Blog

CEO NVIDIA Jensen Huang Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan: Bahas Masa Depan AI, Robotika, dan Kendaraan Otonom Bersama Raksasa Teknologi Asia

Seoul, Korea Selatan Oktober 2025

CEO NVIDIA, Jensen Huang, dikonfirmasi akan menghadiri KTT APEC CEO Summit 2025 yang diselenggarakan di Busan, Korea Selatan, Kehadiran Huang menjadi salah satu agenda paling dinantikan dalam konferensi tahunan tersebut, di mana para pemimpin bisnis global akan membahas masa depan ekonomi digital dan kolaborasi lintas industri dalam era kecerdasan buatan (AI).

Huang dijadwalkan bertemu langsung dengan eksekutif puncak dari Samsung Electronics dan SK Hynix untuk membahas peluang kerja sama strategis di bidang semikonduktor AI, robotika industri, dan sistem kendaraan otonom. Pertemuan ini dipandang sebagai momentum penting dalam memperkuat kemitraan teknologi antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.

APEC 2025: Fokus pada AI dan Transformasi Ekonomi Digital

KTT APEC tahun ini mengangkat tema besar “Building the Digital Future Together”, dengan fokus utama pada bagaimana kecerdasan buatan, otomatisasi, dan teknologi hijau akan membentuk lanskap ekonomi kawasan Asia-Pasifik.

Lebih dari 500 CEO dan pemimpin teknologi global dijadwalkan hadir, termasuk perwakilan dari Google, Microsoft, Amazon Web Services, dan Huawei. Namun, perhatian media dan publik teknologi terpusat pada Jensen Huang, sosok yang dikenal sebagai arsitek utama revolusi AI modern berkat peran GPU NVIDIA dalam pengembangan model AI generatif.

“AI akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi berikutnya seperti internet di tahun 1990-an dan ponsel cerdas di tahun 2000-an,” ujar Huang dalam pernyataan prakonferensi. “Kawasan Asia memiliki posisi unik untuk memimpin gelombang inovasi ini.”

Pertemuan Strategis: NVIDIA, Samsung, dan SK Hynix

Selama di Korea Selatan, Jensen Huang dijadwalkan menghadiri serangkaian pertemuan tertutup dengan Samsung Electronics dan SK Hynix, dua raksasa semikonduktor dunia yang berperan penting dalam rantai pasok chip AI.

Pertemuan tersebut dilaporkan akan membahas beberapa agenda utama, antara lain:

  1. Kolaborasi dalam produksi chip AI generasi berikutnya berbasis teknologi memori berkecepatan tinggi (HBM4) dan sistem interkoneksi canggih.
  2. Kemitraan manufaktur untuk akselerator AI NVIDIA Grace Hopper dan Blackwell, yang akan diproduksi sebagian dengan dukungan pabrik Samsung Foundry.
  3. Pengembangan robotika industri dan kendaraan otonom yang memanfaatkan sistem NVIDIA Drive dan Jetson AGX berbasis AI.
  4. Riset bersama di bidang efisiensi energi dan pendinginan AI data center area yang kini menjadi fokus utama di tengah meningkatnya konsumsi daya pusat data global.

Menurut sumber dari industri semikonduktor Korea, SK Hynix saat ini tengah bernegosiasi untuk menjadi pemasok utama memori HBM generasi terbaru bagi GPU NVIDIA Blackwell B200, yang dioptimalkan untuk pemrosesan model AI besar seperti GPT dan Gemini.

“Kolaborasi dengan NVIDIA memperkuat posisi Korea sebagai pusat teknologi AI dunia,” ujar Park Jung-ho, CEO SK Hynix, dalam wawancara dengan Yonhap News. “Kita berada di masa di mana kecerdasan buatan bukan hanya perangkat lunak, tapi juga infrastruktur fisik global.”

Fokus pada Robotika dan Kendaraan Otonom

Selain chip dan AI generatif, Jensen Huang juga akan mempresentasikan strategi NVIDIA dalam bidang robotika dan kendaraan otonom di sesi panel utama APEC yang bertajuk “The Future of Human-Machine Collaboration”.

NVIDIA diperkirakan akan mengumumkan kemajuan baru dalam platform NVIDIA Isaac (untuk robotika cerdas) dan NVIDIA Drive Thor, prosesor terintegrasi yang dirancang untuk kendaraan otonom dan sistem infotainment berbasis AI.

Beberapa startup dan perusahaan otomotif asal Korea seperti Hyundai Motor Group dan Kia juga dikabarkan akan menghadiri sesi tersebut, dengan rencana menjajaki penggunaan NVIDIA Drive dalam armada kendaraan otonom mereka.

“Kendaraan masa depan tidak hanya akan bergerak secara otomatis, tetapi juga berpikir secara kontekstual memahami kondisi lalu lintas, cuaca, dan perilaku pengemudi,” jelas Huang dalam wawancara sebelumnya dengan Reuters. “Itulah visi kami di NVIDIA.”

Peran Strategis Korea Selatan dalam Ekosistem AI Global

Kehadiran Huang di Korea Selatan menegaskan peran strategis negara tersebut dalam rantai pasok global teknologi AI. Korea saat ini menjadi salah satu produsen utama chip memori, sensor optik, dan perangkat keras robotika, yang semuanya sangat penting bagi pengembangan sistem AI skala besar.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan melalui Ministry of Science and ICT (MSIT) telah mengumumkan rencana investasi sebesar US$25 miliar hingga tahun 2030 untuk memperkuat industri AI domestik dan menarik kerja sama dengan perusahaan global seperti NVIDIA dan AMD.

Pemerintah juga tengah menyiapkan “AI Valley Busan”, zona ekonomi khusus yang akan menjadi pusat riset dan produksi perangkat keras kecerdasan buatan, di mana NVIDIA disebut-sebut akan menjadi salah satu mitra strategis utamanya.

Pandangan Industri: AI Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ekonom dan analis industri melihat kehadiran Jensen Huang di APEC sebagai tanda meningkatnya integrasi ekonomi AI di kawasan Asia-Pasifik. Menurut laporan McKinsey 2025, AI diperkirakan akan menyumbang tambahan US$13 triliun terhadap PDB global pada tahun 2030, dengan kawasan Asia menyumbang lebih dari 40% pertumbuhan tersebut.

“Kolaborasi antara NVIDIA dan perusahaan Asia seperti Samsung dan SK Hynix dapat mempercepat kemajuan teknologi yang berdampak global,” ujar Dr. Han Soo-jin, analis teknologi di KAIST. “Korea bukan hanya pasar, tetapi pusat inovasi AI dunia berikutnya.”

Menatap Masa Depan: Dari GPU ke Ekosistem AI Terpadu

Selama beberapa tahun terakhir, NVIDIA telah berevolusi dari perusahaan pembuat chip grafis menjadi raksasa teknologi ekosistem AI lengkap, yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan cloud AI.

Dengan menghadiri KTT APEC, Jensen Huang tidak hanya memperkuat hubungan bisnis, tetapi juga mendorong visi AI yang inklusif dan kolaboratif di tingkat global di mana teknologi menjadi katalis kemajuan ekonomi, bukan sekadar alat komersial.

“AI adalah infrastruktur baru dunia seperti listrik pada abad ke-20,” tutup Huang. “Dan kolaborasi lintas negara adalah kuncinya.”

Kesimpulan

Kehadiran Jensen Huang di KTT APEC 2025 di Korea Selatan menandai babak baru bagi ekosistem AI global. Dengan agenda strategis yang mencakup chip generasi berikutnya, robotika, dan kendaraan otonom, pertemuan ini bukan hanya simbol kerja sama bisnis, melainkan tonggak penting dalam peta jalan teknologi masa depan.

Korea Selatan, melalui kemitraannya dengan NVIDIA, kini berada di pusat revolusi kecerdasan buatan dunia membentuk masa depan di mana AI, manusia, dan inovasi bergerak bersama menuju era baru ekonomi digital global.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Honor Magic 8 Pro: Smartphone AI “Otomatis Berevolusi” dengan Tombol AI Khusus yang Ubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi

alya 21/10/2025

Jakarta, Oktober 2025  Dunia smartphone kembali diguncang oleh gebrakan terbaru dari Honor, yang resmi meluncurkan perangkat flagship terbarunya Honor Magic 8 Pro, di mana kecerdasan…

Putra Mahkota Dubai Luncurkan Platform AI & Program Startup: Langkah Ambisius Menuju Ekonomi Digital Terpadu

alya 21/10/2025

Dubai, Oktober 2025 Dalam langkah strategis yang memperkuat posisinya sebagai pusat teknologi global, Putra Mahkota…

CEO NVIDIA Jensen Huang Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan: Bahas Masa Depan AI, Robotika, dan Kendaraan Otonom Bersama Raksasa Teknologi Asia

alya 21/10/2025

Seoul, Korea Selatan Oktober 2025 CEO NVIDIA, Jensen Huang, dikonfirmasi akan menghadiri KTT APEC CEO…

Alibaba Cloud Resmikan Data Center Kedua di Dubai: Perkuat Ekosistem Cloud & AI di Timur Tengah

alya 20/10/2025

Dubai, Oktober 2025 Alibaba Cloud, divisi komputasi awan dari raksasa teknologi Tiongkok Alibaba Group, secara…

Bayangan Gelap Revolusi AI: Ketika Kecerdasan Buatan Menciptakan Kelas Sosial Baru di Dunia Digital

alya 19/10/2025

Di tengah gempita revolusi teknologi dan kecerdasan buatan (AI), muncul satu kekhawatiran mendalam yang diangkat…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!