Blog

Meta Siap Ambil Alih Startup Chip Rivos: Perkuat Infrastruktur Semikonduktor Internal untuk Dorong AI

Meta Platforms Inc., perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, kembali membuat langkah strategis dalam peta persaingan teknologi global. Kali ini, Meta dikabarkan sedang dalam proses mengambil alih startup chip Rivos, sebuah perusahaan semikonduktor berbasis di California yang berfokus pada pengembangan prosesor berbasis RISC-V.

Langkah ini menandakan keseriusan Meta untuk membangun infrastruktur semikonduktor internal yang akan mendukung ekosistem kecerdasan buatan (AI), data center, serta proyek ambisius metaverse mereka.

Mengapa Meta Incar Rivos?

Rivos adalah startup semikonduktor yang relatif muda namun cepat menarik perhatian industri. Mereka dikenal dengan kepakaran dalam mengembangkan system-on-chip (SoC) berbasis arsitektur terbuka RISC-V, yang dipandang sebagai salah satu alternatif paling menjanjikan selain arsitektur ARM dan x86.

Dengan mengakuisisi Rivos, Meta mendapatkan akses langsung ke teknologi prosesor mutakhir yang:

  • Lebih hemat energi untuk beban kerja intensif AI.
  • Fleksibel dalam desain, memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan pusat data Meta.
  • Bebas lisensi mahal, karena RISC-V bersifat open source.

Hal ini penting karena saat ini Meta masih sangat bergantung pada chip buatan Nvidia untuk GPU AI dan prosesor ARM untuk server, yang keduanya menelan biaya sangat besar.

Investasi Meta di Chip AI

Langkah Meta mengakuisisi Rivos tidak bisa dilepaskan dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menjadi pemain utama di bidang AI. Persaingan dengan OpenAI, Google DeepMind, hingga Anthropic membuat Meta harus memiliki infrastruktur komputasi mandiri.

Selama ini, Meta sudah mengembangkan chip internal bernama MTIA (Meta Training and Inference Accelerator) untuk mempercepat proses inferensi AI. Namun, perusahaan ini masih perlu memperluas kemampuan chip-nya agar bisa menangani model AI skala besar seperti Llama 3 dan Llama 4.

Dengan tambahan teknologi dari Rivos, Meta diharapkan dapat membangun chip end-to-end: dari prosesor server, akselerator AI, hingga integrasi ke dalam perangkat keras metaverse seperti kacamata AR/VR.

Dampak Akuisisi terhadap Industri Chip

Jika akuisisi ini terealisasi, Meta akan bergabung dengan daftar perusahaan teknologi besar lain yang serius membangun chip sendiri, termasuk:

  • Apple dengan chip seri M dan A untuk Mac & iPhone.
  • Google dengan Tensor Processing Unit (TPU) dan chip Tensor untuk smartphone Pixel.
  • Amazon (AWS) dengan chip Graviton berbasis ARM untuk data center.
  • Microsoft yang juga sedang mengembangkan chip AI khusus untuk Azure.

Artinya, kompetisi tidak lagi hanya di ranah perangkat lunak AI, tetapi juga merambah ke kontrol penuh atas perangkat keras.

“Di era AI, perusahaan besar yang ingin bertahan harus menguasai seluruh rantai teknologi, termasuk chip semikonduktor. Meta tidak bisa terus bergantung hanya pada Nvidia atau ARM,” ujar analis semikonduktor dari Gartner.

RISC-V: Masa Depan Chip Open Source

Salah satu nilai strategis dari akuisisi Rivos adalah posisinya dalam ekosistem RISC-V. Arsitektur ini dipandang sebagai masa depan chip open source yang mampu menantang dominasi ARM dan Intel.

Keunggulan RISC-V antara lain:

  • Tidak ada biaya lisensi, sehingga menekan biaya produksi.
  • Dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, cocok untuk aplikasi khusus seperti AI, edge computing, dan metaverse.
  • Ekosistem global yang terus berkembang, dengan dukungan dari berbagai universitas, lembaga riset, hingga pemerintah.

Bagi Meta, ini adalah peluang emas untuk menjadi pionir di bidang chip berbasis RISC-V di skala raksasa.

Implikasi bagi Pasar Global

Akuisisi ini juga akan mengguncang pasar semikonduktor global. Sejauh ini, dominasi Nvidia di GPU dan ARM di CPU server menjadi tantangan besar bagi perusahaan teknologi yang ingin mandiri. Namun dengan adanya RISC-V, pemain baru seperti Meta bisa menciptakan jalur alternatif.

Bahkan, langkah Meta ini bisa memicu tren baru di mana lebih banyak perusahaan teknologi besar beralih ke chip open source untuk mengurangi ketergantungan pada lisensi mahal dan keterbatasan pasokan chip global.

Tantangan yang Menanti Meta

Meski potensinya besar, Meta masih harus menghadapi sejumlah tantangan serius:

  1. Kompleksitas Produksi Chip

    Membuat chip berkinerja tinggi bukan hal mudah. Butuh pengalaman panjang dalam desain, manufaktur, dan optimasi perangkat lunak.
  2. Skala Industri

    Nvidia sudah jauh lebih matang dengan ekosistem CUDA, sementara RISC-V masih dalam tahap pengembangan.
  3. Biaya Infrastruktur

    Meski open source, pengembangan dan produksi chip custom tetap memerlukan investasi miliaran dolar.

Kesimpulan

Akuisisi Rivos oleh Meta menandai babak baru dalam persaingan semikonduktor AI. Dengan langkah ini, Meta berupaya memperkuat pondasi teknologi internalnya agar bisa bersaing dengan Google, Microsoft, dan OpenAI dalam perlombaan AI global.

Jika sukses, Meta bukan hanya akan mengurangi ketergantungan pada Nvidia dan ARM, tetapi juga membuka jalan bagi era baru chip open source berbasis RISC-V di skala industri besar.

Namun, jalan menuju kemandirian semikonduktor tidak mudah. Tantangan teknis, biaya, dan persaingan global akan menguji sejauh mana ambisi Meta mampu diwujudkan.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Vercel Raih Pendanaan US$300 Juta, Valuasi Tembus US$9,3 Miliar: Dorong Masa Depan Pengembangan Web Berbasis AI

alya 02/10/2025

Industri teknologi kembali diwarnai kabar besar dari ranah startup global. Vercel, perusahaan asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pengembang platform hosting modern untuk aplikasi web,…

OpenAI Luncurkan Sora 2: Model AI Generasi Video dengan Realisme Tinggi dan Kontrol Lebih Detail

alya 02/10/2025

OpenAI kembali menjadi sorotan global dengan memperkenalkan Sora 2, sebuah model kecerdasan buatan terbaru yang…

Meta Siap Ambil Alih Startup Chip Rivos: Perkuat Infrastruktur Semikonduktor Internal untuk Dorong AI

alya 02/10/2025

Meta Platforms Inc., perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, kembali membuat langkah strategis dalam peta…

Claude Sonnet 4.5 Resmi Diluncurkan: Anthropic Klaim Model AI Terbaik untuk Coding di Dunia

alya 02/10/2025

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) Anthropic kembali membuat gebrakan besar dalam industri teknologi dengan meluncurkan Claude…

Cerebras Systems Kumpulkan US$1,1 Miliar, Tantang Dominasi Nvidia di Pasar Chip AI

alya 02/10/2025

Industri kecerdasan buatan (AI) kembali diguncang kabar besar. Cerebras Systems, perusahaan rintisan asal Silicon Valley…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!