Blog

CarPlay Ultra Apple Resmi Dirilis, Apa Saja Keunggulannya?

Apple akhirnya membawa CarPlay ke level yang lebih mendalam lewat CarPlay Ultra, sebuah pembaruan signifikan yang menjanjikan integrasi sistem iOS dengan kendaraan secara lebih mulus. Tak lagi sekadar memproyeksikan aplikasi dari ponsel ke layar head unit, CarPlay Ultra kini merambah ke berbagai aspek kendaraan, mulai dari kontrol AC, pengaturan mode berkendara, hingga kustomisasi kluster digital.

Versi terbaru ini sudah tersedia untuk iPhone 12 ke atas dengan iOS 18.5. Aston Martin DBX707 menjadi mobil pertama di dunia yang menghadirkan pengalaman hands-on CarPlay Ultra, sekaligus menandai babak baru bagaimana pabrikan mobil mewah memadukan teknologi internal dengan ekosistem Apple.

Apa Itu CarPlay Ultra?

CarPlay Ultra adalah generasi terbaru dari teknologi mirroring iPhone ke sistem hiburan mobil. Tidak sekadar memindahkan interface layar, versi ini memungkinkan integrasi multi-layar, kontrol fitur mobil (seperti AC & drive mode), hingga personalization tema digital di kluster speedometer. Diperkenalkan di WWDC 2022 dan kini berjalan di iPhone 12 ke atas dengan iOS 18.5, CarPlay Ultra membawa konsep continuity Apple ke level kabin mobil.

Integrasi Lintas Layar dan Kluster Digital

Salah satu fitur unggulan CarPlay Ultra adalah dukungan multi-display. Pengemudi dapat menampilkan navigasi Apple Maps di kluster digital di belakang kemudi, sementara infotainment utama tetap menampilkan peta dengan sudut pandang berbeda. Hal ini meminimalisir kebingungan ketika melewati jalur rumit.

Tampilan kluster digital pun tidak kaku. Aston Martin merancang tema khusus, sedangkan Apple menyediakan beberapa opsi bawaan dengan pilihan warna dan wallpaper. Semua bisa diubah melalui touchpad di lingkar kemudi tanpa harus memencet layar sentuh secara berlebihan.

CarPlay Ultra juga menyesuaikan standar keselamatan internasional terkait warna indikator penting, hasil dari kolaborasi antara Apple dan insinyur Aston Martin selama pengembangan.

Kontrol Kendaraan di Ujung Jari

Jika dulu CarPlay hanya jendela ke aplikasi iPhone, sekarang pengaturan kendaraan pun bisa diakses melalui antarmuka CarPlay Ultra. Mulai dari menyesuaikan suhu kabin, memeriksa status kendaraan, hingga memilih mode berkendara. Beberapa fitur khusus, seperti pengaturan audio premium Bowers & Wilkins, tetap terhubung dengan software bawaan. Bedanya, antarmuka native akan muncul sebagai pop-up di dalam CarPlay, sehingga tidak perlu keluar-masuk menu berbeda.

Bagi pengguna, ini mengurangi langkah pengoperasian. Navigasi antarmuka juga terasa lebih rapi berkat font besar dan ikon yang mudah dipahami. Koneksi nirkabel pun terjaga stabil, tanpa jeda perintah.

Pelajaran Bagi Industri Otomotif

Keputusan Aston Martin mendukung CarPlay Ultra menarik jika dibandingkan dengan langkah beberapa pabrikan lain. General Motors, misalnya, justru memutuskan mengurangi dukungan CarPlay untuk fokus mengembangkan OS kendaraan buatan sendiri. Alasan utamanya jelas: investasi pada infotainment modern menjadi jalur pemasukan baru melalui layanan digital, pembaruan software, hingga data perilaku pengguna.

Bagi pabrikan volume rendah seperti Aston Martin, mengembangkan OS mandiri dengan fitur selengkap Apple tentu mahal. Kolaborasi dengan Apple menjadi win-win solution: tetap bisa membanggakan sistem infotainment buatan sendiri, sambil memberikan opsi bagi konsumen yang loyal pada ekosistem iOS.

Potensi di Indonesia

Adopsi CarPlay Ultra di Indonesia mungkin masih butuh waktu, mengingat kendaraan pendukungnya masih terbatas di segmen mewah. Namun, tren SUV premium dan konsumen digital native membuka peluang tumbuhnya ekosistem ini. Pengguna iPhone di Indonesia juga cukup loyal, sehingga integrasi lintas perangkat berpotensi jadi nilai tambah bagi merek-merek otomotif yang ingin menyasar pasar kalangan atas.

Selain itu, kehadiran CarPlay Ultra mendorong pabrikan lokal dan APM (Agen Pemegang Merek) untuk mempertimbangkan fitur digital experience sebagai salah satu poin jual. Persaingan tidak lagi sekadar soal tenaga mesin atau desain eksterior, tetapi juga kenyamanan digital di balik dashboard.

Tantangan Privasi Data

Isu yang tak kalah penting adalah perlindungan data. Ketika sistem hiburan kendaraan terhubung dengan perangkat pribadi, potensi kebocoran data juga meningkat. Informasi perilaku mengemudi, preferensi hiburan, hingga detail rute harian dapat berpindah tangan. Pengaturan regulasi data lintas negara yang belum seragam membuat perlindungan privasi perlu menjadi fokus, apalagi jika CarPlay Ultra digunakan di berbagai pasar.

Apple berkomitmen pada perlindungan data pengguna, namun pabrikan mobil juga perlu menyiapkan kebijakan transparan agar pengguna merasa aman. Bagaimanapun, ekosistem kendaraan masa depan tidak hanya menuntut performa di jalan, tetapi juga keamanan digital.

Kesimpulan

CarPlay Ultra menjadi bukti bagaimana Apple dan industri otomotif bergerak ke arah integrasi digital yang lebih mendalam. Dengan kontrol kendaraan, tampilan multi-layar, dan opsi personalisasi, pengemudi tidak lagi sekadar menyalakan mobil, tetapi juga merasakan ekosistem digital iOS yang familiar di jalan.

Ke depan, tantangan seperti perlindungan privasi, regulasi data, hingga batas kendali teknologi akan semakin penting untuk diawasi. Namun satu hal jelas: masa depan mobil cerdas tidak hanya soal mesin bertenaga, tetapi juga pengalaman digital yang praktis, aman, dan selaras dengan gaya hidup penggunanya.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.

Leave your thought here

Read More

Pengaduan Berbasis Web Tingkatkan Layanan Desa

Revalita 22/07/2025

Dalam tatanan pemerintahan desa yang semakin kompleks, kehadiran kanal aspirasi dan pengaduan masyarakat bukan hanya penting, tetapi mendesak. Banyak persoalan di tingkat desa seperti pelayanan…

Claude Code Dibatasi Anthropic Tanpa Peringatan

Revalita 22/07/2025

Platform kecerdasan buatan Claude Code milik Anthropic tengah menghadapi kritik dari pengguna akibat penerapan batas…

Hyper Gunakan AI untuk Tangani Panggilan 911 Non-Darurat

Revalita 22/07/2025

Startup teknologi suara berbasis kecerdasan buatan (AI), Hyper, resmi muncul dari mode stealth setelah mengamankan…

Fitur Account Switching Baru di Chrome iOS

Revalita 22/07/2025

Google meluncurkan fitur baru untuk pengguna Chrome di iOS yang memungkinkan perpindahan akun Google terutama…

Bedrock Robotics Otomatisasi Alat Konstruksi Self-Driving

Revalita 22/07/2025

Bedrock Robotics adalah startup teknologi kendaraan otonom yang didirikan oleh para mantan insinyur dari Waymo…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!