ChickBrain dan SuperFly, AI Seukuran Otak Lalat & Ayam
Startup kecerdasan buatan asal Eropa, Multiverse Computing, merilis dua model AI berukuran sangat kecil yang tetap mampu memberikan performa tinggi. Model baru ini diberi nama ChickBrain dan SuperFly, terinspirasi dari ukuran otak ayam dan lalat.
Perusahaan mengklaim bahwa model ini bisa menjalankan fungsi percakapan, pengenalan suara, hingga penalaran, meskipun ukurannya sangat ringkas. Tujuan utamanya adalah memungkinkan teknologi AI berjalan langsung di perangkat seperti ponsel, tablet, PC, hingga perangkat Internet of Things (IoT), tanpa bergantung pada koneksi internet.
Teknologi di Balik Kompresi Model ChickBrain dan SuperFly
ChickBrain dan SuperFly ini lahir dari teknologi yang disebut CompactifAI, algoritma kompresi terinspirasi dari fisika kuantum. Teknologi ini dikembangkan untuk memperkecil ukuran model AI tanpa mengurangi performa aslinya.
Menurut pendiri Multiverse, Román Orús, pendekatan ini berbeda dari metode kompresi konvensional yang biasa digunakan di dunia ilmu komputer. CompactifAI dinilai lebih halus dan mampu mempertahankan kemampuan model walaupun ukurannya jauh lebih kecil.
Multiverse sebelumnya sudah merilis berbagai versi terkompresi dari model sumber terbuka populer, seperti Llama 4 Scout dan Mistral Small 3.1, serta model milik OpenAI. Bahkan, perusahaan menawarkan versi ringkas dari model besar seperti DeepSeek R1 Slim.
SuperFly, AI Seukuran Otak Lalat
Model pertama, SuperFly, merupakan versi terkompresi dari SmolLM2-135 buatan Hugging Face. Dari 135 juta parameter, SuperFly berhasil dipadatkan menjadi 94 juta parameter, ukuran yang digambarkan Orús setara dengan otak lalat.
SuperFly ditujukan untuk perangkat dengan kapasitas terbatas, seperti peralatan rumah tangga cerdas. Misalnya, pengguna bisa mengoperasikan mesin cuci hanya dengan perintah suara seperti “mulai pencucian cepat.”
Dengan sedikit daya komputasi, model ini mampu menjalankan antarmuka suara pada perangkat kecil, bahkan berbasis papan sederhana seperti Arduino. Dalam sebuah demonstrasi, Multiverse menunjukkan bagaimana SuperFly bisa memahami perintah suara untuk penggunaan praktis sehari-hari.
ChickBrain, Kecil tapi Cerdas
Model kedua, ChickBrain, lebih besar dari SuperFly namun tetap tergolong kecil dibanding model AI raksasa lain. Dengan 3,2 miliar parameter, ChickBrain adalah hasil kompresi dari Llama 3.1 8B milik Meta. Ukurannya memungkinkan model ini dijalankan di laptop seperti MacBook tanpa memerlukan internet.
Menariknya, ChickBrain justru mencatat performa yang lebih baik dibanding model aslinya pada sejumlah tolok ukur standar, antara lain:
- MMLU-Pro untuk keterampilan bahasa.
- Math 500 dan GSM8K untuk kemampuan matematika.
- GPQA Diamond untuk pengetahuan umum.
Walau bukan ditujukan untuk menyaingi model AI terbesar di pasaran, hasil ini menunjukkan bahwa ukuran kecil tidak selalu berarti kehilangan kualitas.
Potensi Pasar ChickBrain dan SuperFly
Multiverse menargetkan penggunaan luas untuk model-model ini, mulai dari perangkat pintar rumah tangga hingga gadget pribadi. Dengan kemampuan berjalan secara lokal, model dapat menjaga privasi data pengguna sekaligus mengurangi ketergantungan pada koneksi internet.
Perusahaan menyebut sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah produsen besar, termasuk Apple, Samsung, Sony, dan HP. HP bahkan ikut berinvestasi dalam putaran pendanaan terbaru Multiverse yang dipimpin oleh Bullhound Capital.
Selain itu, Multiverse juga melayani perusahaan besar di bidang lain. Dalam enam tahun terakhir, klien mereka mencakup nama-nama seperti BASF, Ally, Moody’s, dan Bosch. Model terkompresi juga tersedia melalui API di AWS, sehingga dapat diakses pengembang dengan biaya lebih rendah dibanding kompetitor.
Perjalanan dan Pendanaan ChickBrain dan SuperFly
Didirikan pada 2019 di Donostia, Spanyol, Multiverse kini memiliki sekitar 100 karyawan di berbagai kantor internasional. Perusahaan didirikan oleh Román Orús, Samuel Mugel, dan Enrique Lizaso Olmos, yang masing-masing memiliki latar belakang kuat di bidang fisika kuantum, komputasi kuantum, dan perbankan.
Pada Juni lalu, Multiverse berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar €189 juta (sekitar $215 juta) untuk mendukung pengembangan lebih lanjut CompactifAI. Total pendanaan sejak berdiri kini mencapai sekitar $250 juta.
Kesimpulan
Dengan merilis SuperFly dan ChickBrain, Multiverse menunjukkan bahwa inovasi AI tidak selalu bergantung pada ukuran model yang besar. Melalui teknologi kompresi terinspirasi kuantum, perusahaan berhasil menghadirkan model kecil yang tetap bertenaga, mampu dijalankan di perangkat sederhana, dan bahkan dalam beberapa kasus melampaui performa model aslinya.
Langkah ini tidak hanya membuka jalan bagi pemanfaatan AI di perangkat sehari-hari, tetapi juga memberi peluang baru bagi industri untuk menghadirkan layanan pintar tanpa harus selalu terhubung dengan internet. Multiverse pun menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain Eropa yang serius menantang dominasi AI global dengan solusi praktis dan efisien.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
