Blog

Cara Membuka Website yang Terblokir dengan Mudah

Pernah mencoba membuka sebuah website, tapi malah muncul pemberitahuan bahwa situs tersebut diblokir? Situasi ini memang menyebalkan, apalagi jika situs tersebut penting untuk belajar, bekerja, atau sekadar hiburan.

Situs bisa diblokir karena berbagai alasan, salah satunya adalah pembatasan wilayah atau geo-blocking, di mana konten hanya tersedia untuk negara tertentu. Beberapa institusi seperti kantor atau sekolah juga sering membatasi akses ke situs tertentu demi keamanan atau efisiensi kerja.

Selain itu, pemerintah di beberapa negara melakukan pemblokiran berdasarkan regulasi lokal. Pemblokiran juga bisa terjadi karena sistem keamanan jaringan mendeteksi risiko dari situs yang mengandung malware atau konten berbahaya. Kabar baiknya, ada beberapa cara mudah yang bisa digunakan untuk membuka situs yang terblokir.

1. Gunakan Virtual Private Network (VPN)

VPN mengarahkan koneksi internet melalui server dari lokasi lain, sehingga situs yang diblokir berdasarkan lokasi bisa diakses. Selain itu, VPN juga mengenkripsi data sehingga aktivitas online lebih aman. Tersedia berbagai layanan VPN gratis maupun berbayar yang dapat digunakan, seperti ProtonVPN, TunnelBear, atau NordVPN. Cukup dengan menginstal aplikasinya, aktifkan VPN, kemudian coba akses kembali situs yang sebelumnya tidak dapat dibuka

2. Gunakan Proxy Server

Proxy bekerja dengan meneruskan lalu lintas internet melalui server pihak ketiga. Meskipun fungsinya mirip VPN, proxy tidak mengenkripsi data, sehingga tingkat keamanannya lebih rendah. Namun, proxy tetap dapat menjadi solusi cepat untuk membuka situs yang terblokir secara ringan.

3. Gunakan Ekstensi VPN atau Proxy di Browser

Ekstensi VPN atau proxy di browser memungkinkan akses ke situs yang diblokir tanpa mengubah koneksi internet seluruh perangkat. Cara ini praktis karena hanya memengaruhi aktivitas di browser, sehingga cocok untuk penggunaan singkat dan ringan. Banyak ekstensi tersedia secara gratis dan mudah digunakan.

4. Gunakan Tor Browser

Tor Browser menggunakan jaringan terdistribusi yang menyamarkan identitas pengguna dengan meneruskan koneksi melalui beberapa server milik pengguna lain di seluruh dunia. Cara ini memungkinkan akses ke situs yang diblokir sekaligus menjaga privasi. Meskipun koneksi bisa terasa lebih lambat, Tor tetap efektif untuk menjelajah internet secara anonim.

Dengan berbagai cara di atas, membuka situs yang diblokir kini menjadi lebih mudah. Namun, penting untuk tetap bijak dalam mengakses internet dan memilih metode yang aman agar data pribadi tetap terlindungi.

Optimalkan bisnismu bersama Wesclic Indonesia Neotech! Temukan berbagai solusi digital melalui Wesclic Product. Ikuti juga Wesclic Instagram untuk informasi seputar teknologi digital terbaru yang relevan dengan kebutuhan bisnis masa kini.

Leave your thought here

Read More

GlobalFoundries Akuisisi Advanced Micro Foundry: Langkah Strategis Mempercepat Revolusi AI Data Center Berbasis Silicon Photonics

alya 20/11/2025

Akuisisi ini memperkuat posisi GlobalFoundries dalam teknologi fotonik silikon yang menjadi fondasi jaringan ultra-cepat untuk pusat data AI generasi berikutnya. Industri semikonduktor global diguncang oleh…

Indonesia Masuk Era Baru Komputasi Tinggi: Proyek Pusat Data AI-Kuantum Rp 6 Triliun Siap Dibangun

alya 20/11/2025

Indonesia resmi memfasilitasi pembangunan pusat data berbasis Artificial Intelligence (AI) dan komputasi kuantum pertama di…

Investasi Data Center AI Melejit hingga US$ 580 Miliar: Dunia Masuki Era Infrastruktur Komputasi Super-Masif

alya 20/11/2025

Dorongan besar dari AI generatif menjadikan data center sebagai sektor investasi paling agresif di dunia,…

Lonjakan Permintaan Semikonduktor Global 2025: Industri Chip Memasuki Era Emas Berkat Ledakan AI

alya 20/11/2025

Perkiraan Permintaan Global Semikonduktor Naik 11,2% pada 2025, Dorong Transformasi Teknologi Dunia Industri semikonduktor kembali…

AI Belum Jadi Mesin Utama Transformasi Digital: Mengapa 85% Perusahaan Indonesia Masih Ragu?

alya 20/11/2025

Hasil survei terbaru IBM mengungkap bahwa mayoritas perusahaan Indonesia masih memandang kecerdasan buatan sebagai teknologi…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!