Alibaba Cloud Resmikan Data Center Kedua di Dubai: Perkuat Ekosistem Cloud & AI di Timur Tengah

Dubai, Oktober 2025 Alibaba Cloud, divisi komputasi awan dari raksasa teknologi Tiongkok Alibaba Group, secara resmi mengumumkan pembukaan data center keduanya di Dubai, Uni Emirat Arab. Fasilitas baru ini menjadi bagian dari strategi ekspansi besar Alibaba Cloud untuk memperluas kapasitas infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) di kawasan Timur Tengah, yang kini tengah menjadi salah satu pasar digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Dengan data center kedua ini, Alibaba Cloud tidak hanya memperkuat posisinya sebagai salah satu penyedia layanan cloud terbesar di Asia, tetapi juga menegaskan ambisinya untuk menjadi tulang punggung transformasi digital di kawasan MENA (Middle East and North Africa).
Strategi Ekspansi Global yang Terencana
Data center baru ini dibangun untuk meningkatkan keandalan layanan, menyediakan kapasitas komputasi AI yang lebih besar, serta memperkuat ketahanan data dan keamanan siber di kawasan tersebut. Dubai dipilih karena lokasinya yang strategis berada di persimpangan antara Asia, Afrika, dan Eropa menjadikannya titik ideal bagi operasi global Alibaba Cloud.
Dalam pernyataannya, Selina Yuan, President of International Business Alibaba Cloud Intelligence, menyebut:
“Pembangunan data center kedua di Dubai menunjukkan komitmen jangka panjang kami dalam mendukung digitalisasi ekonomi Timur Tengah. Kami melihat kawasan ini bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan teknologi AI dan cloud computing global.”
Langkah ini merupakan bagian dari rencana investasi senilai US$1,5 miliar yang dialokasikan Alibaba Cloud untuk memperkuat jaringan data center-nya di kawasan Asia dan Timur Tengah hingga 2027.
Infrastruktur Cloud Generasi Baru: Ramah Energi dan AI-Ready
Fasilitas baru di Dubai dirancang dengan konsep “green data center”, menggunakan sistem pendingin berbasis cairan dan teknologi manajemen daya cerdas untuk mengurangi konsumsi energi hingga 30% dibanding pusat data konvensional.
Selain itu, data center ini telah dilengkapi dengan chip AI buatan Alibaba sendiri, “Hanguang 3”, yang dioptimalkan untuk pemrosesan model AI besar, analisis data real-time, dan aplikasi industri yang memerlukan komputasi tinggi.
Dengan kehadiran infrastruktur ini, pelanggan Alibaba Cloud di Timur Tengah dapat memanfaatkan layanan seperti:
- Elastic Compute Service (ECS) generasi terbaru,
- Model-as-a-Service (MaaS) untuk implementasi AI generatif,
- Alibaba Cloud Security Suite, serta
- Data Intelligence Platform untuk analitik bisnis dan big data.
Menurut laporan internal Alibaba Cloud, kapasitas total pusat data ini mampu menampung lebih dari 50.000 unit server AI dan cloud, menjadikannya salah satu fasilitas paling canggih di kawasan tersebut.
Pendorong Transformasi Digital di Timur Tengah
Kawasan Timur Tengah tengah mengalami percepatan besar dalam transformasi digital dan adopsi kecerdasan buatan. Pemerintah UEA dan Arab Saudi, misalnya, telah mengumumkan visi nasional untuk menjadikan AI sebagai motor ekonomi baru.
Dengan kehadiran data center baru ini, Alibaba Cloud berharap dapat berperan aktif dalam mendukung sektor-sektor utama seperti:
- Pemerintahan digital, dengan solusi cloud terintegrasi untuk efisiensi layanan publik,
- Finansial dan perbankan, melalui teknologi keamanan dan analitik prediktif berbasis AI,
- Ritel dan e-commerce, lewat platform big data dan machine learning untuk personalisasi pelanggan, serta
- Industri energi dan logistik, dengan sistem prediksi berbasis data real-time.
Alibaba Cloud juga berencana untuk meluncurkan “AI Innovation Lab” di Dubai, bekerja sama dengan universitas lokal dan startup regional guna mengembangkan ekosistem inovasi teknologi berbasis cloud.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Sektor Swasta
Proyek data center ini terlaksana melalui kerja sama erat antara Alibaba Cloud dan Digital Dubai Authority, lembaga yang mengawasi strategi digitalisasi kota Dubai. Kerja sama ini mencakup bidang keamanan siber, regulasi data lintas negara, serta dukungan terhadap inisiatif “Smart Dubai 2030”, yang menargetkan menjadikan Dubai sebagai kota paling digital di dunia.
Selain pemerintah, Alibaba Cloud juga menjalin kemitraan dengan perusahaan besar seperti Emirates NBD, Dubai Holding, dan sejumlah startup teknologi lokal. Mereka akan memanfaatkan fasilitas baru ini untuk mempercepat pengembangan solusi berbasis AI generatif, Internet of Things (IoT), dan blockchain enterprise.
Dalam sambutannya, perwakilan Digital Dubai menyebut bahwa kehadiran Alibaba Cloud akan memberikan dorongan signifikan terhadap sovereign cloud capacity di kawasan:
“Fasilitas ini akan memastikan data sensitif dapat dikelola di dalam negeri tanpa ketergantungan penuh pada server asing, meningkatkan kedaulatan digital dan keamanan nasional.”
Dampak Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru
Selain manfaat teknologi, pembangunan data center kedua ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi langsung bagi wilayah Dubai. Alibaba Cloud menargetkan pembukaan lebih dari 3.000 lapangan kerja baru di bidang rekayasa perangkat lunak, infrastruktur IT, serta pengelolaan energi dan data center.
Fasilitas ini juga akan menyediakan peluang kolaborasi bagi startup teknologi lokal untuk mengakses sumber daya cloud berkapasitas tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau melalui program “Alibaba Cloud for Startups”.
Fokus pada Keamanan dan Kedaulatan Data
Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan siber global, Alibaba Cloud memperkenalkan sistem “Multi-Layer AI Security Framework” di pusat data barunya. Teknologi ini memungkinkan deteksi otomatis terhadap aktivitas anomali, penilaian risiko real-time, serta mitigasi serangan siber berbasis AI.
Selain itu, sistem keamanan ini sepenuhnya mematuhi standar ISO/IEC 27001, GDPR, dan sertifikasi lokal UEA, menjadikan fasilitas tersebut salah satu yang paling aman di wilayah Timur Tengah.
Masa Depan Cloud dan AI di Timur Tengah
Dengan langkah strategis ini, Alibaba Cloud menunjukkan bahwa pusat pertumbuhan AI global tidak hanya berada di AS atau Tiongkok, tetapi juga di kawasan seperti Timur Tengah yang semakin agresif berinvestasi dalam teknologi.
Dubai kini resmi menjadi pusat operasional utama Alibaba Cloud di wilayah MENA, sekaligus menjadi jembatan digital yang menghubungkan Asia dan Afrika.
Kesimpulan
Pembukaan data center kedua Alibaba Cloud di Dubai menandai babak baru dalam peta global infrastruktur digital. Dengan teknologi ramah lingkungan, kapasitas komputasi besar, dan dukungan penuh terhadap ekosistem AI, langkah ini memperkuat posisi Alibaba sebagai pemain kunci dalam revolusi cloud global.
Langkah ambisius ini tidak hanya memperluas jaringan Alibaba Cloud, tetapi juga membawa peluang baru untuk transformasi digital lintas industri di kawasan Timur Tengah, menjadikan Dubai sebagai simbol kemajuan teknologi global di era kecerdasan buatan.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Shell Indonesia Hadirkan Helix Ultra Generasi Baru: Inovasi Teknologi Formula Canggih untuk Masa Depan Otomotif Ramah Mesin dan Ramah Lingkungan
alya 08/11/2025 0Jakarta, Industri otomotif Indonesia kembali mendapat angin segar dengan peluncuran produk terbaru dari Shell Indonesia, yaitu Shell Helix Ultra dengan formula generasi baru. Produk pelumas…
Tiongkok Percepat Revolusi Teknologi Nasional: Pedoman Baru Pemerintah Dorong Penerapan Inovasi dan Produk Canggih Secara Masif
alya 08/11/2025 0Pemerintah Tiongkok baru saja merilis sebuah pedoman nasional yang berfokus untuk mempercepat pengembangan serta penerapan…
Meta Platforms Gelontorkan Investasi Rp 9.600 Triliun untuk Pusat Data AI: Langkah Raksasa Menuju Dominasi Teknologi Masa Depan
alya 08/11/2025 0Perusahaan teknologi global Meta Platforms Inc., yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, kembali menjadi pusat perhatian…
Guncangan di Pasar Teknologi Global: Saham AI Tertekan, Sinyal Risiko Baru di Balik Euforia Kecerdasan Buatan
alya 08/11/2025 0Pekan ini, pasar saham global mengalami penurunan tajam yang mengguncang sektor teknologi dan kecerdasan buatan…
Langkah Besar Teknologi Nasional: ITB Serahkan Laptop Berkomponen Dalam Negeri kepada Kemenperin, Wujud Nyata Kemandirian Digital Indonesia
alya 08/11/2025 0Dalam upaya memperkuat ekosistem industri teknologi di tanah air, Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (961)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (62)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags
