Bluesky Perbarui Kebijakan Demi Patuhi Regulasi Global
Dua tahun setelah resmi diluncurkan, jejaring sosial Bluesky memperkenalkan pembaruan besar pada kebijakan dan Pedoman Komunitas. Perusahaan ini, yang digadang-gadang sebagai pesaing X, Threads, dan jaringan terbuka seperti Mastodon, menyebut perubahan tersebut bertujuan memberi kejelasan lebih baik, detail tambahan soal keamanan pengguna, serta memperjelas proses banding.
Langkah ini juga dipengaruhi oleh regulasi baru di berbagai negara, seperti Online Safety Act (OSA) di Inggris, Digital Services Act (DSA) di Uni Eropa, dan TAKE IT DOWN Act di Amerika Serikat. Kebijakan tersebut menekankan perlunya platform digital meningkatkan perlindungan terhadap pengguna, khususnya anak-anak dan remaja. Selain itu, regulasi ini juga mendorong perusahaan teknologi untuk lebih transparan dalam mengelola data serta menghapus konten berbahaya secara lebih cepat.
Bluesky Patuhi Regulasi Internasional
Salah satu perubahan penting muncul pada Syarat dan Ketentuan yang kini menyesuaikan hukum perlindungan online. Di Inggris, misalnya, OSA mewajibkan platform dengan konten dewasa melakukan verifikasi usia. Akibatnya, pengguna Bluesky di wilayah tersebut perlu memindai wajah, mengunggah kartu identitas, atau menggunakan kartu pembayaran untuk dapat mengakses layanan.
Kebijakan privasi dan hak cipta juga ditulis ulang agar selaras dengan aturan global terkait hak pengguna, prosedur penghapusan konten, pelaporan transparansi, hingga aturan transfer dan penyimpanan data. Kedua kebijakan ini mulai berlaku pada 15 September 2025 tanpa masa umpan balik.
Proses Banding dan Penyelesaian Sengketa
Bluesky memperkenalkan mekanisme baru dalam menangani keluhan pengguna. Salah satunya adalah proses penyelesaian sengketa informal, di mana pihak perusahaan dapat berbicara langsung melalui telepon dengan pengguna yang merasa dirugikan sebelum melanjutkan ke jalur formal.
Selain itu, perusahaan juga memberikan opsi agar pengguna bisa menyelesaikan klaim tertentu melalui pengadilan, bukan sekadar arbitrase. Kebijakan ini berbeda dengan mayoritas perusahaan teknologi besar yang biasanya lebih memilih jalur mediasi tertutup.
Revisi Pedoman Komunitas Bluesky
Perubahan terbesar justru terlihat pada Pedoman Komunitas, yang kini mengalami pembaruan signifikan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ekosistem digital dan kebutuhan regulasi yang semakin ketat. Bluesky mengundang pengguna untuk memberi masukan atas rancangan baru ini sebelum mulai berlaku pada 15 Oktober 2025. Langkah ini menunjukkan upaya platform untuk lebih transparan dalam merumuskan kebijakan yang berdampak pada komunitasnya. Selain itu, keterlibatan pengguna diharapkan dapat menciptakan aturan yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan ekosistem media sosial saat ini.
Pedoman terbaru dirancang dengan empat prinsip utama:
- Safety First
- Respect Others
- Be Authentic
- Follow the Rules
Keempat prinsip ini menjadi dasar dalam memutuskan moderasi konten, apakah suatu unggahan perlu diberi label, dihapus, akun ditangguhkan, bahkan dilaporkan kepada pihak berwenang.
Aturan dan Batasan Konten Bluesky
Bluesky menegaskan sejumlah larangan konten yang dianggap berbahaya atau melanggar hukum, dengan tujuan menjaga ruang interaksi tetap aman, sehat, serta sesuai regulasi yang berlaku. Kebijakan ini juga menjadi upaya untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih bertanggung jawab, sekaligus memberikan kepastian hukum bagi para penggunanya. Dengan penegasan yang lebih jelas, platform ini berharap dapat mencegah potensi penyalahgunaan sejak dini, di antaranya:
- Tidak mempromosikan kekerasan atau perilaku merugikan, termasuk melukai diri sendiri dan penyiksaan hewan.
- Dilarang menyebarkan konten ilegal atau yang mengeksploitasi anak di bawah umur, termasuk dalam bentuk role-play.
- Tidak diperkenankan melakukan doxxing atau membagikan data pribadi tanpa izin.
- Melarang spam, manipulasi, maupun konten berbahaya lainnya.
Meski demikian, Bluesky membuat pengecualian bagi konten dengan nilai jurnalistik, parodi, maupun satir. Misalnya, jurnalis tetap bisa melaporkan tindak kriminal, isu kesehatan mental, atau tren berbahaya dengan tujuan edukasi.
Tantangan dalam Definisi dan Moderasi
Bagian yang dinilai paling kompleks adalah penentuan batasan antara ancaman, pelecehan, atau ujaran kebencian. Kebijakan baru meminta pengguna untuk tidak memposting konten yang bersifat diskriminatif, termasuk berdasarkan ras, etnis, agama, identitas gender, orientasi seksual, disabilitas, maupun karakteristik yang dilindungi lainnya.
Isu moderasi ini pernah menimbulkan masalah bagi Bluesky di masa lalu. Beberapa keputusan membuat hubungan perusahaan dengan komunitas tertentu, seperti komunitas kulit hitam dan transgender, menjadi tegang. Dalam beberapa kasus, pengguna menilai moderasi Bluesky terlalu longgar, namun di sisi lain juga ada anggapan bahwa perusahaan terlalu condong pada sisi politik tertentu.
Arah Komunitas Bluesky
Bluesky awalnya berjanji memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk membentuk komunitas sesuai nilai masing-masing, misalnya melalui daftar blokir yang bisa di-subscribe atau layanan moderasi opsional. Namun kenyataannya, banyak pengguna tetap lebih memilih perusahaan yang mengambil alih tanggung jawab moderasi. Hal ini sering kali menimbulkan perdebatan tentang keputusan departemen kepercayaan dan keamanan Bluesky.
Dengan pembaruan terbaru, Bluesky berupaya menyeimbangkan antara kebebasan komunitas dan kepatuhan pada regulasi. Perusahaan juga menekankan pentingnya menciptakan ruang yang lebih ramah, inklusif, serta bebas dari penyalahgunaan.
Kesimpulan
Perombakan kebijakan dan Pedoman Komunitas Bluesky menjadi langkah penting dalam perjalanan jejaring sosial ini. Di satu sisi, perubahan dilakukan untuk memenuhi standar hukum global, sementara di sisi lain juga untuk membentuk budaya komunitas yang lebih sehat.
Dengan penekanan pada keamanan, rasa hormat, keaslian, dan kepatuhan aturan, Bluesky mencoba membangun ekosistem yang tidak hanya sesuai regulasi, tetapi juga lebih menyenangkan bagi penggunanya. Walaupun tantangan moderasi masih akan terus ada, pembaruan ini menjadi sinyal bahwa perusahaan ingin tumbuh sebagai platform yang lebih terbuka, bertanggung jawab, dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Desain Formulir Pendaftaran Online Sekolah User-Friendly
Revalita 10/09/2025 0Digitalisasi di bidang pendidikan tidak hanya sebatas penyediaan materi belajar daring, tetapi juga merambah ke proses administrasi. Salah satu yang kini semakin banyak diterapkan adalah…
Master Plan 4 Tesla Fokus Energi dan Robotik Global
Revalita 10/09/2025 0Tesla kembali merilis dokumen strategis jangka panjang yang disebut Master Plan 4 Tesla, sebuah panduan…
Akuisisi Statsig, OpenAI Perkuat Strategi Produk
Revalita 10/09/2025 0OpenAI kembali menarik perhatian publik dengan langkah strategis terbarunya yang menegaskan ambisi perusahaan dalam memperluas…
Lens Live, Fitur Belanja AI Baru dari Amazon
Revalita 10/09/2025 0Amazon semakin serius mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam pengalaman berbelanja daring. Perusahaan baru saja meluncurkan Lens…
ChatGPT Lebih Aman dengan GPT-5 dan Parental Control
Revalita 10/09/2025 0OpenAI tengah memperkenalkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan keamanan penggunaan ChatGPT, menyusul munculnya sejumlah kasus serius…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (677)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (51)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (73)
Popular Tags