Belajar Java: Konsep Pemrograman Java yang Harus Dipahami
Pernah tidak kamu berpikir:
“Bagaimana cara program komputer itu dibuat?”
“Bagaimana komputer mengeksekusi program?”
Kalau iya, maka ini artikel yang harus kamu baca.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas dari dasar sehingga kamu akan paham dengan konsep pemrograman, baik itu di Java maupun bahasa pemrograman lain.
Siap? Mari kita mulai!
Apa itu Pemrograman?
Pemrograman adalah proses yang dilakukan untuk membuat program komputer.
Jadi, segala aktivitas yang kamu lakukan untuk membuat program disebut pemrograman atau programming.
Biasanya aktivitas ini meliputi:
- Analisis (analisis permasalahan);
- Pembuatan Algoritma atau Solusi;
- Coding (Implementasi algoritma ke dalam bahasa pemrograman).
Banyak orang yang salah saat awal mulai belajar pemrograman.
Mereka mempelajari coding terlebih dahulu, tanpa tahu cara menganalisis dan membuat algoritma.
Padahal coding adalah tahap akhir dari pemrograman.
Seperti katanya John Johnson:
“Pertama-tama, pecahkan dulu masalahnya, lalu buat kodenya”
Banyak orang bisa coding, tapi tidak tahu mau buat apa, dan bahkan kesulitan membuat programnya sendiri. Ini bisa jadi karena ia cuma belajar coding saja.
Oleh sebab itu, ada baiknya belajar algoirtma dan computational thinking terlebih dahulu sebelum mulai belajar coding.
Algoritma adalah cabang dari ilmu matematika yang mengajari kita berpikir logis untuk menyelesaikan masalah.
Setidaknya, setelah belajar algoritma kamu dapat menciptakan solusi sendiri dari permasalahan yang kamu ingin selesaikan. Setelah itu, langkah berikutnya adalah coding dengan bahasa pemrograman.
Bagaimana Komputer Mengeksekusi Program?
Program komputer dibuat dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman umumnya menggunakan bahasa Inggris. Bahasa ini mudah dipahami manusia, tetapi tidak bisa dipahami komputer.
Komputer hanya bisa paham sinyal 10101010, karena komputer merupakan rangkaian elektronik yang hanya bisa hidup dengan listrik. Sinyal ini juga disebut sinyal digital.
Adapun angka 1 menyatakan sinyal hidup, sedangkan 0 menyatakan mati.
Atau kita bisa bilang.
1 = on
0 = off
Sinyal ini nantinya akan diproses oleh prosesor dan akan membangkitkan aliran listrik pada rangkain motherboard,
Simulasi CPU Intel 4004 (sumber: pixeljoint.com )
sehingga komputer akan dapat melakukan sesuatu seperti menampilkan teks ke layar, memutar musik, mencetak dokumen, dan lain sebagainya.
Namun, manusia tidak bisa memberikan sinyal langsung dalam bentuk 10101010 ke prosesor. Oleh sebab itu, diciptakanlah bahasa assembly.
Bahasa assembly merupakan bahas rakitan yang dibuat dari kode mnemonic atau kode simbol.
Misal:
Untuk perintah cetak huruf A ke layar, kode simbolnya adalah mov 041,ah nanti kode ini akan diubah oleh assembler menjadi 10010011.
Coba perhatikan gambar berikut:
Berkat bahasa assembly, kita bisa memberikan instruksi ke prosesor.
Tapi, bahasa assembly cukup sulit dipahami manusia. Karena itu, diciptakanlah bahasa pemrograman yang dengan bahasa Inggris.
Coba perhatikan gambar ini:
Compiler berfungsi untuk mengubah bahasa pemrograman menjadi bahasa assembly. Lalu assembler akan mengubah bahasa assembly menjadi sinyal 10101010.
Hore!! 😀 kini kita sudah bisa memberikan instruksi ke prosesor dengan bahasa yang kita pahami.
Jika ingin mencetak huruf A ke layar, tinggal gunakan perintah:
print(“A”)
Ini sangat mudah dipahami, dibandingkan harus coding dengan bahasa assembly.
Mengapa Kita butuh JVM?
Kita tidak akan pernah puas dengan kecepatan prosesor saat ini, sehingga perushaan pencipta prosesor berlomba-lomba membuat prosesor terbaiknya.
Saat ini kita kenal beberapa vendor ternama seperti intel, AMD, IBM, dan ARM.
Masalahnya, beda vendor, beda juga kode register bahasa assembly yang dipakai.
Mau tidak mau, kita harus compile program untuk tiap-tiap prosesor.
Kalau tidak, program yang kita buat hanya akan bisa dipakai pada komputer tertentu saja. Misalnya, komputer yang pakai intel saja.
Karena itu, diciptakanlah sebuah mesin virtual. Mesin virtual ini meniru cara kerja prosesor sehingga bisa mengeksekusi programan.
JVM (Java Virtual Machine) merupakan mesin virtual untuk menjalankan program Java.
Apapun prosesor dan sistem operasi yang kamu gunakan, selama di sana sudah terinstal JVM, maka kamu akan bisa menjalankan program Java.
Proses dalam Coding Java
Proses yang akan kita lakukan saat coding java adalah:
- Menulis kode program Java;
- Melakukan Compile;
- Menjalankan Program.
Coba perhatikan gambar ini:
Pertama Programmer menulis kode program Java dan akan menghasilkan file dengan nama Program.java.
File Program.java kemudian di-compile dengan compiler (javac) dan akan menghasilkan file Program.class.
File Program.class merupakan file yang berisi bytecode. Bytecode ini merupakan kode yang dipahami JVM. Mirip-mirip seperti bahasa assembly.
Bytecode akan dieksekusi oleh JVM, sehingga program pun berjalan.
Proses ini akan terus kita lakukan selama coding Java.
Sedangkan kunci-kunci yang lainnya hanya bisa membuka baut ukuran tertentu saja.
Sebagai contoh, ada bahasa SQL yang khusus untuk melakukan query data.
Mau bikin tampilan aplikasi desktop pakai SQL? Mana bisa?
Sedangkan Java, bisa dipakai untuk membuat berbagai macam aplikasi.
Mau bikin aplikasi desktop? ✅ bisa;
Mau bikin aplikasi android? ✅ bisa;
Mau bikin aplikasi web? ✅ bisa;
Jadi, punya ilmu Java itu menguntungkan. Selain berguna untuk membuat berbagai macam aplikasi, Java juga banyak dipakai di perushaan.
2. Java itu Cross-platform
Cross-platform artinya bisa berjalan di atas platform yang berbeda beda.
Java bisa digunakan di berbagai macam platform, bisa di Linux, Windows, dan MacOS.
Dengan begini, kita tidak perlu pusing untuk membuat binary untuk tiap-tiap platform.
Misalnya, untuk windows kita harus bikin .exe, Linux .deb atau .rpm, dan Mac .dmg.
Cukup dengan file jar saja, jika di platform tersebut sudah terinstal Java, maka program tersebut akan langsung bisa dibuka.
3. Java untuk Membuat Aplikasi Android
Salah satu alasan yang kuat untuk belajar Java adalah untuk membuat aplikasi android.
Meskipun sekarang Google lebih mengandalkan Kotlin dibandingkan Java, namun tidak ada salahnya belajar Java terlebih dahulu.
Kotlin memang lebih singkat dibandingkan Java, tetapi dibalik kode yang singkat itu ada peran Java.
Nah, dengan mengetahui Java, nantinya kamu juga akan mudah memahami Kotlin.
4. Java itu Populer
Berdasarkan TIOBE Programming Community Index, Java adalah bahasa terpopuler dari tahun 2016–2018, dan beberapa tahun ke belakang.
Dari segi popularitas, Java bersaing dengan C dan C++.
Semakin populer sebuah bahasa, maka komunitasnya akan semakin banyak.
Ini tentunya menguntungkan kita karena saat terjadi masalah ada tempat bertanya dan berdiskusi.
Bagaimana Cara Mulai Belajar Java?
Saat membaca tutorial ini, sebenarnya kamu sudah memulai belajar Java.
Ini mungkin langkah pertamamu. Selamat! 🥳
Berikutnya, mulailah mempersiapkan alat untuk belajar Java seperti JDK, Teks Editor atau IDE. Ini kita akan bahas ditutorial berikutnya.
Setelah itu, pelajari basic Java seperti sintaks dasar Java, Variabel, Fungsi input dan output, hingga nantinya mampu membuat program sendiri dengan Java. Selamat mencoba!
Baca lebih lanjut: Belajar Java #02: Persiapan Pemrograman Java di Linux | Belajar Java #02: Persiapan Pemrograman Java di Windows | Belajar Java: Memahami Struktur dan Aturan Penulisan Sintaks Java
Recent Post
-
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
-
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
-
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
-
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
-
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
-
Keunggulan Software House dalam Pengembangan Website Custom untuk Bisnis
-
Mengenal Software House: Layanan Lengkap untuk Bisnis Digital Anda
-
Mengapa Keamanan Web App Sangat Penting dan Bagaimana Memilih Software House yang Tepat
Tags
Read More
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
Muhamad Dzaky 18/11/2024 0Dalam era digital yang serba cepat, setiap bisnis membutuhkan solusi teknologi yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif. Software house hadir sebagai mitra utama untuk…
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
Muhamad Dzaky 16/11/2024 0Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan aplikasi berbasis web (web app) semakin meningkat. Bisnis…
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
Muhamad Dzaky 15/11/2024 0Di era modern yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak…
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
Muhamad Dzaky 14/11/2024 0Di era digital ini, keberadaan software house menjadi penting untuk membantu bisnis beradaptasi dengan perkembangan…
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
Muhamad Dzaky 13/11/2024 0Di era digital seperti sekarang, kehadiran teknologi dalam dunia bisnis tidak bisa diabaikan. Setiap bisnis…