Kolaborasi Raksasa: Digital Realty, Dell, dan DXC Bersatu Percepat Adopsi AI di Dunia Korporasi
California, AS Tiga pemain besar dunia teknologi, Digital Realty, Dell Technologies, dan DXC Technology, resmi mengumumkan kemitraan strategis global untuk mempercepat penerapan kecerdasan buatan (AI) di lingkungan perusahaan. Langkah kolaboratif ini bertujuan untuk menjawab tantangan utama dalam implementasi AI berskala besar mulai dari infrastruktur data, efisiensi energi, hingga keamanan dan skalabilitas sistem.
Kerja sama yang diumumkan pada awal Oktober 2025 ini menandai pergeseran besar dalam cara perusahaan memanfaatkan AI. Tidak lagi sekadar eksperimen laboratorium atau proyek kecil, tetapi menuju AI enterprise-scale deployment sistem AI yang bisa langsung digunakan untuk mendukung operasi bisnis, pengambilan keputusan, dan layanan pelanggan di seluruh dunia.
Latar Belakang Kolaborasi: Tantangan AI di Dunia Korporasi
Dalam beberapa tahun terakhir, adopsi AI di sektor bisnis mengalami lonjakan pesat. Namun, banyak perusahaan menghadapi hambatan teknis dan struktural, terutama terkait infrastruktur data yang tidak siap menghadapi beban kerja AI yang besar.
Inilah konteks di balik kerja sama tiga perusahaan besar ini.
- Digital Realty, sebagai pemimpin global di bidang data center dan konektivitas digital, akan menyediakan infrastruktur dan jaringan global dengan efisiensi tinggi.
- Dell Technologies akan menghadirkan solusi komputasi dan penyimpanan yang dioptimalkan untuk machine learning dan generative AI.
- DXC Technology, dengan pengalaman panjang dalam layanan TI dan transformasi digital perusahaan besar, akan berperan sebagai pengintegrasi sistem (system integrator) dan konsultan transformasi AI.
Kolaborasi ini dirancang untuk menghadirkan solusi end-to-end AI deployment mulai dari penyimpanan data, komputasi, hingga penerapan aplikasi AI ke sistem bisnis perusahaan.
“AI hanya akan sekuat infrastruktur yang mendukungnya,” ujar Chris Sharp, Chief Technology Officer Digital Realty.
“Dengan memadukan keahlian Dell dan DXC, kami ingin membuat perusahaan dari berbagai industri dapat menjalankan AI dengan cepat, aman, dan efisien.”
Solusi yang Diperkenalkan: “AI Foundry for Enterprises”
Inisiatif pertama dari kolaborasi ini adalah peluncuran AI Foundry for Enterprises, sebuah platform terpadu yang memungkinkan organisasi menjalankan model AI mereka di atas infrastruktur bersertifikasi dari tiga perusahaan tersebut.
AI Foundry ini memberikan tiga kemampuan utama:
- Deploy Cepat perusahaan dapat meluncurkan model AI hanya dalam hitungan hari, bukan bulan, berkat sistem plug-and-play infrastructure.
- Konektivitas Global melalui jaringan Digital Realty yang tersebar di lebih dari 300 data center di 50 negara.
- Optimisasi Energi dan Biaya menggunakan teknologi pendingin cair dan sistem alokasi daya pintar dari Dell untuk menghemat hingga 35% energi server AI.
Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan dukungan keamanan tingkat enterprise yang mematuhi standar ISO 27001, SOC 2, dan GDPR, menjadikannya cocok untuk sektor keuangan, pemerintahan, serta industri kesehatan yang sangat sensitif terhadap privasi data.
Fokus pada Generative AI dan Analitik Prediktif
Menurut Mike Salvino, CEO DXC Technology, kerja sama ini bukan hanya untuk mendukung penggunaan AI dasar seperti chatbots atau image recognition, tetapi untuk membantu perusahaan memanfaatkan Generative AI dan predictive analytics secara nyata dalam operasional bisnis.
Misalnya, bank dapat menggunakan AI untuk menganalisis risiko kredit lebih akurat, perusahaan manufaktur bisa memprediksi kerusakan mesin sebelum terjadi, sementara sektor ritel dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang sepenuhnya dipersonalisasi.
DXC juga menekankan pentingnya AI governance, yakni tata kelola kecerdasan buatan yang etis, transparan, dan dapat diaudit. Dalam paket kerja sama ini, DXC menyediakan kerangka AI compliance management untuk memastikan sistem AI perusahaan tetap mematuhi regulasi global.
Infrastruktur Ramah Lingkungan: AI Berkelanjutan
Salah satu nilai tambah dari proyek ini adalah pendekatan sustainability first. Digital Realty akan mengintegrasikan sumber energi terbarukan untuk setiap fasilitas data center yang digunakan oleh AI Foundry.
Langkah ini dilakukan sejalan dengan target net-zero emission 2030 yang telah ditetapkan perusahaan.
Dell, di sisi lain, akan menyuplai perangkat keras berbasis chip AI-optimized PowerEdge XE9680, yang diklaim 20% lebih hemat daya dibanding generasi sebelumnya. Teknologi pendinginan cair (liquid cooling) juga diimplementasikan untuk mengurangi jejak karbon dari operasi AI berskala besar.
“AI seharusnya tidak hanya cerdas, tapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tegas Jeff Clarke, COO Dell Technologies.
Manfaat Langsung bagi Perusahaan
Kolaborasi tiga perusahaan raksasa ini menawarkan sejumlah manfaat strategis bagi dunia korporasi:
- Percepatan Time-to-Market: pengembangan dan peluncuran produk berbasis AI menjadi jauh lebih cepat.
- Skalabilitas Tanpa Batas: kapasitas infrastruktur dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
- Biaya Operasional Lebih Rendah: efisiensi daya dan manajemen otomatis memangkas pengeluaran hingga 30%.
- Kepatuhan Regulasi Global: sistem siap untuk audit dan sertifikasi di berbagai negara.
Industri yang diperkirakan akan paling cepat mengadopsi solusi ini adalah sektor keuangan, manufaktur, logistik, dan layanan kesehatan, di mana data besar menjadi bahan bakar utama AI.
Pandangan Pasar dan Masa Depan Kolaborasi
Analis teknologi dari Gartner menyebut aliansi ini sebagai langkah besar menuju “AI-as-a-Service” yang sebenarnya bukan hanya model langganan perangkat lunak, tetapi juga penyediaan infrastruktur dan layanan AI secara menyeluruh.
Menurut laporan IDC 2025, pasar infrastruktur AI global diperkirakan akan tumbuh hingga US$422 miliar pada 2028. Kolaborasi antara Digital Realty, Dell, dan DXC dipandang sebagai upaya untuk mengamankan posisi mereka di pasar yang sedang berkembang pesat ini.
Kesimpulan: Langkah Besar Menuju Masa Depan AI Enterprise
Kemitraan antara Digital Realty, Dell Technologies, dan DXC Technology menandai era baru dalam transformasi digital global di mana AI tidak lagi menjadi eksperimen elit di laboratorium penelitian, tetapi menjadi fondasi utama dalam menjalankan bisnis modern.
Dengan kombinasi kekuatan infrastruktur, perangkat keras, dan integrasi sistem, ketiganya menghadirkan solusi yang mampu mengakselerasi transisi menuju AI enterprise-ready dengan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan.
Kolaborasi ini menegaskan bahwa masa depan perusahaan bukan hanya “beradaptasi dengan AI”, melainkan beroperasi sepenuhnya di atas AI sebuah visi yang kini mulai diwujudkan lewat tangan tiga raksasa teknologi dunia.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
