LG Tampilkan “AI Appliances Orchestra” di IFA 2025 Berlin, Perangkat Rumah Tangga Jadi Lebih Cerdas dan Terintegrasi
Inovasi AI di Pameran Teknologi Internasional
Ajang IFA 2025 Berlin menjadi panggung besar bagi banyak perusahaan teknologi dunia untuk memperkenalkan inovasi terbaru mereka. Salah satu yang paling menarik perhatian tahun ini adalah presentasi dari LG Electronics dengan konsep unik bertajuk “AI Appliances Orchestra”.
Melalui konsep ini, LG memamerkan bagaimana berbagai perangkat rumah tangga pintar dapat saling terhubung dan bekerja secara harmonis, layaknya sebuah orkestra musik. Semua perangkat dikendalikan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru yang mampu mempelajari kebiasaan pengguna, memberikan rekomendasi, hingga menciptakan pengalaman hidup yang lebih nyaman, efisien, dan personal.
Konsep “AI Appliances Orchestra”
Dalam presentasi LG, sejumlah perangkat rumah tangga — mulai dari kulkas, mesin cuci, oven, AC, hingga TV pintar — ditampilkan sebagai bagian dari sebuah “orkestra”.
- Kulkas pintar berperan sebagai “konduktor”, mengatur ketersediaan makanan dan memberikan rekomendasi resep.
- Mesin cuci AI bertindak sebagai “instrumen ritme”, bekerja menyesuaikan jenis kain, tingkat kotoran, dan kebutuhan energi.
- Oven dan kompor pintar memainkan peran sebagai “alat musik perkusi”, mendukung proses memasak dengan presisi waktu dan suhu.
- AC dan purifikasi udara menjadi “alat tiup” yang mengatur suasana ruangan agar tetap sejuk dan sehat.
- TV dan perangkat hiburan pintar berperan sebagai “alat musik gesek”, menghadirkan hiburan dan kenyamanan setelah aktivitas sehari-hari.
Semua perangkat ini saling terhubung melalui platform AI LG yang disebut LG ThinQ, menciptakan ekosistem rumah pintar yang responsif dan otomatis.
Teknologi AI yang Digunakan
LG mengungkapkan bahwa teknologi AI yang digunakan dalam orkestra perangkat rumah tangga ini dirancang dengan tiga fokus utama:
- Konektivitas tanpa batas – Semua perangkat dapat terhubung dan saling berbagi data secara real-time, baik melalui Wi-Fi maupun cloud.
- Kecerdasan adaptif – AI mampu mempelajari kebiasaan pengguna, misalnya jam makan, pola mencuci, atau preferensi suhu ruangan.
- Efisiensi energi – Sistem AI dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan listrik sehingga lebih hemat energi sekaligus ramah lingkungan.
Dengan kemampuan tersebut, LG berharap dapat menghadirkan pengalaman hidup yang lebih efisien sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Daya Tarik di IFA 2025
Konsep ini tidak hanya menarik perhatian pengunjung karena teknologinya, tetapi juga karena cara LG menyajikannya. Dalam demonstrasi di Berlin, perangkat-perangkat rumah tangga benar-benar dipentaskan layaknya sebuah konser orkestra.
LG ingin menekankan bahwa kecerdasan buatan bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal harmoni kehidupan sehari-hari. Setiap perangkat berperan penting, namun yang membuatnya istimewa adalah kemampuan AI dalam menyatukan semuanya agar bekerja serentak.
Tren Smart Home Global
Kehadiran AI Appliances Orchestra ini sejalan dengan tren global rumah pintar. Konsumen semakin menginginkan perangkat rumah tangga yang:
- Saling terhubung dan mudah dikendalikan melalui smartphone atau perintah suara.
- Mampu bekerja otomatis berdasarkan kebutuhan pengguna tanpa harus diatur manual setiap saat.
- Lebih hemat energi, sejalan dengan kesadaran akan isu lingkungan dan biaya listrik yang terus meningkat.
Pesaing LG seperti Samsung, Bosch, dan Xiaomi juga tengah mengembangkan ekosistem serupa. Namun, presentasi LG di IFA 2025 ini dianggap salah satu yang paling unik karena berhasil menggabungkan teknologi dengan pendekatan kreatif.
Dampak bagi Kehidupan Sehari-hari
Jika konsep ini benar-benar diterapkan di rumah, dampaknya bisa sangat besar:
- Menghemat waktu – Perangkat bisa mengatur sendiri jadwal kerja sesuai kebutuhan.
- Lebih nyaman – Rumah bisa menyesuaikan suhu, pencahayaan, dan hiburan sesuai preferensi penghuni.
- Efisiensi biaya – Dengan optimasi energi, pengeluaran listrik dapat ditekan.
- Keamanan lebih baik – Perangkat bisa mendeteksi masalah sejak dini, misalnya kulkas yang tidak tertutup rapat atau mesin cuci yang overload.
Tantangan yang Perlu Dihadapi
Meski menjanjikan, ada sejumlah tantangan dalam implementasi ekosistem rumah pintar berbasis AI ini:
- Harga perangkat yang tinggi, sehingga belum semua kalangan bisa menjangkaunya.
- Privasi dan keamanan data, karena perangkat rumah tangga pintar harus selalu terhubung ke internet.
- Interoperabilitas, mengingat tidak semua perangkat dari merek berbeda bisa terhubung dalam satu ekosistem.
LG sendiri menyatakan sedang berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan menyediakan produk dalam berbagai kategori harga, serta memperkuat sistem keamanan data pengguna.
Kesimpulan
Kehadiran AI Appliances Orchestra dari LG di ajang IFA 2025 Berlin menjadi bukti nyata bagaimana kecerdasan buatan semakin merambah ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan konsep kreatif yang menyerupai orkestra, LG berhasil menunjukkan bahwa perangkat rumah tangga pintar dapat bekerja bersama dalam harmoni untuk menciptakan rumah yang lebih nyaman, efisien, dan berkelanjutan.
Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, langkah ini diyakini akan mendorong tren rumah pintar ke level yang lebih maju. Tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan, rumah-rumah modern akan benar-benar dipenuhi perangkat yang “bermain musik” bersama demi mendukung gaya hidup manusia yang serba cepat dan dinamis.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Terobosan MIT: Alat AI Baru Otomatiskan Annotasi Citra Medis, Mempercepat Inovasi Klinis
alya 30/09/2025 0Cambridge, 2025 – Institut Teknologi Massachusetts (MIT) kembali menghadirkan gebrakan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan meluncurkan sebuah alat AI revolusioner yang dirancang untuk…
Teknologi AI & Regulasi di Indonesia: Harmonisasi Perpres AI Segera Dilakukan untuk Masa Depan Digital yang Aman
alya 30/09/2025 0Jakarta, 2025 Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam beberapa tahun terakhir telah membawa…
PBB Bahas AI dalam Sidang Keamanan Global: Menimbang Antara Peluang dan Risiko
alya 30/09/2025 0New York, 2025 Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kembali menjadi sorotan utama dunia internasional. Dalam sidang…
Ledakan Investasi Infrastruktur AI: Triliunan Rupiah Digelontorkan, Tapi Kapan Baliknya?
alya 30/09/2025 0Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) saat ini menjadi “bintang utama” dalam dunia teknologi global. Hampir setiap…
Gemini Robotics 1.5: Terobosan DeepMind yang Membuat Robot Mampu “Berpikir” Sebelum Bertindak
alya 30/09/2025 0Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin hari semakin mengagumkan. Setelah model bahasa besar (large language…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (813)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (58)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags