Blog

Google Bangun Pusat Data AI Terbesar di Dunia Luar AS: India Jadi Poros Baru Revolusi Kecerdasan Buatan Global

Dalam langkah besar yang menandai babak baru perkembangan teknologi global, Google resmi mengumumkan pembangunan pusat data kecerdasan buatan (AI) berskala raksasa di Visakhapatnam, negara bagian Andhra Pradesh, India. Proyek ini akan menjadi kampus data center berkapasitas 1 gigawatt (GW) menjadikannya fasilitas AI terbesar Google di luar Amerika Serikat.

Langkah ini bukan hanya bagian dari strategi ekspansi infrastruktur global Google, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan AI yang lebih cepat, efisien, dan berkelanjutan ke kawasan Asia-Pasifik.

Visakhapatnam: Pusat Baru Infrastruktur AI Dunia

Visakhapatnam, kota pelabuhan yang berkembang pesat di pesisir timur India, dipilih Google karena memiliki lokasi strategis, potensi energi terbarukan tinggi, serta dukungan kuat dari pemerintah lokal. Kota ini dikenal dengan iklim stabil, ketersediaan tenaga kerja teknologi, dan infrastruktur energi yang terus berkembang faktor penting bagi operasi pusat data berkapasitas tinggi.

Dalam pernyataan resminya, Sundar Pichai, CEO Alphabet dan Google, mengatakan:

“Pusat data baru ini adalah langkah besar dalam misi kami untuk membangun infrastruktur AI yang ramah lingkungan dan mudah diakses di seluruh dunia. India memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan talenta AI dan inovasi teknologi.”

Dengan kapasitas listrik 1 gigawatt, pusat data ini mampu menampung ratusan ribu prosesor AI (GPU dan TPU) yang digunakan untuk melatih dan menjalankan model-model kecerdasan buatan berskala besar seperti Gemini, Vertex AI, hingga Google Cloud AI Platform.

Investasi Senilai Miliaran Dolar dan Dampak Ekonomi Besar

Proyek raksasa ini kabarnya bernilai lebih dari 15 miliar dolar AS, yang akan dikucurkan selama lima tahun ke depan. Investasi tersebut mencakup pembangunan gedung pusat data utama, fasilitas energi terbarukan, sistem pendingin ramah lingkungan, hingga ekspansi jaringan fiber-optik berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan India dengan jaringan global Google.

Menurut laporan Economic Times India, proyek ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung, mulai dari teknisi, ahli jaringan, hingga peneliti AI. Selain itu, Google juga akan bermitra dengan universitas-universitas di India untuk mengembangkan pusat pelatihan AI dan program sertifikasi cloud computing, guna mencetak talenta lokal berstandar internasional.

Kehadiran pusat data ini juga akan memperkuat konektivitas digital India, menjadikannya salah satu poros komputasi AI terbesar di kawasan Asia Selatan.

Kekuatan Energi Hijau di Balik Superkomputer AI

Salah satu aspek paling menonjol dari proyek ini adalah komitmen Google terhadap keberlanjutan lingkungan. Seluruh fasilitas di Visakhapatnam akan dirancang menggunakan 100% energi terbarukan, dengan mengandalkan kombinasi energi surya, angin, dan penyimpanan baterai besar.

Google juga tengah mengembangkan sistem pendingin inovatif berbasis air laut, yang memanfaatkan sirkulasi alami dari Teluk Benggala untuk menjaga suhu server tetap stabil. Teknologi pendingin ini diklaim menghemat energi hingga 35% dibandingkan dengan sistem konvensional yang digunakan di banyak pusat data lainnya.

Dengan desain ini, pusat data di Visakhapatnam akan menjadi data center paling efisien secara energi yang pernah dibangun oleh Google di luar Amerika, sekaligus pionir fasilitas AI ramah lingkungan di Asia Selatan.

Mendukung Revolusi AI Global

Pusat data berkapasitas 1 gigawatt ini akan memainkan peran kunci dalam mendukung operasi berbagai layanan AI milik Google mulai dari pencarian berbasis AI di Search, fitur percakapan di Gemini, hingga layanan cloud AI untuk bisnis dan pengembang.

Dengan kapasitas komputasi yang sangat besar, fasilitas ini juga akan membantu mempercepat pelatihan model AI berskala triliun parameter, yang selama ini hanya bisa dilakukan di pusat data Google di Amerika Serikat. Selain itu, Visakhapatnam akan menjadi titik distribusi utama untuk Google Cloud Region Asia Tenggara, sehingga mengurangi latensi dan meningkatkan kecepatan pemrosesan data bagi pengguna di India, Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

Menurut Thomas Kurian, CEO Google Cloud:

“Visakhapatnam akan menjadi pusat kecerdasan buatan terbesar kami di luar Amerika. Fasilitas ini akan membawa era baru AI yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih inklusif untuk seluruh dunia.”

India Jadi Magnet Baru Industri AI Global

Keputusan Google memilih India sebagai pusat AI global bukan tanpa alasan. India kini dipandang sebagai pasar dengan pertumbuhan teknologi tercepat di dunia, dengan ekosistem startup AI yang sangat aktif. Pemerintah India melalui inisiatif “Digital India” juga mendorong integrasi AI di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan publik.

Selain itu, India memiliki talenta teknologi unggul dengan lebih dari 4 juta profesional IT yang siap mendukung operasi global. Dengan hadirnya Google di Visakhapatnam, India kini bersaing langsung dengan negara-negara seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan dalam menjadi pusat riset dan infrastruktur AI terdepan di Asia.

Proyek ini juga diyakini akan memperkuat hubungan strategis antara pemerintah India dan perusahaan teknologi global, membuka peluang investasi baru di sektor energi hijau, jaringan 5G, dan komputasi awan.

Menuju Masa Depan AI yang Berkelanjutan

Langkah Google membangun kampus AI di Visakhapatnam mencerminkan arah baru industri teknologi global yang berfokus pada AI, keberlanjutan, dan desentralisasi infrastruktur. Dengan pendekatan ini, Google tidak hanya berusaha memperluas jangkauan teknologinya, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital dan pelestarian lingkungan.

Lebih jauh lagi, proyek ini memperlihatkan bagaimana perusahaan teknologi besar kini berlomba untuk mendistribusikan kekuatan komputasi AI ke berbagai belahan dunia, agar manfaatnya bisa dirasakan secara lebih merata tidak hanya oleh negara maju, tetapi juga oleh negara berkembang seperti India.

Kesimpulan: India Naik Kelas Jadi “AI Superpower” Dunia

Dengan pembangunan pusat data AI raksasa di Visakhapatnam, Google telah menegaskan arah baru dari revolusi kecerdasan buatan global. India kini tidak hanya menjadi pasar digital terbesar kedua di dunia, tetapi juga tulang punggung baru infrastruktur AI global.

Pusat data berkapasitas 1 gigawatt ini bukan sekadar proyek teknologi melainkan simbol dari era baru AI yang lebih inklusif, hijau, dan terdistribusi secara global.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Bayangan Gelap Revolusi AI: Ketika Kecerdasan Buatan Menciptakan Kelas Sosial Baru di Dunia Digital

alya 19/10/2025

Di tengah gempita revolusi teknologi dan kecerdasan buatan (AI), muncul satu kekhawatiran mendalam yang diangkat oleh artikel opini The Guardian: apakah AI justru sedang menciptakan…

HTV-X1: Jepang Kirim Akselerator AI Fotonik ke Luar Angkasa Langkah Besar Kolaborasi Teknologi dan Eksplorasi Antariksa

alya 19/10/2025

Jepang kembali mencatatkan tonggak sejarah baru dalam dunia teknologi dan eksplorasi ruang angkasa. Melalui misi…

NVIDIA dan Fujitsu Jalin Kemitraan Strategis: Mendorong Revolusi Robotik dan Otomatisasi Industri Berbasis AI di Jepang

alya 19/10/2025

Dalam langkah besar menuju masa depan industri cerdas, NVIDIA dan Fujitsu resmi mengumumkan kerja sama…

Google Bangun Pusat Data AI Terbesar di Dunia Luar AS: India Jadi Poros Baru Revolusi Kecerdasan Buatan Global

alya 19/10/2025

Dalam langkah besar yang menandai babak baru perkembangan teknologi global, Google resmi mengumumkan pembangunan pusat…

Apple M5 Resmi Meluncur: Chip Super AI dengan Performa Grafis Tinggi dan Efisiensi Energi Revolusioner

alya 19/10/2025

Apple kembali mengguncang dunia teknologi dengan pengumuman resmi peluncuran chip M5, generasi terbaru dari jajaran…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!