Persiapan Pemrograman PHP di Windows dengan XAMPP
- Code Man
- May 3, 2022
- 10:00 am
- No Comments
HALO CODEMAN! Tahukah kamu? Pada dasarnya, kita hanya membutuhkan tools ini untuk bisa mulai coding PHP:
- Teks Editor;
- Web Browser;
- Web Server;
- PHP itu sendiri.
Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan fokus mempersiapkan web server dan PHP. Untuk teks editor dan browser, kamu bisa baca di tulisan yang berbeda:
PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di server, karena itu kita membutuhkan sebuah web server.
Web server di windows bisa dibuat dengan berbagai macam cara. Ada yang menggunakan PHP secara manual dengan web server bawaan PHP; ada yang menggunakan WSL lalu menginstal LAMPP Stack; ada yang menggunakan XAMPP; ada yang menggunakan Docker, dan lain sebgainya.
Namun, intinya kita hanya perlu menyiapkan web server sebagai tempat PHP dijalankan.
Pada tutorial ini, kita akan menggunakan XAMPP.
Siap? Mari kita mulai!
Apa itu XAMPP?
XAMPP adalah program untuk membuat server. XAMPP menyediakan paket server yang kita butuhkan untuk pengembangan web dengan PHP. Mulai dari PHP, MySQL, PHPmyadmin, dll.
XAMPP merupakan singkatan dari X (cross-platform), Apache, MySQL atau MariaDB, PHP, Perl. Huruf X di XAMPP memiliki makna cross-platform yang artinya XAMPP bisa digunakan di berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, dan MacOS.
Cara Install XAMPP di Windows
Pertama, silahkan download XAMPP di website resminya.
Setelah itu, kita akan mendapatkan file installer dari XAMPP. Silahkan klik 2x file tersebut.
Jika muncul seperti ini, klik “OK”.
Berikutnya, klik Next.
Berikutnya XAMPP akan meminta kita untuk menentukan komponen apa saja yang ingin diinstal. Centang saja semuanya seperti gambar di bawah ini. Lalu klik Next.
Berikutnya, kita akan diminta untuk menentukan lokasi penginstalan. Biarkan saja di C:\xampp, setelah itu klik Next.
Berikutnya, hilangkan centang pada Learn more about Bitnami for XAMPP dan klik Next.
Berikunya, jika muncul pemblokiran dari Firewall, klik saja Allow Access.
Selesai, klik Finish untuk mengakhiri.
Setelah itu, Control Panel XAMPP akan terbuka..
Manajemen Server XAMPP
Kita bisa memanajemen server dengan mudah melalui Control Panel XAMPP.
Pada Control Panel ini, kita bisa menyalakan dan mematikan, melakukan konfigurasi, memantau log, menjalankan shell, dan lain-lain.
Untuk percobaan, coba klik tombol Start pada Apache dan MySQL. Sehingga statusnya akan menjadi running.
Apache adalah webserver untuk menjalankan PHP dan MySQL adalah database server untuk menjalankan MySQL.
Jika ada warna hijau dan ada nilai PID dan Port.. maka artinya server sudah berjalan. Tinggal kita pakai saja.
Apa itu PID dan Port?
- PID adalah process ID, merupakan nomer proses yang dipakai pada taks manager
- Port adalah nomer port yang akan dipakai untuk mengakses server.
Nomer Port ini perlu kamu perhatikan, karena bisa jadi nomer port tersebut sudah dipakai oleh service yang lain.
Biasanya apache akan menggunakan nomer port 80, 443 dan MySQL akan menggunakan nomer port 3306.
Untuk melihat service apa saja yang berjalan pada nomer port tertentu, silahkan klik menu Netstart. Maka akan keluar seperti ini. 1
Dari menu ini, kita bisa memantau nomer port mana saja yang sudah terpakai. Sehingga nanti kalau kita mengalami port bentrok, kita bisa ganti dengan nomer port yaag belum terpakai.
Contohnya seperti ini:
Server apache gagal dijalankan karena nomer port-nya sudah terpakai atau bentrok.
Yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah:
- Mematikan service yang berjalan di port tersebut;
- atau mengganti nomer port default dari Apache.
Jika ingin mengganti nomer port default dari apache, caranya klik tombol Config di sebelah tombol admin di apache.
Kemudian ubah listen 80, menjadi nomer port yang lain misalnya listen 8080 maka nomer port apache akan menjadi 8080.
Setelah itu simpan, dan coba restart server apache.
Demikian tutorial untuk persiapan pemrograman PHP di windows dengan XAMPP. Mau belajar tips coding lainnya? Yuk lanjut baca artikel berikut!
Cara Menggunakan Web Server Bawaan dari PHP untuk Development | Membuat Project PHP dengan Composer | Belajar PHP: Sintaks Dasar PHP yang Wajib Kamu Pahami
Recent Post
-
Blockchain | Pengertian, Sejarah dan Cara Kerjanya
-
OpenAI Sora 2024 | Model AI | Ubah Teks Jadi Video
-
Percepat Produktivitas-mu Dengan Google Bard
-
6 Ciri-Ciri Bisnis yang Akan Gagal
-
7 Kunci Bisnis Menembus Pasar Global!
-
Ketahui 10 Kriteria yang Tepat Saat Memilih ERP!
-
Bagaimana Cara Mengatasi Website Error? Ini Cara Mengatasinya!
-
Apa itu Website: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Read More
Blockchain | Pengertian, Sejarah dan Cara Kerjanya
Vernanda Dea 28/03/2024 0Ketahui apa itu Blockchain, sejarah, pengertian, dan cara kerjanya. Blockchain memiliki peran penting sebagai salah satu transaksi digital. Pernahkah kamu mendengar istilah Blockchain ataupun istilah…
OpenAI Sora 2024 | Model AI | Ubah Teks Jadi Video
Vernanda Dea 26/03/2024 0Mengenal Sora, AI baru yang diluncurkan OpenAI. Keunggulannya adalah bisa membuat teks menjadi video pendek…
Percepat Produktivitas-mu Dengan Google Bard
Nefi Novita Anggita Sari 09/03/2024 0Teknologi yang semakin berkembang pesat kini telah membuktikan perannya dalam membantu manusia. Mulai dari pencarian…
6 Ciri-Ciri Bisnis yang Akan Gagal
Vernanda Dea 08/03/2024 0“Gagal itu biasa, sukses itu luar biasa” Pepatah ini menggambarkan sulitnya menjalankan bisnis yang berhasil.…
7 Kunci Bisnis Menembus Pasar Global!
wesclic 26/02/2024 0Dari Jago Kandang Jadi Raja Dunia! Pernahkah kamu bermimpi untuk memasarkan produk atau layanan lokal…