GenAI Shopping Assistant, Belanja Cerdas di E-commerce
Tren belanja online semakin bergeser ke arah otomatisasi. Salah satu inovasi yang kini berkembang pesat adalah kehadiran Generative AI Shopping Assistant (GenAI Shopping Assistant) yang mampu membantu proses belanja, mulai dari riset produk, rekomendasi, hingga membuat daftar belanja lebih terstruktur. Fenomena ini diperkirakan mencapai puncaknya pada periode promo besar seperti Prime Day.
Menurut laporan terbaru Adobe, peran AI generatif pada Prime Day 2025 diprediksi akan melesat signifikan. Total belanja online diperkirakan mencapai USD 23,8 miliar di Amerika Serikat, naik 28% dibanding tahun lalu. Lonjakan ini juga diikuti dengan pertumbuhan lalu lintas dari chatbot AI generatif yang meningkat 3.200% secara tahunan.
Apa Itu GenAI Shopping Assistant?
GenAI Shopping Assistant merujuk pada fitur asisten belanja berbasis AI generatif. Teknologi ini memanfaatkan model bahasa besar (LLM) untuk menganalisis preferensi konsumen, riwayat belanja, tren diskon, hingga membuat rekomendasi produk yang relevan secara real-time. Beberapa platform e-commerce terkemuka bahkan mulai mengintegrasikan AI ke dalam mesin pencarian produk mereka, seperti Google dengan Gemini, dan OpenAI dengan fitur belanja di ChatGPT.
Dengan kemampuan memproses data transaksi dan perilaku konsumen, AI tidak hanya menjadi perantara pencarian barang, tetapi juga mendampingi konsumen di setiap langkah, mulai dari membandingkan harga, memeriksa ulasan, hingga menyesuaikan daftar belanja berdasarkan kebutuhan.
Cara Kerja GenAI Belanja Otomatis
Konsep kerja GenAI Shopping Assistant cukup sederhana namun sangat berdampak. AI akan menelusuri ribuan SKU, mengurai deskripsi produk, menyesuaikan preferensi, lalu memberikan rekomendasi terkurasi. Dalam skenario Prime Day, teknologi ini membantu konsumen memilih produk terbaik di tengah banjir diskon.
Adobe mencatat, sepanjang 2024, traffic dari sumber AI generatif melonjak hingga 1.300% saat musim liburan. Tahun ini, angka tersebut terus meningkat, menandakan perubahan perilaku belanja yang semakin mengandalkan rekomendasi otomatis.
Manfaat GenAI Shopping Assistant
GenAI sangat membantu para pengguna yang sering merasa kebingungan dalam memilih atau menentukan produk-produk yang ingin diberi. Satu sisi, konsumen terbantu dalam menemukan penawaran terbaik tanpa harus menelusuri ribuan halaman produk secara manual. Rekomendasi yang dihasilkan lebih akurat karena dipersonalisasi dengan data riwayat belanja.
Bagi penyedia platform, AI membantu meningkatkan conversion rate. Dengan daftar belanja dan rekomendasi yang lebih relevan, potensi keranjang belanja terbengkalai dapat ditekan. Fitur ini juga mendorong interaksi pengguna dengan platform lebih lama, sekaligus membuka peluang strategi cross-selling yang lebih terukur.
Survei Adobe terhadap 5.000 konsumen menunjukkan bahwa 92% pengguna merasa pengalaman belanja meningkat dengan GenAI, dan 87% cenderung memanfaatkan teknologi ini untuk pembelian yang lebih besar atau rumit.
Tantangan GenAI Shopping Assistant
Meskipun bermanfaat, penerapan GenAI Shopping Assistant juga memiliki tantangan. Transparansi rekomendasi sering kali menjadi sorotan, terutama terkait akurasi informasi diskon dan ulasan palsu. Jika AI menarik data dari sumber yang tidak valid, risiko misleading dapat terjadi.
Isu privasi data juga masih menjadi perhatian. Integrasi AI berarti semakin banyak data perilaku dan preferensi terekam, sehingga diperlukan perlindungan data konsumen yang memadai.
Bagi pengembang teknologi, penyesuaian model agar tetap relevan di tengah perubahan tren belanja musiman juga memerlukan pembaruan berkelanjutan. Tanpa pemeliharaan model yang rutin, rekomendasi dapat cepat usang atau tidak sesuai ekspektasi.
Implikasi Bagi Pelaku Industri
Perkembangan ini menunjukkan bahwa tren belanja online kian erat dengan otomatisasi berbasis AI. Seiring volume transaksi yang meningkat, kompetisi antar platform juga semakin bergeser pada kualitas pengalaman belanja yang dipersonalisasi. Ke depan, model bisnis ritel online akan makin mengandalkan AI sebagai pemandu belanja yang proaktif.
Keberhasilan GenAI Shopping Assistant di Prime Day menjadi indikasi bahwa integrasi teknologi ini bukan sekadar fitur tambahan, melainkan sudah menjadi elemen penting dalam strategi e-commerce.
Kesimpulan
Peningkatan trafik GenAI hingga ribuan persen dalam periode belanja besar seperti Prime Day menegaskan bahwa peran AI dalam mendampingi proses belanja tidak bisa lagi diabaikan. Baik dari sisi efisiensi waktu, akurasi penawaran, maupun loyalitas pengguna, shopping assistant berbasis generative AI membuka babak baru dalam lanskap belanja digital global.
Bagi penyedia layanan e-commerce, langkah selanjutnya adalah menjaga transparansi, keamanan data, serta relevansi rekomendasi agar teknologi ini terus memberi dampak positif. Tren ini juga menjadi cerminan transformasi perilaku belanja modern yang mengutamakan kemudahan, personalisasi, dan kecepatan.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.
