Blog

Proyek “Stargate”: OpenAI, Oracle, dan SoftBank Gelontorkan US$500 Miliar untuk Infrastruktur AI Raksasa

Jakarta, September 2025 – Dunia teknologi kembali diguncang dengan pengumuman investasi kolosal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tiga raksasa global, yakni OpenAI, Oracle, dan SoftBank, resmi mengumumkan kolaborasi mereka dalam proyek ambisius bernama “Stargate”. Dengan nilai investasi mencapai US$500 miliar atau setara lebih dari Rp7.500 triliun, proyek ini disebut sebagai inisiatif infrastruktur AI terbesar dalam sejarah modern.

Langkah ini menandai eskalasi perang infrastruktur kecerdasan buatan (AI), di mana kompetisi tak hanya lagi berfokus pada pengembangan model AI generatif, tetapi juga pada kapasitas komputasi supermasif untuk mendukung kebutuhan AI skala eksaflop di masa depan.

Mengapa Proyek Stargate Begitu Penting?

Kebutuhan komputasi untuk melatih dan menjalankan model AI generatif terus meningkat secara eksponensial. Model terbaru seperti GPT-5, Gemini, atau Qwen3-Max membutuhkan infrastruktur superkomputer dengan jutaan GPU, energi listrik dalam skala gigawatt, serta konektivitas data yang nyaris tanpa batas.

Proyek Stargate diharapkan menjawab tantangan ini dengan menghadirkan:

  • Pusat data skala hiper (hyperscale data center) yang tersebar secara global.
  • Jaringan superkomputer eksaflop yang mampu menjalankan model AI dengan efisiensi lebih tinggi.
  • Inovasi pendinginan dan energi hijau, agar konsumsi daya tidak menghancurkan keberlanjutan lingkungan.
  • Ekosistem terbuka bagi startup, korporasi, hingga lembaga riset untuk mengakses kemampuan komputasi AI generasi berikutnya.

Dengan Stargate, para mitra berharap dapat mengurangi ketergantungan pada infrastruktur tradisional dan membangun fondasi baru bagi ekonomi berbasis AI.

Peran Para Raksasa Teknologi

  1. OpenAI

    Sebagai pemimpin di bidang AI generatif, OpenAI akan menjadi pengguna utama kapasitas komputasi Stargate. Model-model mendatang yang lebih kompleks akan dijalankan di atas infrastruktur ini, termasuk sistem multimodal dan aplikasi berbasis agen AI.
  2. Oracle

    Oracle menyediakan keahlian dalam cloud computing dan arsitektur basis data skala besar. Dengan kekuatan Oracle Cloud Infrastructure (OCI), proyek Stargate akan memiliki pondasi cloud yang tangguh untuk mengelola miliaran interaksi AI secara real time.
  3. SoftBank

    Konglomerasi Jepang ini menjadi pendorong finansial utama. Dengan rekam jejak berinvestasi pada perusahaan teknologi melalui Vision Fund, SoftBank melihat Stargate sebagai peluang strategis untuk menguasai pasar AI global.

Skala Proyek yang Fantastis

Nilai US$500 miliar bukanlah angka kecil. Sebagai perbandingan, proyek ini bernilai hampir setara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) negara seperti Belgia atau Swedia.

Beberapa rencana besar yang sudah dipetakan dalam proyek Stargate meliputi:

  • Pembangunan 20+ pusat data hyperscale di berbagai belahan dunia.
  • Integrasi energi terbarukan seperti tenaga surya dan nuklir generasi baru untuk menopang kebutuhan listrik.
  • Pengembangan chip AI khusus yang diklaim lebih efisien dibanding GPU tradisional.
  • Kapasitas jaringan global berbasis kabel laut dan satelit, agar ekosistem AI terhubung tanpa hambatan.

Dampak Ekonomi Global

Jika terealisasi, Stargate akan menciptakan dampak besar di berbagai sektor:

  • Industri teknologi: Melahirkan lonjakan inovasi AI, mulai dari robotika, mobil otonom, hingga asisten virtual yang jauh lebih cerdas.
  • Lapangan kerja: Menciptakan ribuan pekerjaan baru di bidang infrastruktur digital, energi, hingga riset AI.
  • Geopolitik teknologi: Menjadi “senjata strategis” dalam persaingan teknologi antara AS, Tiongkok, dan negara-negara lain.
  • Investasi jangka panjang: Membuka peluang bagi startup AI untuk mengakses infrastruktur yang sebelumnya mustahil mereka miliki.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski penuh ambisi, proyek sebesar Stargate juga menghadapi sejumlah tantangan serius:

  1. Kebutuhan energi masif Data center berkapasitas eksaflop bisa memakan listrik setara dengan konsumsi satu kota besar.
  2. Keamanan siber Infrastruktur sebesar ini akan menjadi target utama serangan siber global.
  3. Dampak lingkungan Meski ada janji penggunaan energi hijau, skeptisisme publik tetap tinggi.
  4. Persaingan regulasi Negara-negara mungkin akan menuntut aturan ketat atas penggunaan AI supercanggih yang lahir dari Stargate.

Respon Dunia Teknologi

Pengumuman Stargate langsung memicu diskusi luas di kalangan analis dan pengamat teknologi.

  • Sebagian melihat proyek ini sebagai “awal dari era AI industrial”, di mana AI benar-benar menjadi infrastruktur dasar layaknya listrik dan internet.
  • Namun ada juga yang mengingatkan potensi monopoli, mengingat hanya segelintir perusahaan raksasa yang memiliki akses dan kendali atas infrastruktur sebesar ini.

Beberapa analis menyebut Stargate akan memicu perlombaan infrastruktur AI global, di mana Tiongkok, Uni Eropa, hingga Timur Tengah diperkirakan akan meluncurkan proyek tandingan.

Kesimpulan

Proyek Stargate yang digarap oleh OpenAI, Oracle, dan SoftBank dengan nilai fantastis US$500 miliar menandai titik balik dalam sejarah pengembangan AI. Dengan menghadirkan infrastruktur berskala raksasa, dunia sedang bergerak menuju era di mana AI bukan hanya sekadar teknologi tambahan, melainkan fondasi utama ekonomi digital global.

Meski menghadapi tantangan besar, keberhasilan Stargate berpotensi mengubah peta teknologi dunia dalam dua dekade mendatang. Jika berhasil, proyek ini akan dikenang sebagai “jalur cepat” menuju masa depan AI supercanggih yang sebelumnya hanya ada dalam fiksi ilmiah.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Proyek “Stargate”: OpenAI, Oracle, dan SoftBank Gelontorkan US$500 Miliar untuk Infrastruktur AI Raksasa

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 – Dunia teknologi kembali diguncang dengan pengumuman investasi kolosal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tiga raksasa global, yakni OpenAI, Oracle, dan SoftBank,…

Pergeseran ke “World Models”: AI Kini Alihkan Fokus dari LLM ke Pemahaman Dunia Nyata

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 Dunia kecerdasan buatan (AI) tengah memasuki fase baru. Jika selama beberapa tahun…

OpenAI Siapkan “Sora 2”: Aplikasi Sosial Berbasis Video AI ala TikTok, Era Baru Kreativitas Digital Dimulai

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 Setelah sukses mengguncang dunia teknologi dengan ChatGPT dan inovasi AI generatif lainnya,…

Kepercayaan Publik Australia terhadap AI & Media Sosial Menurun: Etika Jadi Sorotan Utama

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 Sebuah laporan terbaru dari Australian National University (ANU) mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan…

DeepSeek Luncurkan Model Eksperimental “V3.2-Exp” dan Turunkan Harga API Lebih dari 50%: Gebrakan Baru di Dunia AI

alya 01/10/2025

Jakarta, September 2025 – Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek, kembali menjadi sorotan…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!