
Google Akan Luncurkan Fitur Khusus untuk Anak di Bawah 13 Tahun
Pada 2025, Google akan melakukan perubahan kebijakan besar terkait akses anak di bawah usia 13 tahun pada platform mereka. Kebijakan ini akan memungkinkan anak-anak menggunakan berbagai layanan Google, seperti YouTube dan Google Search.

Lalu, bagaimana dampaknya bagi anak-anak, orang tua, dan masyarakat? Artikel ini akan mengupas lebih lanjut mengenai perubahan kebijakan Google tersebut.
Mengapa Google Membuka Akses untuk Anak di Bawah 13 Tahun?
Sebelumnya, Google membatasi akses anak-anak di bawah usia 13 tahun. Hal ini sesuai dengan undang-undang COPPA yang mengatur privasi anak-anak online. COPPA dirancang untuk melindungi data pribadi anak-anak yang menggunakan platform digital. Namun, seiring perkembangan teknologi, semakin banyak permintaan agar anak-anak bisa mengakses layanan digital lebih awal.
Google kini menyadari pentingnya memberikan akses lebih luas kepada anak-anak. Selain itu, mereka ingin anak-anak memanfaatkan teknologi untuk pendidikan, hiburan, dan keterampilan lainnya. Dengan demikian, Google memperbarui kebijakan mereka untuk memberikan akses yang lebih aman bagi pengguna muda.
Apa yang Akan Berubah dengan Kebijakan Baru Google?
Dalam kebijakan baru ini, anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun dapat menggunakan layanan Google dengan kontrol orang tua. Orang tua dapat mengatur akses dan memilih layanan yang bisa digunakan anak mereka. Ini termasuk YouTube Kids dan aplikasi lainnya yang lebih aman dan mendidik.
Google juga menyediakan fitur kontrol yang lebih ketat. Orang tua dapat mengatur batasan pada waktu layar anak, memilih konten yang sesuai, dan memantau aktivitas mereka. Dengan cara ini, Google mencoba memastikan anak-anak tetap aman saat menjelajahi dunia digital.
Gemini Sebagai Chatbot Baru dari Google untuk Anak-anak
Google juga memperkenalkan Gemini, chatbot yang bisa digunakan oleh anak-anak di bawah 13 tahun. Gemini akan tersedia bagi mereka yang memiliki akun Google yang dikelola oleh orang tua melalui layanan Family Link. Dengan adanya fitur ini, orang tua dapat memantau penggunaan chatbot oleh anak-anak mereka.
Selain itu, Google menjamin bahwa Gemini dilengkapi dengan pengaman khusus untuk pengguna dibawah umur. Data yang dikumpulkan tidak akan digunakan untuk melatih kecerdasan buatan mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi orang tua yang khawatir tentang privasi anak mereka.
Dampak Positif bagi Anak dan Keluarga
Perubahan kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak. Dengan akses yang lebih luas, mereka dapat menggunakan platform seperti YouTube Kids untuk belajar berbagai hal. Selain itu, mereka bisa mengembangkan keterampilan mereka melalui aplikasi pendidikan yang ditawarkan oleh Google.
Bagi orang tua, kebijakan ini memberikan kontrol lebih besar atas apa yang diakses oleh anak-anak mereka. Dengan adanya pengaturan khusus, orang tua bisa memastikan bahwa anak-anak hanya mengakses konten yang aman dan bermanfaat. Ini tentunya membuat orang tua merasa lebih nyaman saat anak mereka menggunakan teknologi.
Tantangan yang Muncul dari Kebijakan Ini
Meskipun kebijakan baru Google bisa memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satu yang utama adalah masalah privasi data. Anak-anak di bawah 13 tahun sangat rentan terhadap pengumpulan data pribadi mereka.
Selain itu, kecanduan teknologi juga menjadi perhatian. Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gadget bisa mengalami masalah kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengatur penggunaan teknologi dengan bijak.
Mengapa Regulasi AI dalam Pendidikan Sangat Dibutuhkan?
Beberapa organisasi, seperti UNESCO, mendesak pemerintah untuk mengatur penggunaan AI dalam pendidikan. Mereka menyarankan agar ada batas usia pengguna dan pengaturan yang lebih ketat terkait perlindungan data. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi digunakan dengan cara yang aman dan mendidik.
Selain itu, Regulasi yang tepat dapat membantu mencegah penyalahgunaan teknologi. Hal ini akan melindungi anak-anak dari potensi dampak negatif yang mungkin timbul akibat penggunaan teknologi yang tidak terkontrol.
Bagaimana Cara Orang Tua Bisa Mengelola Penggunaan Teknologi untuk Anak?
Orang tua harus lebih proaktif dalam mengelola penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Fitur Kontrol Orang Tua
Platform seperti YouTube Kids dan Family Link menyediakan fitur untuk memantau aktivitas anak-anak. Orang tua dapat memilih konten yang sesuai dan mengatur waktu layar.
2. Tetapkan Batasan Waktu Layar
Anak-anak sebaiknya memiliki waktu yang seimbang antara kegiatan digital dan fisik. Orang tua perlu memastikan anak tidak terlalu lama menggunakan gadget.
3. Ajak Anak Berdiskusi
Berbicara dengan anak tentang pengalaman mereka di dunia digital dapat membantu orang tua memahami apa yang mereka akses. Ini juga memungkinkan orang tua untuk memberi arahan yang lebih tepat.
4. Pilih Konten yang Edukatif
Pastikan anak mengakses konten yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Pilih aplikasi atau video yang bisa membantu perkembangan keterampilan mereka.
Apa Masa Depan Teknologi untuk Anak-anak?
Perubahan kebijakan Google menunjukkan bahwa dunia digital akan semakin terbuka untuk anak-anak. Tekn ologi kini menawarkan peluang besar bagi anak-anak untuk belajar dan mengembangkan diri. Namun, regulasi yang ketat tetap diperlukan agar penggunaan teknologi tetap aman.
Orang tua dan pengelola platform harus bekerja sama untuk memastikan dunia digital yang aman bagi anak-anak. Penggunaan teknologi yang bijak akan memberi banyak manfaat tanpa mengorbankan kesejahteraan anak.
Kesimpulan
Kebijakan Google yang memungkinkan anak-anak di bawah 13 tahun mengakses layanan mereka adalah langkah yang inovatif. Dengan kontrol orang tua yang lebih ketat, anak-anak bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik. Namun, tantangan dalam hal privasi dan kecanduan teknologi harus dihadapi dengan bijak.
Orang tua juga memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak menggunakan teknologi secara positif. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk perkembangan anak-anak.
Di era digital yang terus berkembang, saatnya bisnis Anda naik level dengan solusi yang tepat. Bangun aplikasi atau website inovatif dan aman bersama Wesclic Indonesia Neotech untuk mendukung kesuksesan bisnis Anda. Kunjungi Wesclic Product untuk informasi lengkap dan ikuti Wesclic Instagram untuk update seputar teknologi terbaru dan inspirasi digital lainnya.
Recent Post
-
Pentingnya Mitra Teknologi untuk Pertumbuhan Bisnis Digital Anda
-
Robot Humanoid Amazon Siap Antar Paket ke Pintu Rumah
-
China Luncurkan Robot AI Pintar Berbasis Open Source
-
Tik Tok Shop Gagal Capai Target Pasar AS, Eksekutif China Ambil Alih
-
Regulasi AI Baru New York: Apa Dampaknya untuk Bisnis Anda?
-
China Luncurkan Robot AI Pintar Berbasis Open Source
-
Tips & Trick Memilih Software House Buat UMKM yang Mau Go Digital
-
Google Diam-Diam Luncurkan Aplikasi AI Offline, Berikut Detailnya
Categories
- Business (157)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (28)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (374)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (32)
Tags
Read More
Pentingnya Mitra Teknologi untuk Pertumbuhan Bisnis Digital Anda
Fauzi Ahmad Ramdhani 18/06/2025 0Pernahkah Anda merasa bisnis Anda sudah cukup digital, tapi tetap saja ada yang kurang? Platform sudah ada, aplikasi sudah jalan, tapi… pertumbuhannya stagnan, pengguna tidak…
Robot Humanoid Amazon Siap Antar Paket ke Pintu Rumah
Fauzi Ahmad Ramdhani 18/06/2025 0Amazon kembali menarik perhatian dunia teknologi dan logistik. Perusahaan ini tengah melatih robot humanoid untuk…
China Luncurkan Robot AI Pintar Berbasis Open Source
Fauzi Ahmad Ramdhani 18/06/2025 0Beijing Academy of AI (BAAI) baru saja merilis RoboBrain 2.0. Model ini dirancang untuk meningkatkan…
Tik Tok Shop Gagal Capai Target Pasar AS, Eksekutif China Ambil Alih
Fauzi Ahmad Ramdhani 18/06/2025 0Tik Tok Shop memulai 2024 dengan target tinggi untuk pasar AS. ByteDance menargetkan transaksi mencapai…
Regulasi AI Baru New York: Apa Dampaknya untuk Bisnis Anda?
Fauzi Ahmad Ramdhani 18/06/2025 0Di tengah euforia kemajuan teknologi, New York menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang…
Categories
- Business (157)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (28)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (374)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (32)
Popular Tags