Blog

Claude AI Hadirkan Fitur Memori, Percakapan Lebih Panjang

Anthropic resmi meluncurkan fitur memori untuk chatbot Claude yang memungkinkan pengguna mengakses kembali percakapan lama. Pembaruan ini menjadi salah satu inovasi terbaru dalam persaingan ketat antara perusahaan pengembang AI terkemuka.

Fitur memori tersebut mulai tersedia pada Senin dan diperkenalkan melalui video demonstrasi di YouTube. Dalam tayangan tersebut, pengguna meminta Claude untuk mengingat topik pembicaraan sebelum liburan. Claude kemudian menelusuri riwayat percakapan, merangkumnya, dan menawarkan opsi untuk melanjutkan proyek yang sama.

Fungsi Fitur Memori Claude AI

Fitur ini dirancang untuk memberikan kelanjutan yang mulus, sehingga pengguna dapat meneruskan proyek atau diskusi yang tertunda tanpa perlu mengulang proses dari awal. Pendekatan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menjaga konsistensi hasil pekerjaan. Kepraktisan tersebut tercermin dalam beberapa fungsi utamanya seperti:

  • Menyimpan riwayat percakapan untuk dirujuk kembali.
  • Memisahkan proyek dan workspace agar tidak bercampur.
  • Memberikan ringkasan percakapan lama sebelum melanjutkan diskusi.

Akses fitur ini tersedia di platform web, desktop, dan seluler. Untuk mengaktifkannya, pengguna perlu masuk ke menu Settings di bagian Profile, lalu mengaktifkan opsi Search and reference chats.

Ketersediaan dan Paket Layanan Claude AI

Saat ini, fitur memori baru diluncurkan untuk paket Max, Team, dan Enterprise. Anthropic menyatakan bahwa akses untuk paket lain akan segera menyusul. Langkah ini menunjukkan strategi peluncuran bertahap yang memungkinkan perusahaan menguji stabilitas dan keamanan fitur sebelum diperluas ke seluruh pengguna. Dengan demikian, potensi gangguan atau bug dapat diminimalkan, sambil memastikan pengalaman pengguna tetap optimal.

Meski membawa kemudahan, fitur ini memiliki batasan. Claude tidak menyimpan data secara permanen seperti yang dilakukan memori di ChatGPT. Riwayat hanya diambil dan ditampilkan jika pengguna memintanya, dan tidak digunakan untuk membangun profil pengguna. Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Anthropic, Ryan Donegan.

Persaingan Fitur Memori di Industri AI

Peluncuran fitur memori ini menjadi bagian dari strategi Anthropic untuk bersaing dengan OpenAI. Kedua perusahaan terus memperkenalkan pembaruan seperti mode suara, kapasitas konteks yang lebih besar, dan paket berlangganan baru.

Pekan lalu, OpenAI merilis GPT-5, sementara Anthropic sedang mencari pendanaan yang dapat menempatkan valuasinya hingga $170 miliar. Persaingan ini mendorong masing-masing pihak untuk terus mengembangkan fitur yang dapat meningkatkan keterikatan pengguna.

Isu terkait Fitur Baru Claude AI

Fitur memori chatbot belakangan menjadi topik pembicaraan di internet. ChatGPT, misalnya, menerima pujian sekaligus kritik karena kemampuannya mengingat percakapan sebelumnya.

Beberapa pengguna memanfaatkan fitur tersebut untuk tujuan positif, seperti melanjutkan pekerjaan atau riset. Namun, ada juga yang menggunakannya sebagai sarana curhat layaknya ke terapis, hingga muncul istilah “ChatGPT psychosis” untuk menggambarkan kondisi mental yang memburuk akibat interaksi intensif dengan chatbot.

Diskusi publik ini memunculkan pertanyaan tentang batasan dan tanggung jawab pengembang AI dalam merancang fitur yang dapat memengaruhi hubungan emosional pengguna dengan teknologi.

Potensi dan Tantangan Fitur Memori Claude

Bagi Anthropic, fitur memori Claude dapat menjadi nilai tambah yang signifikan untuk menarik dan mempertahankan pengguna. Dengan kemampuan mengakses percakapan lama secara fleksibel, layanan ini bisa meningkatkan produktivitas dan pengalaman kerja jarak jauh.

Namun, perusahaan juga perlu mengelola ekspektasi dan memastikan pengguna memahami bahwa data tidak disimpan secara permanen. Pendekatan ini berpotensi mengurangi kekhawatiran terkait privasi, sekaligus membedakannya dari model memori penuh yang digunakan beberapa kompetitor.

Kesimpulan

Peluncuran fitur memori di Claude menunjukkan arah baru pengembangan chatbot yang lebih personal dan berkelanjutan. Meski belum menawarkan memori permanen, kemampuan untuk mencari dan merujuk kembali percakapan lama memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin melanjutkan pekerjaan tanpa kehilangan konteks.

Persaingan dengan OpenAI dan tantangan menjaga privasi akan menjadi faktor penting dalam keberhasilan fitur ini. Jika dikelola dengan tepat, memori Claude bisa menjadi salah satu daya tarik utama yang memperkuat posisinya di pasar chatbot berbasis AI.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Honor Magic 8 Pro: Smartphone AI “Otomatis Berevolusi” dengan Tombol AI Khusus yang Ubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi

alya 21/10/2025

Jakarta, Oktober 2025  Dunia smartphone kembali diguncang oleh gebrakan terbaru dari Honor, yang resmi meluncurkan perangkat flagship terbarunya Honor Magic 8 Pro, di mana kecerdasan…

Putra Mahkota Dubai Luncurkan Platform AI & Program Startup: Langkah Ambisius Menuju Ekonomi Digital Terpadu

alya 21/10/2025

Dubai, Oktober 2025 Dalam langkah strategis yang memperkuat posisinya sebagai pusat teknologi global, Putra Mahkota…

CEO NVIDIA Jensen Huang Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan: Bahas Masa Depan AI, Robotika, dan Kendaraan Otonom Bersama Raksasa Teknologi Asia

alya 21/10/2025

Seoul, Korea Selatan Oktober 2025 CEO NVIDIA, Jensen Huang, dikonfirmasi akan menghadiri KTT APEC CEO…

Alibaba Cloud Resmikan Data Center Kedua di Dubai: Perkuat Ekosistem Cloud & AI di Timur Tengah

alya 20/10/2025

Dubai, Oktober 2025 Alibaba Cloud, divisi komputasi awan dari raksasa teknologi Tiongkok Alibaba Group, secara…

Bayangan Gelap Revolusi AI: Ketika Kecerdasan Buatan Menciptakan Kelas Sosial Baru di Dunia Digital

alya 19/10/2025

Di tengah gempita revolusi teknologi dan kecerdasan buatan (AI), muncul satu kekhawatiran mendalam yang diangkat…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!