Anthropic Ekspansi ke Asia: Kantor Pertama di India Siap Dibuka 2026, Fokus Kembangkan Ekosistem AI Claude di Kawasan Asia-Pasifik
Bengaluru akan menjadi markas baru bagi inovasi dan riset kecerdasan buatan dari Anthropic membuka babak baru bagi perkembangan AI di kawasan Asia.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Anthropic, yang dikenal sebagai pengembang model bahasa besar Claude, resmi mengumumkan rencana ekspansinya ke India dengan membuka kantor baru di Bengaluru pada tahun 2026.
Langkah ini menandai komitmen serius Anthropic dalam memperkuat kehadiran globalnya, khususnya di kawasan Asia-Pasifik, yang kini menjadi salah satu pasar terpenting bagi pengembangan dan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dalam pernyataan resminya, Anthropic menyebut bahwa kehadiran mereka di India bukan hanya untuk memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga untuk membangun pusat riset dan inovasi AI regional yang berfokus pada pengembangan model yang aman, etis, dan berorientasi pada pengguna.
Bengaluru: “Silicon Valley-nya India” Jadi Pilihan Strategis
Pemilihan Bengaluru (Bangalore) sebagai lokasi kantor pertama Anthropic di India bukanlah tanpa alasan.
Kota ini dikenal sebagai pusat teknologi terbesar di India, dengan kehadiran banyak perusahaan global seperti Google, Microsoft, Amazon, dan Intel.
Bengaluru juga memiliki ekosistem startup yang dinamis dan ribuan talenta digital di bidang machine learning, data science, serta rekayasa perangkat lunak.
Menurut Jack Clark, salah satu pendiri Anthropic dan mantan direktur kebijakan AI di OpenAI, kota ini menawarkan kombinasi ideal antara infrastruktur teknologi, sumber daya manusia unggul, dan dukungan pemerintah yang progresif terhadap inovasi digital.
“India adalah rumah bagi beberapa ilmuwan data dan insinyur AI terbaik di dunia.
Dengan membuka kantor di Bengaluru, kami ingin memperkuat kolaborasi dan memperluas penelitian AI yang lebih aman dan transparan,”
ujar Clark dalam pernyataannya.
Membangun Ekosistem AI yang Etis dan Aman di Asia
Anthropic sejak awal berdiri memiliki misi utama untuk membangun kecerdasan buatan yang dapat dipercaya dan aman digunakan.
Claud model AI buatan mereka dikenal dengan pendekatan Constitutional AI, di mana sistem dilatih untuk membuat keputusan berdasarkan prinsip moral dan etika yang ditentukan sebelumnya.
Kantor Anthropic di India nantinya akan berfungsi sebagai pusat riset regional yang fokus pada:
- Pengembangan model bahasa adaptif yang lebih efisien untuk bahasa Asia.
- Riset keamanan dan mitigasi bias AI.
- Kolaborasi dengan universitas dan lembaga riset lokal.
- Mendukung startup lokal yang menggunakan API Claude untuk inovasi bisnis.
Perusahaan juga berencana untuk menggandeng pemerintah India dalam inisiatif AI nasional, seperti Digital India Mission dan IndiaAI 2.0, yang menekankan pentingnya etika dan keamanan dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Dukungan Infrastruktur dan Kolaborasi Global
Sebagai bagian dari ekspansi ini, Anthropic juga akan memperluas kemitraannya dengan penyedia infrastruktur cloud besar seperti Amazon Web Services (AWS) dan Google Cloud, untuk memastikan model AI mereka dapat diakses dengan cepat dan efisien di wilayah Asia-Pasifik.
Selain itu, Anthropic disebut tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa universitas ternama di India seperti Indian Institute of Science (IISc) dan Indian Institute of Technology (IIT) untuk program riset bersama dan pertukaran ilmuwan.
“Kami melihat peluang besar untuk mengembangkan AI yang lebih inklusif di Asia.
Kolaborasi dengan lembaga akademik dan pemerintah lokal menjadi kunci bagi pertumbuhan AI yang bertanggung jawab,”
ujar Daniela Amodei, Presiden dan salah satu pendiri Anthropic.
Fokus pada Bahasa Lokal dan Adaptasi Regional
Salah satu proyek besar yang akan dijalankan dari kantor Bengaluru adalah pengembangan Claude versi multilingual, yang mampu memahami dan berinteraksi dalam berbagai bahasa lokal di Asia, termasuk Hindi, Tamil, Bengali, hingga Bahasa Indonesia.
Fitur ini diharapkan membantu perusahaan, pelajar, serta masyarakat luas dalam mengakses teknologi AI dalam bahasa mereka sendiri memperkecil kesenjangan digital antarnegara di kawasan ini.
Dengan model AI yang bisa beradaptasi dengan konteks budaya dan linguistik lokal, Anthropic berambisi untuk menjadikan Claude sebagai asisten AI paling manusiawi dan relevan secara global.
Dampak Ekonomi dan Lapangan Kerja di India
Kehadiran Anthropic di India juga diharapkan membawa dampak ekonomi positif.
Menurut laporan dari Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India (MeitY), sektor AI diproyeksikan menciptakan lebih dari 1 juta lapangan kerja baru di negara tersebut dalam lima tahun ke depan.
Anthropic berencana mempekerjakan sekitar 500 hingga 800 profesional AI di tahun pertama operasional mencakup posisi peneliti, insinyur machine learning, desainer produk AI, serta analis kebijakan teknologi.
Selain itu, Anthropic juga akan membuka program beasiswa “Claude Scholars” bagi mahasiswa India yang berfokus pada riset etika AI dan keamanan digital.
Langkah Strategis Menuju Ekspansi Global
Pembukaan kantor di Bengaluru ini merupakan bagian dari strategi ekspansi global Anthropic yang lebih luas.
Sebelumnya, perusahaan telah membuka cabang di Tokyo dan London, dengan fokus riset regional yang disesuaikan dengan karakteristik pasar lokal.
India menjadi kunci penting karena bukan hanya pasar besar, tetapi juga pemain utama dalam transformasi digital global.
Negara ini memiliki lebih dari 800 juta pengguna internet dan pertumbuhan industri cloud yang pesat menjadikannya ekosistem ideal bagi implementasi teknologi AI generatif.
“Ekspansi ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang kolaborasi lintas budaya untuk membangun masa depan AI yang lebih adil dan aman bagi semua,”
tutur Amodei menegaskan.
Kesimpulan: India Jadi Pusat Baru Inovasi Claude dan AI Etis
Rencana Anthropic untuk membuka kantor di Bengaluru pada tahun 2026 menjadi simbol penting dalam pergeseran pusat gravitasi inovasi AI ke Asia.
Dengan dukungan talenta lokal, infrastruktur digital yang berkembang pesat, dan kebijakan pemerintah yang pro-inovasi, India diprediksi akan menjadi pemain sentral dalam ekosistem AI global.
Langkah Anthropic ini sekaligus menegaskan bahwa masa depan AI bukan hanya milik Silicon Valley, tetapi juga Asia, di mana riset, etika, dan teknologi bersatu untuk menciptakan kecerdasan buatan yang benar-benar bermanfaat bagi umat manusia.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Windows 11 Oktober 2025 Hadir dengan 9 Fitur Baru: Integrasi AI, Keamanan Tingkat Lanjut, dan Dukungan Passkey Modern
alya 14/10/2025 0Microsoft bawa penyegaran besar pada Windows 11 dengan pembaruan berbasis AI untuk produktivitas dan keamanan masa depan. Microsoft kembali menghadirkan pembaruan besar Windows 11 untuk…
Vi Protect: Vodafone Idea Luncurkan Inovasi Keamanan AI untuk Melindungi Pengguna dari Ancaman Siber dan Penipuan Digital di India
alya 14/10/2025 0Era baru perlindungan digital berbasis kecerdasan buatan hadir untuk menjaga keamanan komunikasi jutaan pengguna ponsel.…
Anthropic Ekspansi ke Asia: Kantor Pertama di India Siap Dibuka 2026, Fokus Kembangkan Ekosistem AI Claude di Kawasan Asia-Pasifik
alya 14/10/2025 0Bengaluru akan menjadi markas baru bagi inovasi dan riset kecerdasan buatan dari Anthropic membuka babak…
Gemini 2.5 Computer Use: Google Hadirkan Model AI yang Bisa Menjelajah Web Layaknya Manusia
alya 14/10/2025 0Era baru kecerdasan buatan yang mampu memahami, menavigasi, dan berinteraksi langsung dengan antarmuka komputer telah…
Transformasi Energi Bersih Indonesia: Proyek “Waste-to-Energy” di 33 Kota Butuh Pendanaan US$5,5 Miliar
alya 13/10/2025 0Jakarta, Oktober 2025 Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan langkah ambisius dalam transisi menuju energi bersih dengan…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (873)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (59)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags