
Persiapan Pemrograman PHP di Windows dengan XAMPP
HALO CODEMAN! Tahukah kamu? Pada dasarnya, kita hanya membutuhkan tools ini untuk bisa mulai coding PHP:
- Teks Editor;
- Web Browser;
- Web Server;
- PHP itu sendiri.
Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan fokus mempersiapkan web server dan PHP. Untuk teks editor dan browser, kamu bisa baca di tulisan yang berbeda:
PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di server, karena itu kita membutuhkan sebuah web server.
Web server di windows bisa dibuat dengan berbagai macam cara. Ada yang menggunakan PHP secara manual dengan web server bawaan PHP; ada yang menggunakan WSL lalu menginstal LAMPP Stack; ada yang menggunakan XAMPP; ada yang menggunakan Docker, dan lain sebgainya.
Namun, intinya kita hanya perlu menyiapkan web server sebagai tempat PHP dijalankan.
Pada tutorial ini, kita akan menggunakan XAMPP.
Siap? Mari kita mulai!
Apa itu XAMPP?
XAMPP adalah program untuk membuat server. XAMPP menyediakan paket server yang kita butuhkan untuk pengembangan web dengan PHP. Mulai dari PHP, MySQL, PHPmyadmin, dll.
XAMPP merupakan singkatan dari X (cross-platform), Apache, MySQL atau MariaDB, PHP, Perl. Huruf X di XAMPP memiliki makna cross-platform yang artinya XAMPP bisa digunakan di berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, dan MacOS.
Cara Install XAMPP di Windows
Pertama, silahkan download XAMPP di website resminya.
Setelah itu, kita akan mendapatkan file installer dari XAMPP. Silahkan klik 2x file tersebut.
Jika muncul seperti ini, klik “OK”.
Berikutnya, klik Next.
Berikutnya XAMPP akan meminta kita untuk menentukan komponen apa saja yang ingin diinstal. Centang saja semuanya seperti gambar di bawah ini. Lalu klik Next.
Berikutnya, kita akan diminta untuk menentukan lokasi penginstalan. Biarkan saja di C:\xampp, setelah itu klik Next.
Berikutnya, hilangkan centang pada Learn more about Bitnami for XAMPP dan klik Next.
Berikunya, jika muncul pemblokiran dari Firewall, klik saja Allow Access.
Selesai, klik Finish untuk mengakhiri.
Setelah itu, Control Panel XAMPP akan terbuka..
Manajemen Server XAMPP
Kita bisa memanajemen server dengan mudah melalui Control Panel XAMPP.
Pada Control Panel ini, kita bisa menyalakan dan mematikan, melakukan konfigurasi, memantau log, menjalankan shell, dan lain-lain.
Untuk percobaan, coba klik tombol Start pada Apache dan MySQL. Sehingga statusnya akan menjadi running.
Apache adalah webserver untuk menjalankan PHP dan MySQL adalah database server untuk menjalankan MySQL.
Jika ada warna hijau dan ada nilai PID dan Port.. maka artinya server sudah berjalan. Tinggal kita pakai saja.
Apa itu PID dan Port?
- PID adalah process ID, merupakan nomer proses yang dipakai pada taks manager
- Port adalah nomer port yang akan dipakai untuk mengakses server.
Nomer Port ini perlu kamu perhatikan, karena bisa jadi nomer port tersebut sudah dipakai oleh service yang lain.
Biasanya apache akan menggunakan nomer port 80, 443 dan MySQL akan menggunakan nomer port 3306.
Untuk melihat service apa saja yang berjalan pada nomer port tertentu, silahkan klik menu Netstart. Maka akan keluar seperti ini. 1
Dari menu ini, kita bisa memantau nomer port mana saja yang sudah terpakai. Sehingga nanti kalau kita mengalami port bentrok, kita bisa ganti dengan nomer port yaag belum terpakai.
Contohnya seperti ini:
Server apache gagal dijalankan karena nomer port-nya sudah terpakai atau bentrok.
Yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah:
- Mematikan service yang berjalan di port tersebut;
- atau mengganti nomer port default dari Apache.
Jika ingin mengganti nomer port default dari apache, caranya klik tombol Config di sebelah tombol admin di apache.
Kemudian ubah listen 80, menjadi nomer port yang lain misalnya listen 8080 maka nomer port apache akan menjadi 8080.
Setelah itu simpan, dan coba restart server apache.
Demikian tutorial untuk persiapan pemrograman PHP di windows dengan XAMPP. Mau belajar tips coding lainnya? Yuk lanjut baca artikel berikut!
Cara Menggunakan Web Server Bawaan dari PHP untuk Development | Membuat Project PHP dengan Composer | Belajar PHP: Sintaks Dasar PHP yang Wajib Kamu Pahami
Read More
Digitalisasi Katalog dan Persuratan Instansi Lewat Website
Revalita 18/07/2025 0Di tengah percepatan transformasi digital, institusi seperti perpustakaan dan kantor arsip dituntut untuk menghadirkan sistem pelayanan yang semakin cepat, akurat, dan mudah diakses publik. Salah…
MovinkPad 11, Tablet Wacom Tanpa PC Penantang iPad
Revalita 18/07/2025 0Dunia ilustrasi digital kembali kedatangan pemain baru. Wacom, nama yang sudah tak asing di telinga…
ChatGPT Agents Fitur Baru ChatGPT Jalankan Perintah Otomatis
Revalita 18/07/2025 0Perkembangan kecerdasan buatan terus menunjukkan laju pesat, khususnya dalam pengembangan sistem yang mampu mengeksekusi tugas-tugas…
Twitch Uji Coba Fitur Video Vertikal, Saingi TikTok & Shorts
Revalita 18/07/2025 0Persaingan platform video pendek dan livestreaming makin ketat, mengingat kini pengguna media sosial lebih menyukai…
Google Rilis Fitur Penelpon AI & Gemini 2.5 Pro
Revalita 18/07/2025 0Persaingan dalam dunia kecerdasan buatan kian memanas, mengikuti perkembangan teknologi terkini. Setelah berbagai inovasi diluncurkan…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (46)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (464)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (32)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (50)
Popular Tags