Menurut Microsoft Indonesia Minim dalam Pengimpementasian AI, Benarkah Itu?
- Candra Zofariansyah
- March 6, 2022
- 10:01 pm
- No Comments
Sebuah tekhnologi kecerdasan buatan atau yang sering disebut Artificial Intelligence memang sangat membant manusia dalam banyak hal seperti asisten yang seperti manusia dengan fitur yang beragam. Tentu saja hal ini tidak dapat dipisahkan dari Internet of Things atau disingkat IoT. Menurut Wikipedia Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Namun dalam penerapannya tentu saja tidaklah mudah, sebagaimana contohnya di negara kita apakah penerapan AI sudah benar-benar maksimal. Faktanya menurut survei yang dilakukan oleh Microsoft di kawan Asia Pasifik, Indonesia terbilang masih minim dalam penerapan tekhnologi tersebut.
Survei bertajuk “Future Ready Business: Assessing Asia Pasific’s Growth Potential Through AI” ini membuktikan hanya 14 persen perusahaan di Indonesia yang telah benar-benar mengadopsi AI. Survei ini mengambil sampel dari perusahaan di sektor industri agrikultur, otomotif, pendidikan, kesehatan, manufaktur, ritel, telekomunikasi, media, jasa keuangan, pemerintah, dan layanna jasa. Dari studi yang melibatkan 112 pemimpin bisnis dan 101 karyawan di Indonesia, rendahnya adopsi AI disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan antara pemimpin dan karyawan mengenai implementasi AI. Terutama masih banyaknya pekerja yang skeptis dengan adopsi AI di perusahaannya.
Kendati demikian, sudah banyak perusahaan yang mulai ancang-ancang untuk memgimplementasikan AI dan melakukan eksperimen.
“Sebesar 42 persen sudah berencana mengadopsi dan mulai bereksperimen dengan AI. Ini kabar bagus untuk kita,” ungkap Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam sebuah acara temu media di Jakarta, Rabu (12/3/2019).
Tentu saja kita semua berharap penerapan AI di Indonesia tahun ke tahun semakin meningkat supaya kemajuan Revolusi Industri di negara ini tidak kalah saing dengan negara maju.
Recent Post
-
Wesclic Studio: Software House Jakarta
-
Cara Membuat SIUP Online Mudah dan Cepat 2024
-
5 Jenis Investasi yang Populer di Indonesia
-
Blockchain | Pengertian, Sejarah dan Cara Kerjanya
-
OpenAI Sora 2024 | Model AI | Ubah Teks Jadi Video
-
Percepat Produktivitas-mu Dengan Google Bard
-
Kenali 6 Ciri-Ciri Bisnis yang Akan Gagal 2024
-
7 Kunci Bisnis Menembus Pasar Global!
Read More
Wesclic Studio: Software House Jakarta
wesclic 01/05/2024 0Dalam era digital, memiliki software yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan profit perusahaan. Namun, mengembangkan software sendiri…
Cara Membuat SIUP Online Mudah dan Cepat 2024
Vernanda Dea 25/04/2024 0Ketahui apa itu SIUP, jenis, syarat administrasi, biaya dan cara mengurusnya secara online. Memiliki SIUP…
5 Jenis Investasi yang Populer di Indonesia
Vernanda Dea 02/04/2024 0Pahami apa itu investasi, jenisnya, dan instrumen investasi yang populer di Indonesia. Sehingga bisa memilih…
Blockchain | Pengertian, Sejarah dan Cara Kerjanya
Vernanda Dea 28/03/2024 0Ketahui apa itu Blockchain, sejarah, pengertian, dan cara kerjanya. Blockchain memiliki peran penting sebagai salah…
OpenAI Sora 2024 | Model AI | Ubah Teks Jadi Video
Vernanda Dea 26/03/2024 0Mengenal Sora, AI baru yang diluncurkan OpenAI. Keunggulannya adalah bisa membuat teks menjadi video pendek…