Cina Dorong Revolusi Chip AI Domestik: Pemerintah Tawarkan Tarif Listrik Murah bagi Raksasa Teknologi untuk Perkuat Kemandirian Semikonduktor
Beijing, 4 November 2025 Pemerintah Tiongkok kembali menunjukkan ambisinya untuk menjadi pemain utama dalam industri kecerdasan buatan (AI) global dengan langkah strategis terbaru: menawarkan tarif listrik murah kepada perusahaan teknologi besar untuk mendukung produksi chip AI dalam negeri. Langkah ini menjadi bagian dari kebijakan industrialisasi baru yang menekankan kemandirian teknologi, efisiensi energi, dan dominasi Tiongkok dalam rantai pasok semikonduktor global.
Menurut laporan Reuters, kebijakan insentif energi ini dirancang sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan daya dari pabrik chip AI yang mengonsumsi listrik dalam jumlah besar, serta dampak dari pembatasan ekspor chip canggih yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Langkah ini diharapkan tidak hanya membantu menekan biaya produksi, tetapi juga memperkuat daya saing produsen chip lokal seperti Huawei, SMIC (Semiconductor Manufacturing International Corporation), dan Biren Technology.
Strategi Energi untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Chip AI
Produksi chip AI memerlukan infrastruktur yang sangat intensif energi, terutama untuk proses wafer fabrication dan model training AI berskala besar. Dengan menawarkan tarif listrik bersubsidi, pemerintah Tiongkok berharap dapat mengurangi beban operasional perusahaan sekaligus mendorong peningkatan volume produksi chip berdaya tinggi.
Sumber Reuters menyebutkan bahwa beberapa zona industri seperti Shenzhen, Shanghai, dan Chengdu telah menerima arahan untuk menyediakan listrik bersubsidi di bawah harga pasar bagi perusahaan yang memenuhi kriteria inovasi teknologi nasional. Program ini juga mencakup insentif pajak, kemudahan impor bahan baku, dan dukungan dalam pengembangan teknologi pendinginan efisien untuk pabrik chip.
Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) menilai langkah ini akan mempercepat target nasional untuk mencapai 70% kemandirian pasokan chip AI dalam negeri pada tahun 2030. Pemerintah juga menegaskan bahwa kebijakan ini bukan bentuk proteksionisme, melainkan strategi untuk “menstabilkan ekosistem inovasi digital” di tengah tantangan geopolitik.
Tantangan Global dan Kompetisi Teknologi
Kebijakan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan teknologi antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Washington sebelumnya telah memperketat ekspor chip canggih buatan Nvidia, AMD, dan Intel ke pasar Tiongkok untuk mencegah penggunaan teknologi tersebut dalam sistem militer dan AI strategis. Akibatnya, perusahaan-perusahaan Tiongkok menghadapi keterbatasan pasokan chip kelas atas yang diperlukan untuk melatih model AI skala besar seperti Large Language Models (LLMs) dan sistem pengenalan wajah.
Dengan kebijakan baru ini, Tiongkok berusaha menciptakan alternatif dalam negeri yang kompetitif. Perusahaan seperti Huawei telah mengembangkan chip “Ascend” untuk pusat data AI, sementara SMIC bekerja untuk memproduksi chip berteknologi 7 nanometer tanpa dukungan teknologi Amerika. Dukungan energi murah diyakini akan mempercepat proses produksi dan memungkinkan perusahaan Tiongkok mencapai efisiensi biaya yang lebih baik.
Namun, langkah ini juga berpotensi menimbulkan kekhawatiran di pasar internasional. Para analis menilai kebijakan subsidi listrik bisa memperbesar kesenjangan kompetitif antara produsen chip Tiongkok dan pesaing dari Asia lain seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Selain itu, kebijakan energi bersubsidi juga dapat menimbulkan tekanan terhadap target emisi karbon global, mengingat pabrik chip merupakan konsumen energi besar yang menghasilkan emisi tidak sedikit.
Implikasi bagi Pasar Global dan AI Ekonomi
Dari sisi ekonomi, langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya saing Tiongkok dalam ekosistem teknologi global. Dengan biaya energi yang lebih rendah, produksi chip domestik bisa menjadi lebih kompetitif, terutama di segmen AI inference dan data center. Hal ini berpotensi menurunkan harga chip AI di pasar global dan memperluas ketersediaannya bagi industri kecil-menengah.
Selain itu, kebijakan ini juga menunjukkan bahwa Tiongkok tengah bertransformasi dari sekadar pengguna AI menjadi produsen utama teknologi pendukungnya. Dalam jangka panjang, kebijakan tersebut bisa mempercepat perkembangan infrastruktur AI nasional dari cloud computing hingga perangkat keras pintar berbasis AI lokal.
Laporan China Academy of Information and Communications Technology (CAICT) bahkan memperkirakan bahwa dengan kebijakan ini, nilai pasar chip AI domestik Tiongkok bisa mencapai US$ 120 miliar pada tahun 2028, tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan nilai saat ini.
Keseimbangan antara Efisiensi dan Keberlanjutan
Meskipun kebijakan listrik murah dianggap langkah maju, para pengamat menyoroti aspek keberlanjutan lingkungan. Produksi chip adalah proses energi intensif yang seringkali menghasilkan limbah kimia. Pemerintah Tiongkok menegaskan bahwa setiap perusahaan penerima insentif wajib menerapkan teknologi hijau dan sistem daur ulang energi.
Pemerintah daerah di beberapa provinsi juga diminta membangun pembangkit listrik tenaga surya dan angin yang didedikasikan untuk kebutuhan industri chip. Ini adalah bagian dari program “Green Silicon Initiative” yang bertujuan memastikan bahwa pertumbuhan industri AI tidak mengorbankan tujuan lingkungan nasional.
Kesimpulan
Langkah Tiongkok menawarkan tarif listrik murah untuk mendukung produksi chip AI dalam negeri menunjukkan ambisi besar negara tersebut untuk menjadi pemimpin global dalam revolusi kecerdasan buatan. Dengan memadukan kebijakan energi, inovasi teknologi, dan strategi geopolitik, Beijing berharap dapat memperkuat kemandirian industri semikonduktor sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar negeri.
Namun, keberhasilan kebijakan ini akan bergantung pada kemampuan pemerintah menyeimbangkan antara kecepatan inovasi, efisiensi energi, dan keberlanjutan lingkungan. Bila strategi ini berhasil, dunia dapat menyaksikan kebangkitan baru Tiongkok sebagai pusat produksi chip AI terbesar di dunia yang tidak hanya mendorong ekonomi digital nasional, tetapi juga mengubah lanskap industri teknologi global secara menyeluruh.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
MoEngage Raih Pendanaan USD 100 Juta: Perkuat Ekspansi Global Platform Keterlibatan Pelanggan Berbasis AI
alya 05/11/2025 0Industri teknologi kembali mencatat tonggak penting dengan langkah besar dari MoEngage, sebuah perusahaan penyedia platform keterlibatan pelanggan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Pada tanggal 6…
Microsoft dan G42 Perluas Aliansi Strategis untuk Mendorong Transformasi AI dan Cloud di Uni Emirat Arab dengan Pusat Data Raksasa 200 MW
alya 05/11/2025 0Transformasi digital global kembali mendapat momentum besar melalui kolaborasi dua kekuatan teknologi Microsoft dan G42,…
Krisis Kepercayaan AI di Asia Tenggara: Inovasi Besar, Hasil Kecil Tantangan ROI dan Kesiapan Organisasi di Tengah Ledakan Investasi Teknologi
alya 05/11/2025 0 Sebuah laporan terbaru dari TechNode mengungkap fenomena menarik namun mengkhawatirkan: lebih dari 60% inisiatif kecerdasan…
CrowdStrike, AWS, dan Nvidia Perluas Program Akselerator Global untuk Startup Cybersecurity Berbasis AI: Mendorong Inovasi Keamanan Cloud Generasi Baru
alya 05/11/2025 0Dalam era digital yang semakin bergantung pada teknologi cloud dan kecerdasan buatan (AI), ancaman siber…
Laporan DataM Intelligence: Pasar AI di Edge Computing Diproyeksikan Tembus USD 83,86 Miliar pada 2032, Didorong oleh 5G, IIoT, dan Infrastruktur Cerdas
alya 05/11/2025 0Jakarta, Sebuah laporan riset terbaru dari DataM Intelligence memprediksi bahwa pasar kecerdasan buatan (AI) dalam…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (950)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (61)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags
