Blog

Belajar PHP: Sintaks Dasar PHP yang Wajib Kamu Pahami

Kita sudah belajar membuat program hello_world.php pada artikel “Membuat Project PHP dengan Composer” dengan kode seperti ini:

<?php 

echo “Hello World!”;

?>

Ini adalah contoh program PHP yang paling sederhana.

Program tersebut hanya berfungsi untuk menampilkan teks Hello World saja.

Tapi…

Apa maksudnya <?php dan ?>?

Apa itu echo?

…dan kenapa harus ditulis seperti itu?

Jia kamu baru awal-awal belajar pemrograman, mungkin akan menanyakan hal tersebut.

Ini wajar.

Karena saya juga dulu seperti itu 😄.

Karena itu, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, kita harus memahami sintak dasar PHP.

Apa itu sintak?

Sintak adalah aturan penulisan kode program.

Pada dasarnya setiap bahasa pemrograman itu sama, yang membedakan adalah sintak dan fitur.

Stuktur Program PHP yang Paling Dasar

Ini adalah bentuk paling dasar program PHP:

<?php

echo “Hello World!”;

Keterangan:

  • <?php ini adalah pembuka program PHP. Pembuka ini wajib ada di setiap program PHP.
  • echo “Hello World!”; adalah sebuah statement atau perintah untuk menampilkan teks.

Tunggu dulu…

Kenapa tidak ditutup dengan ?>?

Tutup sebenarnya bersifat opsional. Tutup program dibutuhkan saat kita menggabungkan kode PHP dengan HTML.

Menulis Kode HTML dan PHP

Saat kita menulis kode PHP di dalam HTML, maka wajib hukumnya membuat tutup program.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

    <head>

        <title><?php echo “Belajar PHP” ?></title>

    </head>

    <body>

        <?php

            echo “saya sedang belajar PHP<br>”;

            echo “<p>Belajar PHP hingga jadi master</p>”;

        ?>

    </body>

</html>

Perhatikan contoh di atas!

Apa yang akan terjadi bila kita menghapus tutup PHP (?>)?

Tentunya program akan error.

Oya, PHP yang ditulis di dalam HTML, filenya harus disimpan dengan ekstensi .php bukan .html meskipun isinya HTML dan PHP.

Lalu ada juga yang menulis seperti ini:

<?php

echo “<html>”;

echo “<head>”;

echo “<title>Judul Web</title>”;

echo “</head>”;

echo “<body>”;

echo “<h1>Selamat datang</h1>”;

echo “</body>”;

echo “</html>”;

Nah kalau yang ini bisa tidak ditutup, karena kode HTML-nya ditulis di dalam sintak PHP.

Masih bingung?

Penulisan Statement dan Ekspresi

Statement dan ekspersi adalah intruksi yang akan diberikan ke komputer. Setiap statement dan ekspresi di PHP harus diakhiri dengan titik koma (;).

Contoh:

<?php

echo “ini statement 1”;

echo “ini statement 2”;

$a = $b + $c;

Gimana kalau kita lupa menuliskan titik koma?

Ya tentu programnya akan error.

Aturan Penulisan Case PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive. Artinya, huruf besar (kapital) dan huruf kecil akan dibedakan.

Contoh:

<?php

$nama = “petanikode”;

$NAMA = “dian”;

?>

Variabel $nama dan $NAMA adalah dua variabel yang berbeda. Mereka tidak sama.

Penulisan huruf besar dan kecil dalam program harus diperhatikan, karena bisa menyebabkan error bila salah.

Saya sering menemukannya, banyak yang salah tulis.

Contoh:

$umur = 19;

echo “Umur saya adalah $Umur”;

Lihat!

Pada kode diatas, kita membuat variabel $umur dengan huruf kecil. Lalu saat menggunakan variabel kita menggunakan $Umur.

Jelas sekali ini akan menyebabkan error.

Untuk menghindari ini, kita harus konsisten dalam penamaan variabel dan konstanta.

Gunakan nama variabel dengan huruf kecil saja dan konstanta dengan huruf kapital.

Contoh:

const INI_KONSTANTA = 123;

$ini_variabel = 23;

$iniJugaVariabel = 49;

Eh, kok ada huruf kapital di $iniJugaVariabel?

Ini namanya camelCase.

Jika variabel terdiri dari dua atau lebih suku kata, maka kita bisa memisahnya dengan huruf kapital atau bisa juga dengan garis bawah (undescore).

Untuk belajar lebih dalam tentang ini, silahkan baca: Macam-macam case dalam penulisan kode program

Penulisan Komentar di PHP

Komentar adalah bagian yang tidak akan dieksekusi oleh komputer. Biasanya digunakan untuk keterangan, penjelasan, dan dokumentasi kode program.

Komentar di PHP dapat ditulis dengan dua cara:

  1. Menggunakan tanda // untuk komentar satu baris;
  2. Menggunakan tanda /* untuk komentar lebih dari satu baris.

Contoh:

<?php 

// ini adalah komentar

echo “Hello world”;

/*

ini adalah komentar 

yang lebih dari satu 

baris

*/

?>

Penulisan Blok Program

Blok program merupakan kumpulan dari statement dan ekspresi. Blok program di PHP dibungkus dengan kurung kurawal { … }.

Contoh:

if ($umur > 18){

    echo “Kamu sudah dewasa”;

    echo “Selamat datang”;

    echo “Kamu boleh minum kopi”;

}

Program di atas adalah contoh blok kode if yang berisi tiga statement.

Baca juga: Belajar PHP: Membuat Project PHP dengan Composer | Persiapan Pemrograman PHP di Windows dengan XAMPP | Perbedaan Fungsi echo(), print(), dan printf() pada PHP

Leave your thought here

Read More

Cara Membuat Struktur Website yang SEO Friendly

titah 15/04/2025

Struktur website yang SEO-friendly sangat penting karena memudahkan Google menelusuri halaman dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Website yang mudah dipahami memiliki peluang lebih besar untuk&hellip;

15 Shortcut Visual Studio Code yang Efisien

titah 15/04/2025

Pernah merasa lambat saat menulis kode karena terlalu banyak langkah yang diulang? Tanpa cara kerja&hellip;

Pentingnya SSL/HTTPS untuk Keamanan Website

titah 15/04/2025

Dalam dunia digital yang terus berkembang, menjaga keamanan website menjadi hal yang sangat penting. Salah&hellip;

Panduan Sederhana Menggunakan GitLab

titah 15/04/2025

Tanpa alat yang tepat, mengelola proyek perangkat lunak bisa jadi rumit dan memakan waktu. GitLab&hellip;

Mengenali JAMstack dan Keunggulannya Secara Mendalam

titah 14/04/2025

Pernah mendengar istilah JAMstack? Dalam dunia pengembangan website, JAMstack merupakan salah satu pendekatan arsitektur web&hellip;

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!