Blog

Apa itu Atomic Design dalam Web Development

Dalam pengembangan web, pendekatan desain yang modular dan sistematis penting untuk menciptakan antarmuka yang konsisten, mudah dikelola, dan dapat berkembang seiring kebutuhan. Dengan struktur yang rapi, elemen-elemen UI dapat disusun dengan efisien. 

Salah satu metodologi yang populer adalah Atomic Design yang diperkenalkan oleh Brad Frost. Metode ini membagi elemen UI menjadi bagian-bagian kecil yang dapat digabungkan menjadi struktur yang lebih kompleks.

Atomic Design terdiri dari lima tingkat, yaitu  atom, molekul, organisme, template, dan halaman. Atom adalah elemen terkecil dalam UI seperti tombol, input, label, warna, dan ikon. Elemen-elemen ini menjadi dasar dari semua komponen yang lebih besar.

Beberapa atom dapat digabung menjadi molekul, yang kemudian dapat membentuk organisme yang lebih kompleks, seperti header website yang menggabungkan logo, navigasi, dan elemen pencarian dalam satu kesatuan yang utuh.

Organisme disusun ke dalam template untuk membentuk kerangka halaman. Template berfungsi sebagai kerangnya yang menunjukkan bagaimana komponen-komponen ditempatkan dalam tampilan, namun belum berisi isi atau konten yang sebenarnya.

Organisme disusun ke dalam template, yaitu kerangka halaman yang menunjukkan bagaimana komponen ditata. Setelah itu, template diisi dengan konten spesifik untuk menjadi halaman yang siap ditampilkan kepada pengguna.

Metode ini cocok diterapkan dengan bantuan framework seperti React, Vue.js, atau Angular, yang mendukung pembuatan komponen secara modular. Design system seperti Tailwind CSS, Bootstrap, atau Material UI juga bisa digunakan untuk menjaga konsistensi tampilan..

Selain itu, dokumentasi komponen juga penting agar tim bisa memahami cara kerja dan penggunaan tiap elemen. Tools seperti Storybook atau Bit.dev bisa digunakan untuk mencatat dan menampilkan komponen secara terstruktur.

Struktur folder proyek juga dapat disesuaikan agar lebih rapi, misalnya:

Atomic Design tidak hanya membantu dalam pengelolaan antarmuka, tapi juga menjadi strategi yang mendukung pengembangan jangka panjang, dengan struktur kode yang lebih teratur dan mudah diperbarui.

Optimalkan performa website Anda dengan Wesclic Indonesia Neotech! Dapatkan layanan terbaik hanya di Wesclic Product dan jangan lewatkan update teknologi terbaru dengan mengikuti Wesclic Instagram.

Leave your thought here

Read More

Google Cloud Ungkap 6 Inovasi AI untuk Bisnis dan Developer

titah 19/04/2025

Pada acara Google Cloud Next 2025 yang digelar di Las Vegas pada 10 April 2025, Google memamerkan enam terobosan teknologi utama yang menunjukkan kekuatan kecerdasan…

Perbedaan Low-Code dan No-Code untuk Pengembangan Aplikasi

titah 19/04/2025

Perkembangan teknologi dalam pengembangan perangkat lunak semakin pesat, terutama dengan hadirnya platform Low-Code dan No-Code.…

Vibe Coding Masa Depan Pemrograman

titah 19/04/2025

Vibe coding mulai dikenal pada tahun 2025 berkat Andrej Karpathy, salah satu pendiri OpenAI dan…

Laravel 12 Hadir dengan Pembaruan yang Memudahkan Developer

titah 19/04/2025

Laravel 12 resmi dirilis pada Senin, 24 Februari 2025. Versi terbaru ini hadir dengan sejumlah…

Rekomendasi Panel VPS Terbaik 2025

titah 18/04/2025

Panel VPS (Virtual Private Server) merupakan solusi efektif untuk mempermudah pengelolaan server pribadi (VPS), terutama…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!