AMD Perkuat Posisi dengan Rebut Pangsa Pasar dari Intel
Advanced Micro Devices (AMD) terus menunjukkan performa yang kuat di industri semikonduktor dengan merebut pangsa pasar dari pesaing utamanya, Intel. Kinerja ini mendorong optimisme sebagian analis terhadap prospek saham AMD, meskipun pergerakan harga saham belakangan ini menunjukkan tekanan.
AMD Rebut Pangsa Pasar PC dan Server
Menurut laporan Mercury Research pada kuartal kedua 2025, AMD berhasil meningkatkan pangsa pasarnya di segmen prosesor PC maupun server.
- Prosesor PC:
- Pangsa unit mencapai 23,9%, naik dari 21,1% pada periode yang sama tahun lalu.
- Pangsa pendapatan melonjak menjadi 27,8%, dari sebelumnya 18%.
- Pangsa unit mencapai 23,9%, naik dari 21,1% pada periode yang sama tahun lalu.
- Prosesor server:
- Pangsa unit tercatat sebesar 27,3%, meningkat dari 24,1% tahun lalu.
- Pangsa pendapatan naik signifikan menjadi 41%, dibandingkan 33,8% pada kuartal yang sama 2024.
- Pangsa unit tercatat sebesar 27,3%, meningkat dari 24,1% tahun lalu.
Data ini menunjukkan bahwa AMD tidak hanya menjual lebih banyak chip, tetapi juga berhasil memperkuat posisinya di segmen dengan nilai tambah tinggi, seperti prosesor server.
Tanggapan Analis
Analis Bernstein, Stacy Rasgon, menilai pencapaian AMD cukup mengesankan dan mulai menarik perhatian pasar. Namun, ia tetap mempertahankan peringkat market perform untuk saham AMD, artinya masih melihat posisi netral tanpa rekomendasi beli atau jual yang kuat.
Menurut Rasgon, meskipun AMD berhasil meraih pangsa pasar lebih besar, faktor eksternal seperti persaingan ketat, dinamika harga, dan kondisi ekonomi global masih menjadi pertimbangan penting.
Kondisi Saham AMD
Di pasar saham, pergerakan harga AMD belum sepenuhnya mencerminkan peningkatan kinerja tersebut. Pada perdagangan Selasa, saham AMD ditutup melemah 5,4% menjadi 166,55 dolar AS. Penurunan ini memperpanjang tren koreksi selama empat hari berturut-turut, setelah sebelumnya saham AMD sempat menyentuh level tertinggi 52 minggu di 186,65 dolar AS pada Rabu lalu.
Meski begitu, secara fundamental saham AMD masih menunjukkan kekuatan. Menurut IBD Stock Checkup, saham AMD berada di peringkat 8 dari 40 saham di kelompok industri semikonduktor fabless. AMD juga memiliki Composite Rating 96 dari 99, menunjukkan kombinasi kuat dari kinerja harga, pertumbuhan, dan indikator teknis lainnya. Selain itu, AMD tercatat dalam daftar IBD Tech Leaders, yang berisi saham-saham unggulan di sektor teknologi.
Potensi Katalis ke Depan
Salah satu momen penting yang berpotensi menjadi katalis positif bagi saham AMD adalah acara Financial Analyst Day pada 11 November 2025 di New York City. Pada kesempatan tersebut, perusahaan berencana mengumumkan detail peta jalan teknologi dan produk terbaru, melampaui informasi yang sudah dibagikan pada acara Advancing AI musim panas lalu.
Bagi investor dan pelaku industri, acara ini akan menjadi kesempatan untuk melihat arah strategis AMD, terutama dalam pengembangan teknologi prosesor dan solusi AI yang semakin menjadi fokus utama pasar.
Faktor yang Mendorong Kinerja AMD
Ada beberapa faktor utama yang membuat AMD berhasil merebut pangsa pasar dari Intel:
- Inovasi Produk: AMD terus memperbarui lini prosesor, termasuk seri EPYC untuk server dan Ryzen untuk PC, dengan performa tinggi dan efisiensi daya lebih baik.
- Pergeseran Tren Pasar: Banyak perusahaan kini beralih ke solusi komputasi dengan performa tinggi untuk mendukung AI dan cloud computing, segmen yang dikuasai AMD dengan baik.
- Kelemahan Intel: Intel menghadapi sejumlah tantangan dalam produksi chip, sehingga memberi peluang bagi AMD untuk mengisi kekosongan pasar.
Tantangan yang Masih Ada
Walau pertumbuhannya kuat, AMD tetap menghadapi tantangan besar:
- Persaingan Ketat: Selain Intel, pesaing baru di bidang AI dan chip khusus (seperti NVIDIA) terus menekan pasar prosesor.
- Fluktuasi Harga Saham: Tekanan pasar modal bisa memengaruhi kepercayaan investor meski kinerja operasional perusahaan baik.
- Kondisi Ekonomi Global: Permintaan chip bisa terpengaruh oleh perlambatan ekonomi dan ketidakpastian geopolitik.
Kesimpulan
AMD berhasil memperkuat posisinya di pasar prosesor dengan merebut pangsa dari Intel, baik di segmen PC maupun server. Peningkatan pangsa pasar pendapatan menunjukkan strategi AMD tidak hanya fokus pada volume penjualan, tetapi juga pada produk bernilai tinggi.
Meski harga saham AMD sempat terkoreksi, indikator fundamental menunjukkan perusahaan masih dalam jalur pertumbuhan yang sehat. Acara Financial Analyst Day pada November 2025 diperkirakan akan menjadi katalis penting untuk menentukan arah masa depan perusahaan.
Dengan inovasi berkelanjutan dan strategi agresif di pasar server serta AI, AMD berpotensi terus memperbesar pengaruhnya di industri semikonduktor global. Namun, investor tetap perlu mencermati tantangan eksternal yang bisa memengaruhi kinerja perusahaan dalam jangka menengah hingga panjang.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
