Blog

Fitur Picks Instagram Bantu Temukan Kesamaan Minat

Instagram kembali menguji ide baru yang ditujukan untuk mempererat hubungan antar pengguna. Fitur ini diberi nama “Picks”, sebuah konsep yang memungkinkan orang menemukan kesamaan minat dengan teman mereka. Meskipun masih dalam tahap prototipe internal dan belum diuji secara luas, fitur picks Instagram menandai langkah Instagram untuk memperdalam aspek konektivitas personal di platformnya.

Fitur Picks bekerja dengan menganalisis interaksi pengguna, minat yang diikuti, serta aktivitas di platform untuk menyoroti kesamaan yang mungkin belum disadari. Dengan pendekatan ini, Instagram berharap pengguna dapat menemukan teman atau koneksi baru berdasarkan hobi, musik, atau topik lain yang diminati bersama. Strategi ini menunjukkan fokus perusahaan pada pengalaman sosial yang lebih personal, bukan sekadar konten umum di feed.

Fitur Picks Instagram

Informasi mengenai fitur ini pertama kali muncul melalui Alessandro Paluzzi, seorang reverse engineer yang kerap menemukan fitur tersembunyi di aplikasi populer. Dari tangkapan layar yang dibagikan, terlihat bahwa “Picks” berfungsi sebagai ruang di mana pengguna dapat memilih film, buku, acara TV, musik, atau permainan yang mereka sukai. Nantinya, sistem akan menampilkan kecocokan dengan pilihan teman yang sama.

Meta, perusahaan induk Instagram, membenarkan bahwa “Picks” saat ini memang masih berupa prototipe internal. Artinya, fitur ini belum dibuka untuk uji coba publik dan belum ada kepastian kapan akan dirilis. Meski demikian, keberadaan konsep ini sejalan dengan arah kebijakan Instagram yang ingin memperkuat kreativitas dan koneksi di tahun 2025.

Cara Kerja Fitur Picks Instagram

Walaupun Instagram belum memberikan rincian resmi, mekanisme fitur ini dapat dipahami dari cuplikan yang beredar. Konsepnya sangat sederhana, pengguna hanya perlu memilih kategori atau jenis konten kesukaan mereka, lalu aplikasi akan mencari kesamaan minat yang dipilih dengan teman lainnya. Sebelum masuk ke detailnya, berikut gambaran cara kerjanya secara garis besar:

  • Memilih minat pribadi: pengguna menandai daftar film, buku, acara TV, musik, atau game favorit.
  • Mencari kesamaan dengan teman: sistem secara otomatis mendeteksi minat yang sama antara dua akun.
  • Menampilkan hasil kecocokan: daftar minat bersama ditampilkan sebagai “shared picks” yang bisa dilihat kedua belah pihak.
  • Memicu percakapan: Instagram berharap hasil kecocokan ini menjadi awal diskusi dan interaksi lebih personal antar teman.

Dengan alur kerja seperti ini, “Picks” pada dasarnya menempatkan minat pengguna sebagai jembatan untuk membuka komunikasi.

Pengembangan Fitur Picks Instagram

Instagram tengah menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan relevansi di tengah persaingan aplikasi media sosial lain. Banyak kritik datang karena platform dianggap terlalu ramai dengan fitur yang bercampur. Melalui “Picks,” Instagram tampaknya mencoba kembali ke esensi awalnya: membantu orang membangun hubungan lebih dekat.

Adam Mosseri, kepala Instagram, sempat menegaskan bahwa pada tahun 2025 fokus utama platform adalah kreativitas dan koneksi. Ia menyebutkan bahwa salah satu prioritas Instagram adalah membuat interaksi konten lebih sosial dan memberi ruang agar orang bisa lebih mudah terhubung dengan teman melalui hal-hal yang mereka sukai. Fitur “Picks” pun sejalan dengan visi tersebut.

Manfaat Fitur Picks Instagram

Meski masih dalam tahap prototipe internal, konsep “Picks” menunjukkan potensi untuk memperkuat interaksi antar pengguna di Instagram. Dengan menyoroti kesamaan minat dan aktivitas, fitur ini diharapkan dapat membantu pengguna menemukan koneksi baru atau mempererat hubungan yang sudah ada. Selain itu, keberadaan fitur ini juga bisa meningkatkan keterlibatan pengguna dengan cara yang lebih personal dan relevan. Jika diluncurkan secara resmi, “Picks” dapat memberikan sejumlah manfaat lainnya, seperti:

  • Memperkuat interaksi personal dengan mendorong percakapan berdasarkan minat bersama.
  • Menciptakan pengalaman lebih relevan karena daftar minat bersifat spesifik dan personal.
  • Menambah variasi konten interaktif yang sesuai dengan tren media sosial yang makin berfokus pada keterlibatan dua arah.

Dengan begitu, fitur ini bisa menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang ingin lebih dari sekadar membagikan foto atau video.

Tantangan dan Kritik

Namun, setiap inovasi juga datang dengan risiko. Instagram sudah beberapa kali menuai reaksi negatif dari pengguna, misalnya ketika meluncurkan Instagram Map. Banyak orang menilai platform terlalu sarat fitur sehingga membingungkan. Situasi serupa bisa terjadi pada “Picks” jika dianggap menambah keruwetan alih-alih memberikan nilai tambah.

Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa sebagian pengguna tidak nyaman membagikan preferensi pribadi mereka secara terbuka. Isu privasi dan kebebasan memilih akan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan Instagram sebelum merilis fitur ini.

Kesimpulan

Fitur “Picks” mencerminkan upaya Instagram untuk tetap relevan dengan menekankan hubungan yang lebih personal di platformnya. Dengan mengandalkan kesamaan minat, Instagram berharap dapat menciptakan percakapan yang lebih bermakna antara pengguna. Meski masih berupa prototipe dan belum ada kepastian kapan akan tersedia, konsep ini memberikan gambaran jelas tentang arah pengembangan aplikasi di masa depan: memperkuat koneksi dan interaksi.

Apakah “Picks” akan menjadi fitur populer atau justru menuai kritik seperti pendahulunya, hal itu masih menunggu waktu. Namun, langkah ini menunjukkan bahwa Instagram berusaha kembali ke akar tujuannya, yaitu menghadirkan ruang digital yang lebih dekat dan personal.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Instagram Reels Hadir dengan Mode Picture-in-Picture

Revalita 10/09/2025

Instagram tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menonton Reels dalam mode Picture-in-Picture (PiP). Fitur ini memungkinkan video diputar dalam jendela kecil melayang di layar,…

Revalita 10/09/2025

Warp, sebuah perusahaan pengembang alat coding berbasis AI, memperkenalkan fitur baru bernama Warp Code. Inovasi…

Portal Informasi Akademik Solusi Sekolah Modern

Revalita 09/09/2025

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk bidang pendidikan. Sekolah tidak…

Orchard Robotics Kembangkan Teknologi AI Agritech

Revalita 09/09/2025

Orchard Robotics menjadi salah satu startup agritech yang menarik perhatian setelah sukses meraih pendanaan besar…

NotebookLM Hadirkan Kustomisasi Nada Podcast AI

Revalita 09/09/2025

NotebookLM kembali menjadi sorotan setelah Google menghadirkan pembaruan signifikan pada fiturnya. Sebagai asisten AI yang…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!