Blog

IPO Via, Startup Transit Software Melantai di Bursa Saham

Perusahaan perangkat lunak transportasi Via resmi melantai di bursa saham pada Jumat lalu dengan hasil yang tergolong hati-hati. Saham perusahaan dibuka di bawah harga penawaran umum perdana (IPO), namun berhasil menutup hari pertama sedikit di atas harga tersebut. Dari harga IPO sebesar 46 dolar per lembar, saham Via sempat turun ke 44 dolar sebelum kembali naik dan berakhir di lebih dari 49 dolar. Dengan capaian itu, nilai pasar Via berada di kisaran 3,9 miliar dolar pada penutupan hari pertama perdagangan.

Skala Dana dan Valuasi

IPO ini berhasil menghimpun total hampir 493 juta dolar. Dari jumlah tersebut, sekitar 328 juta dolar berasal dari penjualan saham baru, sementara sisanya, sekitar 164 juta dolar, dijual oleh pemegang saham lama. Meski awal perdagangan tidak menunjukkan lonjakan besar, Via menilai pencapaian ini sebagai bukti ketahanan bisnis dan kepercayaan pasar terhadap strategi jangka panjang mereka.

CEO Daniel Ramot menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan IPO ini. Ia menyebut pencapaian tersebut sebagai hasil dukungan dari tim, mitra, dan investor yang telah mempercayai perjalanan perusahaan sejak awal.

Dari Shuttle Menuju Software

Via memulai perjalanan bisnis pada 2012 dengan layanan shuttle yang bisa dipesan pengguna melalui aplikasi. Seiring waktu, fokus perusahaan beralih ke teknologi routing on-demand, algoritma yang memanfaatkan data real-time untuk mengarahkan shuttle ke lokasi dengan kebutuhan transportasi tertinggi.

Saat ini, inti bisnis Via adalah menjual teknologi perangkat lunak tersebut kepada pemerintah kota dan lembaga transportasi. Hingga kini, layanan mereka telah digunakan oleh 689 kota dan lembaga di seluruh dunia, menjadikan perusahaan sebagai salah satu penyedia solusi microtransit terkemuka.

Strategi Pertumbuhan dan Investasi

Hasil IPO tidak ditujukan untuk menopang operasi sehari-hari, melainkan untuk memperkuat ekspansi bisnis. Menurut Ramot, dana segar akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan, meningkatkan penjualan dan pemasaran, serta membuka peluang akuisisi strategis.

Sebelumnya, Via telah melakukan dua akuisisi penting. Pada 2021, mereka mengakuisisi Remix, perusahaan perencanaan rute bus. Dua tahun kemudian, pada 2023, Via mengakuisisi Citymapper, aplikasi populer untuk perencanaan perjalanan. Ramot menekankan bahwa akuisisi di masa depan akan lebih difokuskan pada integrasi produk dan layanan yang saling melengkapi, bukan semata-mata untuk memperluas pangsa pasar.

Kinerja Keuangan

Secara keuangan, Via mencatat pertumbuhan pendapatan yang cukup signifikan. Pendapatan perusahaan naik sekitar 30% dari tahun ke tahun, dengan proyeksi mencapai 429 juta dolar pada 2025. Dalam enam bulan pertama 2025 saja, Via berhasil meraih 205,7 juta dolar.

Meski masih merugi, kerugian perusahaan menunjukkan tren penurunan. Pada paruh pertama 2025, kerugian tercatat sebesar 37,5 juta dolar, turun dari 50,4 juta dolar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Ramot menyebut perusahaan semakin dekat menuju profitabilitas, meski enggan menyebutkan target pasti.

Fokus pada Transportasi Publik dan Pemerintah

Salah satu keunikan Via dibandingkan banyak perusahaan teknologi lainnya adalah fokus bisnis mereka pada sektor publik. Mayoritas klien Via berasal dari pemerintah daerah dan lembaga transportasi, dengan tujuan memperbaiki akses mobilitas bagi masyarakat luas.

Teknologi microtransit yang ditawarkan Via terutama digunakan oleh kalangan yang bergantung pada layanan transportasi publik, seperti pelajar, masyarakat berpenghasilan rendah, dan penyandang disabilitas. Menurut Ramot, pertumbuhan perusahaan merupakan bukti bahwa sektor ini mampu mendukung bisnis yang berkelanjutan.

Tantangan dan Prospek

Meski berhasil mencatat debut yang cukup positif, perjalanan Via di pasar saham masih penuh tantangan. Persaingan dengan perusahaan teknologi transportasi lain, kebutuhan investasi berkelanjutan untuk inovasi, serta tuntutan menuju profitabilitas akan menjadi ujian utama.

Namun, fokus pada kolaborasi dengan pemerintah daerah memberi Via keunggulan tersendiri. Sektor ini cenderung lebih stabil dibandingkan pasar konsumen umum, karena kontrak dengan lembaga publik biasanya berlangsung jangka panjang. Selain itu, meningkatnya perhatian global pada mobilitas inklusif dan ramah lingkungan bisa membuka peluang baru bagi perusahaan.

Kesimpulan

IPO Via mencerminkan langkah awal yang hati-hati, dengan pergerakan saham yang relatif stabil tanpa lonjakan besar. Meski masih mencatat kerugian, pertumbuhan pendapatan yang konsisten serta strategi bisnis yang jelas menunjukkan prospek positif ke depan.

Dengan fokus pada layanan transportasi publik berbasis teknologi dan dukungan investor yang semakin kuat, Via berpotensi memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor microtransit global. Keberhasilan ini juga menjadi penanda bahwa inovasi di bidang transportasi publik dapat berkembang menjadi bisnis yang menarik bagi pasar modal.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Micro1 Kantongi Pendanaan Seri A Valuasi 500 Juta

Revalita 26/09/2025

Micro1, startup berusia tiga tahun yang menyediakan layanan perekrutan dan manajemen kontraktor manusia untuk pelabelan serta pelatihan data AI, baru saja meraih pendanaan Seri A…

Pengguna Spotify Free Berbahagia, Kini Bisa Putar Lagu Bebas

Revalita 26/09/2025

Spotify mengumumkan pembaruan besar untuk pengguna Spotify free di seluruh dunia. Jika sebelumnya mereka hanya…

Vibe Coding Ubah Cara Developer Bekerja di Era AI

Revalita 26/09/2025

Konsep vibe coding muncul sebagai cara baru dalam dunia pemrograman yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI)…

Kesepakatan Oracle OpenAI Guncang Pasar Teknologi

Revalita 26/09/2025

Kesepakatan senilai USD 300 miliar antara Oracle dan OpenAI mengejutkan banyak pihak di pasar keuangan.…

Operasi Deportasi ICE Amerika Didukung Teknologi Canggih

Revalita 26/09/2025

Kebijakan imigrasi menjadi salah satu isu utama pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Janji untuk…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!