Blog

Cloaked Rilis Fitur Call Guard dan Pemantau Dark Web

Dalam upaya memperkuat perlindungan identitas digital penggunanya, aplikasi Cloaked resmi meluncurkan dua fitur baru: Call Guard dan Dark Web Monitoring. Dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI), fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas keamanan data pribadi mereka, serta menyaring interaksi yang tidak diinginkan, termasuk panggilan spam dan ancaman digital lainnya.

Langkah ini menandai perluasan kapabilitas Cloaked sebagai aplikasi yang fokus pada privasi dan keamanan identitas digital di tengah meningkatnya kekhawatiran publik akan kebocoran data serta maraknya penipuan berbasis telekomunikasi.

Fitur Baru Cloaked, Call Guard dan Dark Web Monitor

Cloaked memperkenalkan Call Guard, sebuah sistem penyaringan panggilan yang menggunakan AI untuk menganalisis dan memahami maksud dari penelepon yang tidak dikenal. Alih-alih hanya menampilkan nama atau menanyakan tujuan panggilan, sistem ini secara aktif berinteraksi dengan penelepon guna mengidentifikasi apakah panggilan tersebut aman, bersifat promosi, atau mengarah ke potensi penipuan.

Sementara itu, fitur Dark Web Monitor memberikan perlindungan ekstra dengan memantau berbagai sumber seperti situs pelanggaran data, forum dark web, broker data, hingga platform seperti Discord dan Telegram untuk mendeteksi kebocoran informasi pribadi pengguna, termasuk nama, alamat, nomor jaminan sosial, paspor, dan informasi keluarga.

Manfaat Cloaked Call Guard Bagi Pengguna

Fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pengguna dalam menjaga informasi pribadi mereka. Dengan Call Guard, pengguna tak perlu lagi secara manual memutuskan apakah akan mengangkat telepon dari nomor asing, sistem akan memfilter secara otomatis, mengurangi risiko interaksi dengan scammer atau panggilan otomatis yang mengganggu.

Sedangkan Dark Web Monitor membantu pengguna tetap waspada terhadap penyebaran data pribadi mereka secara ilegal. Ketika ditemukan kebocoran data, Cloaked akan memberi notifikasi dan mengelompokkan temuan tersebut ke dalam kejadian aktif/recent maupun historis, sehingga pengguna dapat mengambil tindakan sesuai urgensinya.

Cara Kerja Cloaked Call Guard

Cloaked merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang dirancang untuk melindungi identitas digital pengguna dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Untuk dapat menggunakan fitur-fiturnya secara optimal, pengguna perlu terlebih dahulu mengunduh atau mengakses aplikasinya, kemudian mengaktifkan layanan yang diinginkan dengan memberikan izin akses ke nomor telepon atau akun yang terdaftar. Setelah proses ini selesai, barulah fitur seperti Call Guard dan Dark Web Monitoring dapat bekerja secara otomatis dengan cara menyaring panggilan mencurigakan dan memantau potensi kebocoran data pribadi di internet secara real-time.

Untuk menyaring panggilan masuk, Call Guard memanfaatkan sistem call forwarding dari infrastruktur internal Cloaked. Ketika ada panggilan dari nomor tidak dikenal, AI Cloaked akan menjawab panggilan tersebut terlebih dahulu dan melakukan percakapan untuk mendeteksi tujuan si penelepon. Jika panggilan dianggap mencurigakan atau tidak relevan, sistem akan menyaringnya secara otomatis.

Pengguna tetap memiliki kontrol penuh, termasuk kemampuan untuk melihat transkrip real-time dari percakapan antara AI dan penelepon, sehingga mereka bisa memutuskan sendiri apakah ingin mengambil alih panggilan.

Di sisi lain, Dark Web Monitor akan berjalan di latar belakang dan terus melakukan pemindaian terhadap berbagai sumber data gelap. Ketika data pribadi pengguna ditemukan tersebar di platform tertentu, sistem langsung memberikan laporan lengkap dan saran tindakan. Jika diinginkan, pengguna juga dapat menggunakan fitur penghapusan data Cloaked yang secara otomatis mengirim permintaan hukum dan teknis ke situs atau broker data untuk menghapus informasi mereka.

Hambatan dan Tantangan

Meski fitur yang ditawarkan sangat inovatif, ada tantangan tersendiri dalam hal adopsi pengguna. CEO Cloaked, Arjun Bhatnagar, menyebutkan bahwa meski raksasa seperti Google dan Apple sudah memiliki fitur serupa, tingkat retensi pengguna relatif rendah akibat minimnya personalisasi.

Inilah yang ingin dipecahkan oleh Cloaked: memberikan sistem AI yang lebih kontekstual dan mampu belajar dari pola panggilan serta interaksi pengguna. Selain itu, pengembangan outbound call yang memungkinkan AI menunggu antrian layanan pelanggan atau melakukan panggilan untuk membuat janji, masih dalam tahap eksplorasi dan membutuhkan infrastruktur yang matang.

Kesimpulan

Peluncuran fitur Call Guard dan Dark Web Monitor oleh Cloaked menjadi langkah signifikan dalam memperkuat posisi aplikasi ini sebagai pionir dalam perlindungan identitas digital berbasis AI. Dengan pendekatan yang lebih personal dan proaktif dibanding kompetitor besar, Cloaked menargetkan pengguna yang ingin perlindungan menyeluruh tanpa harus repot menyaring gangguan sendiri.

Dengan lebih dari 100.000 pelanggan berbayar dan dukungan pendanaan yang terus bertambah, Cloaked menegaskan komitmennya dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman dan nyaman. Di era di mana ancaman terhadap data pribadi semakin kompleks, inovasi seperti ini menjadi kebutuhan, bukan sekadar pilihan.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.

Leave your thought here

Read More

Proyek “Stargate”: OpenAI, Oracle, dan SoftBank Gelontorkan US$500 Miliar untuk Infrastruktur AI Raksasa

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 – Dunia teknologi kembali diguncang dengan pengumuman investasi kolosal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tiga raksasa global, yakni OpenAI, Oracle, dan SoftBank,…

Pergeseran ke “World Models”: AI Kini Alihkan Fokus dari LLM ke Pemahaman Dunia Nyata

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 Dunia kecerdasan buatan (AI) tengah memasuki fase baru. Jika selama beberapa tahun…

OpenAI Siapkan “Sora 2”: Aplikasi Sosial Berbasis Video AI ala TikTok, Era Baru Kreativitas Digital Dimulai

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 Setelah sukses mengguncang dunia teknologi dengan ChatGPT dan inovasi AI generatif lainnya,…

Kepercayaan Publik Australia terhadap AI & Media Sosial Menurun: Etika Jadi Sorotan Utama

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 Sebuah laporan terbaru dari Australian National University (ANU) mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan…

DeepSeek Luncurkan Model Eksperimental “V3.2-Exp” dan Turunkan Harga API Lebih dari 50%: Gebrakan Baru di Dunia AI

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 – Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek, kembali menjadi sorotan…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!