
Cara Menangani Missed Schedule Error di WordPress
Apakah artikel yang sudah dijadwalkan di WordPress tidak terbit sesuai dengan waktunya? Jika iya, masalah ini dapat disebabkan oleh Missed Schedule Post Error.

Masalah ini terjadi ketika sistem gagal menerbitkan konten yang sudah dijadwalkan. Padahal, fitur penjadwalan otomatis adalah salah satu keunggulan WordPress.
Penyebab utamanya sering kali terletak pada sistem WP-Cron, mekanisme internal WordPress yang hanya aktif saat ada aktivitas di website. Jika tidak ada yang mengakses website pada waktu yang dijadwalkan, sistem tidak akan mengeksekusi tugas tersebut. Akibatnya, postingan pun tidak terbit.
Selain itu, masalah bisa bertambah jika ada kendala server, plugin yang bentrok, pengaturan cache yang kurang tepat, atau memori yang terbatas. Semua faktor ini dapat membuat sistem gagal menjalankan tugasnya.
Jika error dibiarkan, konten tidak akan tayang sesuai jadwal dan dapat mempengaruhi performa serta kredibilitas website. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan beberapa langkah yang praktis.
1. Menggunakan Plugin “Missed Schedule Post Publisher”
Plugin ini dirancang secara otomatis untuk memantau situs setiap 15 menit. Jika ditemukan postingan yang tidak terbit sesuai jadwal, sistem akan segera mengubah statusnya menjadi “Published”. Plugin ini mendukung berbagai jenis konten tanpa memerlukan konfigurasi tambahan.
2. Memeriksa dan Mengatur Zona Waktu
Pengaturan waktu yang tidak sesuai dapat menyebabkan jadwal terbit tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penyesuaian zona waktu dapat dilakukan melalui menu Settings > General di dashboard WordPress. Pilihan zona seperti “Jakarta” atau “UTC+7” bisa digunakan, kemudian simpan perubahan tersebut.
3. Membersihkan Cache WordPress
Cache lama bisa menghambat jalannya cron job. Jika menggunakan plugin cache seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache, sebaiknya aktifkan fitur pembersihan otomatis atau lakukan pembersihan manual setelah menjadwalkan konten. Ini membantu sistem dalam menjalankan proses terjadwal dengan baik.
4. Menambah Batas Memori WordPress
Keterbatasan memori PHP dapat mengganggu proses otomatisasi. Penambahan batas memori bisa dilakukan dengan menambahkan kode define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ’64M’); ke dalam file ‘wp-config.php’. Langkah ini memberi lebih banyak ruang bagi WordPress untuk menjalankan tugas-tugas terjadwal.
5. Menonaktifkan WP-Cron dan Mengatur Cron Job Manual
Untuk solusi yang lebih stabil, WP-Cron bisa dinonaktifkan dan diganti dengan cron job manual melalui panel hosting. Pertama, tambahkan define(‘DISABLE_WP_CRON’, true); ke dalam file ‘wp-config.php’. Selanjutnya, buat cron job baru dengan URL https://namadomainkamu.com/wp-cron.php?doing_wp_cron dan atur frekuensi sesuai kebutuhan, misalnya setiap 15 menit.
Missed Schedule Post Error dapat mengganggu konsistensi dan performa situs, terutama jika dibiarkan terus terjadi. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, penjadwalan konten di WordPress dapat berjalan lebih lancar, sekaligus menjaga stabilitas dan konsistensi performa situs.
Wujudkan transformasi digital bisnis Anda bersama Wesclic Indonesia Neotech! Jelajahi layanan lengkap kami di Wesclic Product dan ikuti Wesclic Instagram untuk mendapatka informasi seputar teknologi terbaru.
Recent Post
-
Google Cloud Ungkap 6 Inovasi AI untuk Bisnis dan Developer
-
Perbedaan Low-Code dan No-Code untuk Pengembangan Aplikasi
-
Vibe Coding Masa Depan Pemrograman
-
Laravel 12 Hadir dengan Pembaruan yang Memudahkan Developer
-
Rekomendasi Panel VPS Terbaik 2025
-
IBM Umumkan z17 Sebagai Mainframe dengan Kekuatan AI
-
Pentingnya Micro Interaction dalam Desain UI/UX
-
5 Langkah Menemukan Link Prospecting
Categories
- Business (139)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (299)
- Tips and Trick (70)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Tags
Read More
Google Cloud Ungkap 6 Inovasi AI untuk Bisnis dan Developer
titah 19/04/2025 0Pada acara Google Cloud Next 2025 yang digelar di Las Vegas pada 10 April 2025, Google memamerkan enam terobosan teknologi utama yang menunjukkan kekuatan kecerdasan…
Perbedaan Low-Code dan No-Code untuk Pengembangan Aplikasi
titah 19/04/2025 0Perkembangan teknologi dalam pengembangan perangkat lunak semakin pesat, terutama dengan hadirnya platform Low-Code dan No-Code.…
Vibe Coding Masa Depan Pemrograman
titah 19/04/2025 0Vibe coding mulai dikenal pada tahun 2025 berkat Andrej Karpathy, salah satu pendiri OpenAI dan…
Laravel 12 Hadir dengan Pembaruan yang Memudahkan Developer
titah 19/04/2025 0Laravel 12 resmi dirilis pada Senin, 24 Februari 2025. Versi terbaru ini hadir dengan sejumlah…
Rekomendasi Panel VPS Terbaik 2025
titah 18/04/2025 0Panel VPS (Virtual Private Server) merupakan solusi efektif untuk mempermudah pengelolaan server pribadi (VPS), terutama…
Categories
- Business (139)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (299)
- Tips and Trick (70)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Popular Tags