Lebih Dalam dengan Dunia Marketing
Perkembangan suatu bisnis dipengaruhi beberapa faktor yang mengelilinginya. Salah satunya adalah konsep marketing. Jika dilakukan dengan strategi yang matang, konsep marketing tersebut tentunya akan membantu meningkatkan performa dan kredibilitas suatu bisnis. Marketing memegang peranan yang sangat krusial karena menentukan laju performfa perusahaan, apakah perusahaan bergerak ke depan atau mundur ke belakang. Di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai perkembangan dunia marketing dari masa ke masa. Penasaran? Simak informasi di bawah ini.
Marketing 1.0
Pada tahap ini, dunia marketing kala itu masih sangat tradisional dan sederhana. Saat itu, perusahaan lebih berfokus pada penjualan produk-produk terbaik mereka.
Marketing 2.0
Saat itu, keadaan perekonomian dunia mengalami keterpurukan. Konsep pemasaran yang hanya mengandalkan penjualan produk terbaik dirasa tidak efektif dan membawa perusahaan menemui kerugian. Berangkat dari hal tersebut, konsep pemasaran pun berubah.
Konsep pemasaran yang digunakan dengan berorientasi utama kepada konsumen (consumer oriented). Perusahaan sadar apabila target konsumen mereka memiliki kebutuhan dan problem-nya masing-masing. Oleh karena itu, perusahaan lebih condong memasarkan produk dengan harga yang terjangkau dan disesuaikan dengan kebutuhan target konsumen sasaran.
Marketing 3.0
Memasuki konsep marketing 3.0, dunia pemasaran semakin variatif. Saat itu, perusahaan tak hanya dituntut untuk bisa memetakan kebutuhan konsumen mereka, perusahaan dituntut untuk dapat menangkap kebutuhan laten (hidden needs) konsumen sasaran. Terlebih, kesadaran sosia saat itu juga mulai berkembang. Perusahaan dituntut untuk memperhatikan dampak dari operasional bisnis mereka terhadap komunitas dan lingkungan di sekitarnya. Akan tetapi, konsep marketing ini masih termasuk ke golongan tradisional.
Marketing 4.0
Pada tahapan ini, dunia bisnis mengalami perkembangan besar-besaran. Hal tersebut tentunya berdampak pada dunia pemasaran. Konsep marketing yang semula bersifat sederhana dan tradisional berkembang seiring dengan perkembangan dunia digital. Bauran pemasaran dengan memanfaatkan media online dan offline juga mulai diperkenalkan pada konsep marketing jenis ini.
Pada era ini, juga diperkenalkan istilah new customer experience yang didalamnya terdapat 5 substansi customer journey, yakni aware, appeal, ask, act, dan advocate. Dalam tahapan aware, konsumen sasaran sudah mulai mengenal mengenai suatu bisnis. Mereka sudah terpapar konten terkait bisnis tersebut baik melalui media digital ataupun media cetak. Dalam tahapan appeal konsumen sasaran sudah mulai tertarik terhadap suatu bisnis. Mereka juga mulai mempertimbangkan apakah akan menggunakan produk atau layanan dari suatu bisnis.
Selanjutnya tahapan ask. Audiens yang sudah empetimabngakan apakah akan menggunakan suatu produk atau layanan mulai mencari tahu mengenai bisnis tersebut. Tahap selanjutnya yakni act, pada tahapan ini konsumen sasaran mulai melakukan pembelian atau mengonsumsi produk atau layanan dari suatu bisnis. Tahap terakhir yakni advocate. Jika konsumen merasa puas setelah menggunakan produk atau layanan dari suatu bisnis merekomendasikan hal tersebut kepada orang lain.
Kita sudah menegtahui lebih dalam mengenai perkembangan dunia marketing. Terima kasih telah membaca artikel ini. Ingin mengetahui informasi menarik lainnya? Kunjungi Wesclic Indonesia Neotech sekarang juga!
Best regards,
Writer
Recent Post
-
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
-
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
-
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
-
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
-
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
-
Keunggulan Software House dalam Pengembangan Website Custom untuk Bisnis
-
Mengenal Software House: Layanan Lengkap untuk Bisnis Digital Anda
-
Mengapa Keamanan Web App Sangat Penting dan Bagaimana Memilih Software House yang Tepat
