Neuralink: Revolusi di Antara Otak dan Komputer

Bayangkan jika otak manusia, yang biasanya mengendalikan aktivitas tubuh, dapat digunakan untuk mengontrol perangkat komputer atau smartphone, memilih lagu, mengirim pesan, dan masih banyak lagi hanya melalui pikiran. Impian ini kini menjadi kenyataan berkat Neuralink, perusahaan rintisan asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk, tokoh di balik kesuksesan SpaceX dan Tesla.

Neuralink memiliki ambisi besar untuk mengembangkan chip yang dapat ditanamkan di otak manusia, memungkinkan kendali perangkat elektronik, menyembuhkan kelumpuhan, menghilangkan kebutaan, hingga memberikan kemampuan super seperti melihat cahaya ultraviolet dan telepati. “Saat ini, hampir semua orang akan mengalami gangguan otak atau saraf tulang belakang, seperti hilang ingatan, kelumpuhan, hingga cedera otak. Kami yakin Neuralink dapat menyelesaikan masalah ini,” ujar Elon Musk pada akhir Agustus lalu dalam sebuah presentasi di kantor pusat Neuralink di San Francisco.

Bidang teknologi yang dikembangkan Neuralink disebut sebagai antarmuka otak-komputer (brain-computer interface/BCI). Teknologi ini berupaya menghubungkan otak manusia langsung dengan komputer. Potensinya luar biasa, misalnya bagi mereka yang kehilangan penglihatan, kamera bisa langsung dihubungkan ke korteks visual pada otak. Bahkan, dengan digitalisasi pikiran, telepati dapat menjadi kenyataan melalui transmisi data. Jika pemetaan otak sudah komprehensif, emosi dan respons saraf bisa diatur untuk menghilangkan rasa takut dan sakit.

Elon Musk percaya bahwa BCI memiliki peran penting dalam menjaga peradaban manusia agar tidak kalah dengan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, AI akan melampaui kemampuan manusia, sehingga diperlukan simbiosis antara AI dan otak manusia untuk memastikan bahwa AI di masa depan tetap bermanfaat bagi manusia.

Saat ini, target utama Neuralink adalah membantu mereka yang lumpuh akibat cedera saraf. Implan yang dikembangkan dapat memberikan stimulasi kepada anggota tubuh yang lumpuh ketika mendeteksi keinginan pasien untuk bergerak. Dalam salah satu demonstrasi, Neuralink telah berhasil memasang implan pada hewan, membuktikan bahwa implan tersebut dapat bekerja secara nirkabel dan mentransmisikan data aktivitas otak.

Mengenal Chip Neuralink

Neuralink didirikan pada tahun 2016 dengan misi mengembangkan chip yang dapat ditanamkan ke dalam otak manusia. Tujuan utama penanaman chip ini adalah memungkinkan individu yang mengalami kelumpuhan untuk menggerakkan tubuh mereka melalui komputer atau perangkat seluler, seperti otak manusia mengendalikan tubuh melalui sinyal listrik.

Salah satu produk unggulan mereka adalah “The Link,” sebuah chip seukuran koin yang ditanamkan melalui pembedahan di tengkorak. Chip ini terhubung secara nirkabel dengan komputer kecil di belakang telinga dan ke internet, membuka potensi untuk mengakses area otak yang lebih luas.

Cara Kerja Teknologi Chip Neuralink

Penanaman chip ke dalam otak adalah teknologi yang sangat rumit. Sebagian kecil tengkorak diambil oleh robot bedah, kemudian digantikan dengan implan. Kabel kecil dari implan tersebut memanjang melintasi otak, di mana elektroda kecil di dalam kabel menangkap dan mengirim sinyal listrik dari otak ke perangkat eksternal yang memprosesnya menjadi instruksi.

Izin Uji Coba Chip Neuralink pada Manusia

Pada 25 Mei 2023, Neuralink mengumumkan telah mendapatkan izin dari U.S. Food and Drug Administration (FDA) untuk uji coba chip mereka pada manusia. Sebelumnya, uji coba dilakukan pada hewan seperti monyet, babi, dan tikus untuk mendemonstrasikan kemampuan dan keamanan chip. Meskipun izin telah diberikan, teknologi ini masih dalam pengembangan, dan potensi penuh dari chip Neuralink belum diketahui.

Keamanan Teknologi Neuralink

Teknologi Neuralink menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan. Proses penanaman chip yang melibatkan bedah tengkorak menghadirkan risiko, termasuk kebersihan, keakuratan proses implan, serta perawatan setelah implan. Selain itu, belum diketahui bagaimana reaksi otak manusia terhadap benda asing ini. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait keamanan teknologi ini.

Kesimpulan

Neuralink, dengan visi Elon Musk yang ambisius, berpotensi merevolusi cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Meskipun penuh dengan potensi, teknologi ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan etis dan keamanan yang perlu dijawab. Bagaimanapun, Neuralink membuka peluang baru untuk pengembangan kesehatan dan inovasi teknologi yang dapat mengubah masa depan manusia.

Recent Post

Leave your thought here

Read More

Software House Indonesia untuk Bisnis Anda

18/11/2024

Dalam era digital yang serba cepat, setiap bisnis membutuhkan solusi teknologi yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif. Software house hadir sebagai mitra utama untuk…

5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App

16/11/2024

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan aplikasi berbasis web (web app) semakin meningkat. Bisnis…

Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern

15/11/2024

Di era modern yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak…

10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda

14/11/2024

Di era digital ini, keberadaan software house menjadi penting untuk membantu bisnis beradaptasi dengan perkembangan…

Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?

13/11/2024

Di era digital seperti sekarang, kehadiran teknologi dalam dunia bisnis tidak bisa diabaikan. Setiap bisnis…

Alert: You are not allowed to copy content or view source !!
Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!