Blog

Fujikura Bangkit di Era AI: Pabrikan Kabel Optik Jepang yang Kembali Bersinar Berkat Ledakan Pusat Data Global

Dalam dunia teknologi yang kini dikuasai oleh kecerdasan buatan (AI), satu nama legendaris dari Jepang kembali menjadi sorotan: Fujikura Ltd.. Perusahaan yang telah berdiri selama lebih dari satu abad ini tengah menikmati kebangkitan luar biasa di tengah melonjaknya permintaan infrastruktur jaringan dan pusat data berkapasitas besar yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan AI global.

Saham Fujikura di bursa Tokyo melonjak signifikan setelah laporan terbaru menunjukkan bahwa perusahaan ini menjadi salah satu pemasok utama kabel optik dan komponen transmisi berkecepatan tinggi untuk pusat data AI di seluruh dunia. Fenomena ini menjadi bukti bahwa di tengah dominasi perusahaan raksasa semikonduktor dan cloud computing seperti NVIDIA, Google, dan Amazon, industri pendukung seperti kabel optik justru memegang peranan vital yang kerap terabaikan.

Ledakan Infrastruktur AI dan Dampaknya terhadap Fujikura

Kecerdasan buatan modern, terutama model besar seperti ChatGPT, Gemini, dan Claude, membutuhkan infrastruktur komputasi yang sangat besar. Server-server AI tidak hanya menuntut chip GPU dengan performa tinggi, tetapi juga koneksi data berkecepatan cahaya antara pusat pemrosesan. Di sinilah teknologi kabel optik Fujikura mengambil peran kunci.

Fujikura dikenal sebagai salah satu produsen terkemuka di dunia dalam bidang serat optik ultra-low-loss kabel yang mampu mentransmisikan data dalam jumlah besar tanpa kehilangan sinyal yang signifikan. Dengan semakin banyaknya data center berfokus pada pemrosesan AI, kebutuhan terhadap kabel berkapasitas tinggi dan latensi rendah meningkat tajam.

Menurut analis dari Nikkei Asia, permintaan kabel optik global untuk pusat data diperkirakan akan tumbuh lebih dari 20% per tahun hingga 2030, dengan lonjakan terbesar berasal dari proyek AI hyperscale di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Timur. Fujikura, yang telah memperluas kapasitas produksinya di Jepang dan Thailand, menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari tren ini.

Dari Produsen Tradisional Menjadi Pilar Infrastruktur AI

Didirikan pada tahun 1885, Fujikura awalnya dikenal sebagai produsen kabel listrik untuk sistem telekomunikasi dan infrastruktur energi Jepang. Namun, seiring masuknya era digital, perusahaan ini bertransformasi menjadi pemasok teknologi serat optik, kabel data, dan solusi komunikasi canggih.

Kini, Fujikura tidak lagi hanya dianggap sebagai perusahaan kabel, melainkan bagian penting dari fondasi ekonomi digital global. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka memperkenalkan inovasi seperti:

  • Kabel optik tahan suhu ekstrem, cocok untuk data center di lingkungan bersuhu tinggi.
  • Sistem konektor mikro presisi tinggi, yang memungkinkan transfer data supercepat antarserver.
  • Solusi kabel ringan berdaya rendah, yang dirancang khusus untuk mendukung pusat data ramah lingkungan.

Transformasi ini membuat Fujikura mampu bersaing dengan pemain global seperti Corning (AS) dan Prysmian (Italia). Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan Fujikura untuk pasokan komponen kabel di fasilitas cloud mereka.

Kebangkitan Saham Fujikura: Dari Terlupakan ke Tren Utama

Selama beberapa dekade terakhir, Fujikura sempat dianggap “perusahaan tua” yang sulit menyesuaikan diri dengan perubahan digital. Namun, tahun 2025 menjadi titik balik besar. Saham Fujikura di Bursa Tokyo melonjak lebih dari 120% hanya dalam kurun waktu 6 bulan, menjadikannya salah satu perusahaan dengan performa terbaik di indeks Nikkei.

Investor menilai bahwa lonjakan ini bukan hanya efek tren sesaat, tetapi cerminan dari reorientasi strategis Fujikura menuju bisnis masa depan. Fokus mereka terhadap teknologi AI, data center, dan telekomunikasi generasi baru (seperti 6G dan edge computing) menjadikan perusahaan ini semakin relevan di tengah gelombang digital global.

“Jika NVIDIA adalah otaknya dunia AI, maka Fujikura bisa disebut sebagai pembuluh darahnya,” ujar analis teknologi dari Nomura Securities. “Tanpa koneksi berkecepatan tinggi yang stabil, semua komputasi AI tidak akan berjalan efisien.”

Ekspansi Global dan Inovasi Berkelanjutan

Selain peningkatan produksi di Asia, Fujikura kini tengah memperluas operasinya ke Eropa dan Amerika Serikat melalui investasi di fasilitas produksi kabel optik. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan lokal sekaligus mengurangi risiko rantai pasok di tengah ketegangan geopolitik global.

Perusahaan juga sedang mengembangkan proyek “Optical Smart Network”, sistem yang memungkinkan pemantauan kondisi kabel secara real-time menggunakan sensor dan AI prediktif. Teknologi ini memungkinkan perusahaan data center mendeteksi potensi gangguan jaringan sebelum benar-benar terjadi sebuah inovasi yang dinilai akan menghemat jutaan dolar biaya downtime.

Di sisi keberlanjutan, Fujikura berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam proses produksinya sebesar 50% pada tahun 2030, sejalan dengan target net-zero industri Jepang.

Penutup: Masa Depan Cerah bagi Fujikura di Era AI

Kisah kebangkitan Fujikura membuktikan bahwa inovasi tidak selalu datang dari perusahaan rintisan baru atau raksasa teknologi silikon. Kadang, perusahaan berusia lebih dari seratus tahun pun dapat beradaptasi dan menjadi bagian penting dari revolusi digital berikutnya.

Dengan lonjakan permintaan kabel optik dan solusi transmisi data akibat ledakan pusat data AI, Fujikura kini berada di posisi strategis untuk memimpin pasar global. Di tengah dunia yang semakin bergantung pada AI, konektivitas ultra-cepat yang mereka sediakan menjadi urat nadi dari transformasi digital dunia modern.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

MoEngage Raih Pendanaan USD 100 Juta: Perkuat Ekspansi Global Platform Keterlibatan Pelanggan Berbasis AI

alya 05/11/2025

Industri teknologi kembali mencatat tonggak penting dengan langkah besar dari MoEngage, sebuah perusahaan penyedia platform keterlibatan pelanggan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Pada tanggal 6…

Microsoft dan G42 Perluas Aliansi Strategis untuk Mendorong Transformasi AI dan Cloud di Uni Emirat Arab dengan Pusat Data Raksasa 200 MW

alya 05/11/2025

Transformasi digital global kembali mendapat momentum besar melalui kolaborasi dua kekuatan teknologi Microsoft dan G42,…

Krisis Kepercayaan AI di Asia Tenggara: Inovasi Besar, Hasil Kecil Tantangan ROI dan Kesiapan Organisasi di Tengah Ledakan Investasi Teknologi

alya 05/11/2025

 Sebuah laporan terbaru dari TechNode mengungkap fenomena menarik namun mengkhawatirkan: lebih dari 60% inisiatif kecerdasan…

CrowdStrike, AWS, dan Nvidia Perluas Program Akselerator Global untuk Startup Cybersecurity Berbasis AI: Mendorong Inovasi Keamanan Cloud Generasi Baru

alya 05/11/2025

Dalam era digital yang semakin bergantung pada teknologi cloud dan kecerdasan buatan (AI), ancaman siber…

Laporan DataM Intelligence: Pasar AI di Edge Computing Diproyeksikan Tembus USD 83,86 Miliar pada 2032, Didorong oleh 5G, IIoT, dan Infrastruktur Cerdas

alya 05/11/2025

Jakarta, Sebuah laporan riset terbaru dari DataM Intelligence memprediksi bahwa pasar kecerdasan buatan (AI) dalam…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!