
Apple Memindahkan Produksi iPhone ke India untuk Hadapi Perang Dagang
Apple, perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat, terus melakukan penyesuaian dalam strategi produksinya di seluruh dunia. Salah satu langkah terbarunya adalah memindahkan sebagian besar produksi smartphone iPhone ke India.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan China, yang memicu Apple untuk mencari alternatif produksi yang lebih menguntungkan. Di sisi lain, langkah ini juga membuka peluang besar untuk India sebagai pusat manufaktur global.
Rencana Apple
Sejak 2017, Apple telah mulai memproduksi beberapa model iPhone, seperti iPhone 6s dan iPhone SE, di pabrik Bengaluru, India, melalui kemitraannya dengan Wistron. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya pajak impor yang diterapkan untuk barang dari China. Keputusan ini semakin diperkuat oleh ketegangan dagang yang semakin memanas antara Amerika Serikat dan China, terutama pada masa jabatan pertama Donald Trump.
Pada 2025, Apple berencana untuk memproduksi seluruh produk iPhone yang dijual di AS di India. Hal ini dilakukan untuk menghindari tarif impor yang tinggi pada produk dari China. Dengan memindahkan produksi ke India, Apple berharap dapat mengurangi biaya dan memastikan kelancaran distribusi produk ke pasar Amerika Serikat.
Keuntungan Produksi di India
India menawarkan keuntungan biaya yang signifikan dibandingkan dengan negara lain, termasuk China. Biaya tenaga kerja di India jauh lebih rendah, yang membuat produksi menjadi lebih hemat.
Selain itu, pemerintah India mendukung sektor manufaktur dengan berbagai insentif, seperti program “Make in India” dan “Production Linked Incentive (PLI)”, yang memberikan potongan pajak dan subsidi bagi perusahaan asing yang memproduksi barang di India.
Peluang Pasar India yang Besar
India memiliki pasar smartphone yang sangat besar, didukung oleh populasi lebih dari 1,3 miliar penduduk. Hal ini memberikan peluang besar bagi Apple untuk memperluas basis pelanggan di negara tersebut. Dengan memproduksi iPhone secara lokal, Apple bisa mengurangi biaya impor dan menawarkan harga yang lebih kompetitif di pasar India.
Keputusan untuk memindahkan sebagian besar produksi ke India juga akan memperkuat posisi Apple di pasar yang terus berkembang ini. Langkah tersebut memungkinkan Apple lebih dekat dengan konsumen India dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki pasar smartphone di negara tersebut.
Dampak Positif untuk Ekonomi Lokal
Memindahkan sebagian besar produksi iPhone ke India tentu memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Kehadiran fasilitas produksi baru yang dibangun oleh Apple bersama mitranya seperti Foxconn, Pegatron, dan Wistron menciptakan ribuan lapangan pekerjaan di sektor manufaktur. Selain itu, sektor logistik dan distribusi juga turut berkembang seiring dengan peningkatan produksi.
Langkah ini tidak hanya menguntungkan bagi ekonomi India, tetapi juga membuka peluang bagi tenaga kerja lokal. Mereka dapat memperoleh keterampilan baru yang sangat dibutuhkan dalam industri teknologi tinggi, yang tentunya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara tersebut.
Tantangan dalam Memindahkan Produksi
Dengan lebih banyak perusahaan besar yang berinvestasi di India, negara ini berpotensi menjadi pusat manufaktur global, terutama dalam industri elektronik. Keberadaan Apple di India mendorong perusahaan-perusahaan elektronik lainnya untuk memperluas operasinya di negara ini, mengarah pada peningkatan kapasitas produksi dan inovasi teknologi. India tidak hanya menjadi pasar besar, tetapi juga pusat produksi yang semakin penting.
Salah satu tantangan terbesar dalam memindahkan produksi ke India adalah memastikan kualitas produk tetap terjaga. India memiliki tenaga kerja yang terampil, tetapi Apple harus memastikan bahwa pabrik-pabrik di India dapat memenuhi standar kualitas yang sama dengan yang ada di China. Hal ini memerlukan pelatihan dan pengawasan ketat terhadap proses produksi agar produk Apple tetap terjamin kualitasnya.
Tantangan Infrastruktur dan Kebijakan Pemerintah
Meskipun India telah melakukan banyak perbaikan dalam infrastruktur, masih ada daerah tertentu yang kekurangan fasilitas yang memadai untuk mendukung produksi skala besar. Masalah seperti transportasi yang terbatas dan kemacetan di kota besar dapat memperlambat distribusi dan logistik. Apple perlu bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal untuk meningkatkan infrastruktur di daerah yang terlibat dalam produksi.
Seperti negara lain yang bergantung pada kebijakan pemerintah untuk mendukung sektor manufaktur, India juga menghadapi tantangan terkait ketidakpastian kebijakan. Meskipun pemerintah India telah menawarkan banyak insentif untuk menarik perusahaan asing, perubahan kebijakan, seperti tarif atau pajak, dapat mempengaruhi biaya dan kelangsungan produksi. Apple harus tetap waspada terhadap perubahan kebijakan ini agar operasi produksinya tetap berjalan lancar.
Keputusan Strategis Apple Terkait Perang Dagang AS-China
Menurut laporan GSM Arena, keputusan Apple untuk memindahkan produksi iPhone ke India semakin relevan dengan adanya perang dagang yang kembali memanas antara AS dan China pada 2025. Tarif impor yang sangat tinggi terhadap produk China, yang mencapai 145 persen, membuat produksi iPhone di China tidak lagi efisien.
Meskipun ada pengecualian sementara untuk smartphone, tarif 20 persen yang diterapkan oleh AS tetap menjadi beban. Sebaliknya, tarif impor yang dikenakan oleh AS terhadap produk India jauh lebih rendah, yaitu 26 persen, sehingga membuat produksi di India lebih menguntungkan bagi Apple.
Proyeksi Pertumbuhan Produksi di India
Bahkan, pada April 2024, sekitar 14 persen dari semua iPhone yang dijual di dunia sudah diproduksi di India, dan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 25 persen pada akhir 2025. Dengan perencanaan yang matang, Apple bahkan berencana untuk menggandakan jumlah produksi dan menargetkan 60 juta iPhone yang terjual di AS setiap tahunnya dari India pada 2026. Wakil Presiden AS, JD Vance, yang tengah melakukan kunjungan ke India, mengklaim bahwa kedua negara telah membuat “kemajuan yang sangat baik” dalam membahas kesepakatan ini.
Kesimpulan
Apple telah membuat keputusan strategis untuk memindahkan sebagian besar produksinya ke India. Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan pada China dan memanfaatkan peluang besar di pasar India. Meskipun ada tantangan terkait kualitas, infrastruktur, dan kebijakan pemerintah, potensi pasar India tetap menjanjikan.
Kebijakan yang mendukung produksi lokal memberikan peluang besar bagi Apple untuk berkembang di India. Di masa depan, India berpotensi menjadi pusat manufaktur global yang lebih penting, dengan Apple tetap menjadi pemain utama dalam mengembangkan industri teknologi di negara ini.
Tertarik untuk memanfaatkan teknologi terbaru dalam bisnis Anda? Wesclic Indonesia Neotech siap membantu dengan solusi inovatif yang dapat membawa bisnis Anda ke level berikutnya. Kunjungi Wesclic Product untuk menemukan produk unggulan dan ikuti Wesclic Instagram untuk mendapatkan informasi terkini tentang teknologi digital yang mendukung kemajuan bisnis Anda.
Recent Post
-
Perplexity Luncurkan Asisten Suara untuk Pengguna iOS
-
Takedown Notice Anthropic yang Membuat Heboh Komunitas Developer
-
Threads Pindah Domain dengan Membawa Perubahan Fitur Terbaru
-
Apple Memindahkan Produksi iPhone ke India untuk Hadapi Perang Dagang
-
Spotify Perkenalkan Fitur AI Playlist ke Pengguna Global
-
4chan Kembali Beroperasi Setelah Layanan Terhenti Akibat Serangan Hacker
-
Bocoran Spesifikasi Apple 17 Air, Desain Tipis dan Performa Luar Biasa
-
Saramonic Luncurkan Sistem Audio UHF K9 dengan Mikrofon Tahan Cuaca
Categories
- Business (140)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (338)
- Tips and Trick (73)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Tags
Read More
Perplexity Luncurkan Asisten Suara untuk Pengguna iOS
titah 03/05/2025 0Perplexity, sebuah perusahaan AI yang dikenal dengan kemampuan teknologinya, baru saja meluncurkan voice assistant terbaru untuk perangkat iOS. Inovasi ini membawa pengalaman interaktif yang lebih…
Takedown Notice Anthropic yang Membuat Heboh Komunitas Developer
titah 03/05/2025 0Industri kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat dan membawa banyak inovasi di berbagai sektor. Baru-baru…
Threads Pindah Domain dengan Membawa Perubahan Fitur Terbaru
titah 03/05/2025 0Di dunia digital saat ini, pindah domain dapat menjadi langkah yang penting untuk bisnis. Proses…
Apple Memindahkan Produksi iPhone ke India untuk Hadapi Perang Dagang
titah 03/05/2025 0Apple, perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat, terus melakukan penyesuaian dalam strategi produksinya di seluruh…
Spotify Perkenalkan Fitur AI Playlist ke Pengguna Global
titah 03/05/2025 0Spotify terus berinovasi untuk memberikan pengalaman musik yang lebih baik bagi penggunanya. Salah satu update…
Categories
- Business (140)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (338)
- Tips and Trick (73)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Popular Tags