8 Tips Meningkatkan Core Web Vitals untuk Website yang Lebih Cepat
Pernah merasa website terasa lambat atau kurang responsif? Hal ini bisa berdampak pada pengalaman pengguna dan peringkat di Google. Untuk memastikan website tetap optimal, penting untuk memahami dan meningkatkan Core Web Vitals.
Core Web Vitals adalah sekumpulan metrik yang digunakan oleh Google untuk mengukur kualitas pengalaman pengguna di sebuah website. Jika metrik ini buruk, website bisa terasa lambat dan tidak nyaman digunakan, yang berdampak pada peringkat pencarian dan tingkat retensi pengunjung. Berikut beberapa cara sederhana untuk meningkatkan Core Web Vitals:
1. Optimalkan Gambar
Gambar yang terlalu besar bisa memperlambat website. Gunakan format WebP untuk ukuran lebih ringan tanpa mengurangi kualitas. Untuk ikon dan logo, format SVG lebih efisien karena skalanya bisa disesuaikan.
2. Optimalkan Font
Font yang terlalu banyak atau terlalu besar bisa memperlambat loading halaman. Gunakan maksimal dua jenis font dan manfaatkan preload agar font utama dimuat lebih cepat.
3. Perbaiki Penggunaan JavaScript
JavaScript yang berlebihan bisa memperlambat website. Untuk meningkatkan kecepatan pemuatan, kamu bisa menunda pemuatan JavaScript yang tidak penting dengan menggunakan atribut defer atau async.
4. Kurangi Permintaan HTTP
Setiap elemen di website yang dimuat membutuhkan permintaan HTTP, jadi semakin banyak elemen, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman. Gabungkan file CSS dan JavaScript, serta gunakan ikon SVG daripada gambar PNG atau JPG untuk elemen kecil.
5. Terapkan Lazy Loading
Lazy loading adalah teknik untuk mempercepat website dengan hanya memuat elemen seperti gambar atau iframe saat muncul di layar. Cukup tambahkan atribut loading=”lazy” pada tag gambar atau iframe untuk menggunakannya.
6. Gunakan Caching
Caching menyimpan salinan halaman yang sudah dimuat, sehingga pengunjung tidak perlu memuat ulang dari awal. Gunakan caching browser dan caching server untuk mengurangi beban pada server dan mempercepat loading.
7. Manfaatkan Content Delivery Network (CDN)
Content Delivery Network (CDN) adalah jaringan server yang mendistribusikan aset statis seperti gambar, CSS, dan JavaScript ke berbagai lokasi. Dengan CDN, pengunjung dapat mengunduh file dari server terdekat, mempercepat waktu muat halaman dan meningkatkan pengalaman pengguna.
8. Pilih Hosting yang Cepat
Kecepatan server sangat memengaruhi performa website. Jika hosting lambat, website tetap akan terasa berat meskipun sudah dioptimalkan. Pastikan untuk memilih hosting yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan website.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, website bisa lebih cepat, responsif, dan nyaman digunakan. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga membantu peringkat website di mesin pencari.
Tingkatkan performa website Anda dengan solusi dari Wesclic Indonesia Neotech. Jelajahi layanan terbaik di Wesclic Product dan dapatkan update terbaru seputar teknologi di Wesclic Instagram.
Recent Post
-
Mengenal Bun.js Sebagai Runtime JavaScript Terbaru
-
Tren Terbaru PPC yang Harus Diketahui
-
Strategi untuk Memaksimalkan ROI LinkedIn Ads
-
Apa itu GPT Store dan Manfaatnya?
-
Mengenal TikTok Creative Center dan Fitur Andalannya
-
Perbedaan Low-Code dan No-Code untuk Pengembangan Aplikasi
-
Vibe Coding Masa Depan Pemrograman
-
Laravel 12 Hadir dengan Pembaruan yang Memudahkan Developer
Categories
- Business (139)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (302)
- Tips and Trick (71)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
