Mengenal Apa Itu DevOps dan Manfaatnya
Di balik aplikasi favorit yang selalu lancar saat digunakan, ada proses panjang yang jarang terlihat, mulai dari menulis kode, pengujian, hingga peluncuran ke pengguna. Tapi, bagaimana semua itu bisa berjalan cepat, efisien, dan minim gangguan? Salah satu jawabannya ada pada pendekatan bernama DevOps.
Pengembangan perangkat lunak kini tidak cukup hanya soal menulis kode yang baik. Yang lebih penting adalah bagaimana seluruh prosesnya bisa berlangsung mulus dan minim hambatan. Karena itu, DevOps hadir untuk menjawab tantangan ini dengan menyatukan tim pengembang dan operasional dalam satu alur kerja yang terintegrasi.
Dengan kolaborasi dan sistem kerja yang lebih baik, DevOps membantu mempercepat proses pengembangan sekaligus menjaga kualitas aplikasi. Hasilnya, peluncuran bisa dilakukan lebih cepat, aplikasi jadi lebih stabil, dan tim dapat merespons kebutuhan pengguna dengan lebih cepat.
DevOps juga mengandalkan otomatisasi untuk menggantikan tugas-tugas teknis yang sebelumnya dilakukan secara manual. Berbagai tools seperti Git, Jenkins, Docker, dan Prometheus digunakan dalam sistem CI/CD, sehingga perubahan kode bisa langsung diuji dan dirilis tanpa mengganggu sistem yang sudah berjalan.
Melalui pendekatan ini, DevOps membawa banyak manfaat seperti proses rilis yang lebih cepat, sistem yang lebih stabil, dan kolaborasi antar tim yang lebih efisien. Perusahaan pun dapat lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Dari sisi keamanan, DevOps dilengkapi dengan DevSecOps yang memastikan aspek keamanan diperhatikan sejak tahap awal pengembangan.
Banyak perusahaan besar di dunia seperti Netflix, Amazon, hingga Tokopedia telah menerapkan DevOps dalam operasional mereka. Ini jadi bukti bahwa DevOps sudah menjadi bagian penting dari strategi bisnis digital masa kini.
Optimalkan pengembangan digital Anda bersama Wesclic Indonesia Neotech. Temukan solusi terbaik di Wesclic Product dan jangan lewatkan informasi terkini seputar teknologi melalui resmi Wesclic Instagram.
Recent Post
-
Panduan Strategi Cloud Migration yang Efisien
-
Memahami Perbedaan Tailwind dan Bootstrap
-
Cara Mengakses Google Lighthouse untuk Cek Performa Website
-
Mengenal DNS Adguard dan Cara Kerjanya
-
Apa itu Laragon dan Apa saja Keunggulannya?
-
Apa Itu Domain Alias dan Redirect serta Dampaknya pada SEO
-
Mengenal UX Writing dan Perannya dalam Layanan Digital
-
6 Framework Micro Frontend Terbaik untuk Developer Update 2025
Categories
- Business (139)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (275)
- Tips and Trick (65)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
