Amazon Music tambah fitur AI Weekly Vibe untuk Personalitas
Layanan musik digital kini semakin mengandalkan kecerdasan buatan untuk membuat pengalaman mendengarkan lebih personal. Setelah Spotify meluncurkan fitur AI DJ, Amazon Music ikut meramaikan persaingan dengan menghadirkan berbagai inovasi serupa. Terbaru, perusahaan merilis fitur bernama Weekly Vibe, yang menggunakan teknologi AI untuk membuat daftar putar khusus setiap Senin. Kehadiran fitur ini diharapkan mampu menjaga semangat pengguna agar tidak bosan dengan lagu yang sama sekaligus membuka ruang untuk menemukan musik baru.
Fitur Weekly Vibe Amazon Music
Weekly Vibe dirancang untuk semua pelanggan Amazon Music di Amerika Serikat, tanpa memandang jenis langganan. Fitur ini tersedia melalui aplikasi di perangkat iOS maupun Android. Setiap Senin, sistem akan otomatis membuat playlist berdasarkan kebiasaan mendengarkan pengguna selama seminggu terakhir.
Playlist yang dihasilkan tidak hanya menampilkan lagu favorit yang sering diputar, tetapi juga musik baru yang memiliki nuansa serupa. Dengan cara ini, pengguna mendapatkan campuran antara lagu yang sudah dikenal dan rekomendasi baru yang relevan dengan selera mereka.
Cara Mengakses Playlist Amazon Music
Untuk menemukan playlist mingguan ini, pengguna cukup membuka menu “Library” di bagian bawah layar, lalu memilih kategori “Made for You.” Di sana, Weekly Vibe akan muncul lengkap dengan judul, deskripsi, serta daftar lagu yang sudah dikurasi.
Setiap playlist biasanya memiliki tema atau genre khusus, seperti kumpulan lagu pop terbaru, hip-hop, atau campuran lagu populer dari berbagai aliran. Daftar putar ini juga dapat dibagikan ke teman, diposting ke media sosial, atau disimpan ke perpustakaan untuk didengarkan kembali di kemudian hari.
Lanjutan dari Maestro
Weekly Vibe bukanlah eksperimen pertama Amazon Music dalam menggunakan AI. Tahun lalu, perusahaan sudah memperkenalkan Maestro, generator playlist berbasis teks yang memungkinkan pengguna memasukkan permintaan dalam bentuk kata, suasana hati, hingga emoji. Dari input tersebut, Maestro membuat daftar putar yang sesuai dengan preferensi pengguna.
Weekly Vibe hadir sebagai langkah lanjutan dari konsep tersebut, dengan pendekatan lebih otomatis dan rutin. Jika Maestro memberi kebebasan pengguna untuk memulai dari nol, Weekly Vibe mengambil peran aktif dengan menghadirkan kurasi baru setiap pekan tanpa perlu diminta.
Fitur Tambahan Amazon Music Lainnya
Selain Maestro dan Weekly Vibe, Amazon Music juga memperkenalkan fitur Explore. Fitur ini membantu pengguna mendalami karya artis favorit dengan menampilkan lagu terbaik mereka serta memberikan rekomendasi artis lain yang mungkin cocok dengan selera. Explore dirancang agar pengguna bisa menjelajahi musik secara lebih luas tanpa harus meninggalkan platform.
Dengan kombinasi fitur-fitur ini, Amazon Music berusaha menyeimbangkan kebutuhan pengguna yang ingin menikmati lagu familiar, sekaligus memberikan pengalaman menemukan musik baru yang menyenangkan.
Tantangan yang Ingin Dijawab Amazon Music
Fenomena kejenuhan mendengarkan lagu yang sama berulang kali menjadi salah satu alasan utama lahirnya Weekly Vibe. Layanan streaming musik memang menawarkan jutaan pilihan lagu, namun tanpa kurasi yang tepat, pengguna bisa kesulitan menemukan sesuatu yang segar.
Amazon Music berupaya menjawab tantangan itu dengan memanfaatkan data kebiasaan mendengarkan dan analisis pola musik. AI menjadi jembatan yang mampu menghubungkan preferensi lama pengguna dengan rekomendasi baru yang relevan.
Posisi di Tengah Persaingan
Langkah Amazon Music ini juga menegaskan posisinya dalam persaingan ketat layanan streaming. Spotify masih menjadi pemain dominan dengan fitur-fitur personalisasi yang terkenal luas, sementara Apple Music fokus pada kualitas audio dan integrasi ekosistem perangkat.
Dengan mengandalkan inovasi AI, Amazon Music mencoba menawarkan diferensiasi yang jelas. Kehadiran Weekly Vibe menjadi bukti bahwa perusahaan tidak ingin sekadar mengikuti tren, tetapi juga membangun pengalaman unik yang mampu menjaga loyalitas pengguna.
Kesimpulan
Peluncuran Weekly Vibe menandai fase baru dalam strategi Amazon Music untuk meningkatkan personalisasi. Dengan membuat playlist baru setiap Senin, fitur ini membantu pengguna tetap menikmati musik sesuai selera sekaligus mendorong penemuan lagu baru.
Didukung Maestro dan Explore, Amazon Music perlahan memperkuat posisinya sebagai layanan musik yang mengedepankan kecerdasan buatan. Keberhasilan strategi ini akan sangat bergantung pada sejauh mana fitur tersebut benar-benar relevan dengan kebutuhan pengguna. Namun, jelas bahwa AI kini menjadi salah satu pilar utama dalam persaingan layanan musik global.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
GlobalFoundries Akuisisi Advanced Micro Foundry: Langkah Strategis Mempercepat Revolusi AI Data Center Berbasis Silicon Photonics
alya 20/11/2025 0Akuisisi ini memperkuat posisi GlobalFoundries dalam teknologi fotonik silikon yang menjadi fondasi jaringan ultra-cepat untuk pusat data AI generasi berikutnya. Industri semikonduktor global diguncang oleh…
Indonesia Masuk Era Baru Komputasi Tinggi: Proyek Pusat Data AI-Kuantum Rp 6 Triliun Siap Dibangun
alya 20/11/2025 0Indonesia resmi memfasilitasi pembangunan pusat data berbasis Artificial Intelligence (AI) dan komputasi kuantum pertama di…
Investasi Data Center AI Melejit hingga US$ 580 Miliar: Dunia Masuki Era Infrastruktur Komputasi Super-Masif
alya 20/11/2025 0Dorongan besar dari AI generatif menjadikan data center sebagai sektor investasi paling agresif di dunia,…
Lonjakan Permintaan Semikonduktor Global 2025: Industri Chip Memasuki Era Emas Berkat Ledakan AI
alya 20/11/2025 0Perkiraan Permintaan Global Semikonduktor Naik 11,2% pada 2025, Dorong Transformasi Teknologi Dunia Industri semikonduktor kembali…
AI Belum Jadi Mesin Utama Transformasi Digital: Mengapa 85% Perusahaan Indonesia Masih Ragu?
alya 20/11/2025 0Hasil survei terbaru IBM mengungkap bahwa mayoritas perusahaan Indonesia masih memandang kecerdasan buatan sebagai teknologi…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (993)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (66)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags
