Blog

Google Discover Tambah Ringkasan AI, Ancaman bagi Publisher?

Industri media global kembali dihadapkan pada tantangan baru dari Google. Kali ini, raksasa mesin pencari tersebut mulai menggulirkan fitur AI summaries di Discover, feed utama berita di aplikasi Google Search. Alih-alih hanya menampilkan judul dan tautan dari satu situs berita, pembaca kini akan disuguhi ringkasan otomatis hasil olahan AI, disertai logo beberapa publisher sebagai sumber rujukan.

Google mengonfirmasi bahwa ini bukan sekadar uji coba terbatas, melainkan peluncuran resmi di Amerika Serikat, dengan fokus pada topik gaya hidup, olahraga, dan hiburan yang sedang tren. Langkah ini menandai transformasi signifikan dalam cara pengguna mengonsumsi berita, sekaligus memicu diskusi panas di kalangan penerbit media.

Bagaimana Fitur Ringkasan AI Google Discover Bekerja?

Secara sederhana, fitur ringkasan AI di Google Discover ini dapat mengubah tampilan Discover Feed dengan elemen tambahan yang dikuatkan teknologi AI, sehingga akan menghasilkan sebuah ringkasan AI dari berita yang ada tanpa pembaca perlu untuk mengklik website nya. Beberapa poin penting lainnya adalah sebagai berikut:

  • Ringkasan berita dihasilkan oleh AI dengan mengambil informasi dari beberapa sumber media sekaligus.
  • Logo berbagai publisher ditampilkan di pojok kiri atas sebagai penanda sumber informasi.
  • Terdapat peringatan bahwa ringkasan dihasilkan oleh AI dan bisa saja tidak akurat.
  • Selain ringkasan AI, Google juga mencoba format lain, seperti poin-poin di bawah judul atau pengelompokan artikel serupa.
  • Fitur ini sudah tersedia di iOS dan Android di AS, khususnya pada berita trending yang sifatnya ringan.
  • Google mengklaim ringkasan ini memudahkan pengguna memilih tautan mana yang ingin diklik.

Manfaat dan Keunggulan Ringkasan AI Discover

Terlepas dari pro-kontra yang tersebar antara para publisher akibat kemudahan ini, pembaruan Google Discover menawarkan sejumlah potensi manfaat bagi pembaca sehari-hari. Beberapa nilai tambah yang bisa dirasakan antara lain:

  • Pengguna bisa mendapatkan informasi inti dari berbagai media hanya dalam sekali lihat, tanpa perlu membuka banyak tab.
  • Format ringkasan yang ringkas membantu pembaca membuat keputusan cepat untuk memilih berita mana yang perlu dibaca mendalam.
  • Pengelompokan berita serupa mencegah duplikasi konten di feed, sehingga tampilannya lebih rapi.
  • Untuk pembaca kasual, ringkasan AI mendukung konsumsi berita yang lebih efisien di tengah arus informasi yang melimpah.
  • Publisher masih tercatat sebagai sumber rujukan, meski trafik ke situs asli berpotensi terpangkas.

Tantangan dan Dampak untuk Industri Media

Namun dibalik segala manfaat praktis bagi pengguna yang diberikan, para publisher justru dihadapkan pada potensi penurunan traffic yang makin mengkhawatirkan. Berikut beberapa tantangan yang muncul:

  • Pengguna cenderung membaca ringkasan tanpa mengeklik tautan ke situs berita, menekan pendapatan iklan yang berbasis pageview.
  • Tren zero-click searches semakin meningkat: data Similarweb menunjukkan 69% penelusuran berita tidak menghasilkan kunjungan ke website pada Mei 2025.
  • Publisher yang mengandalkan Discover sebagai sumber traffic masih harus menghadapi risiko kehilangan click-through dari feed tersebut.
  • Google memang merilis fitur Offerwall untuk mendiversifikasi pendapatan publisher, tetapi banyak pihak menilai solusi ini datang terlambat.
  • Penurunan trafik organik diperkirakan akan terus terjadi seiring adopsi AI summaries yang lebih luas, bukan hanya di Search tetapi juga Discover.

Kesimpulan

Penambahan ringkasan AI di Discover Feed menjadi bukti nyata bagaimana raksasa teknologi seperti Google makin agresif memanfaatkan generative AI untuk ‘merangkum internet’ dalam format praktis bagi pengguna. Bagi pembaca, ini tentu mempermudah, tetapi bagi publisher, risiko penurunan traffic bisa makin membebani model bisnis berbasis iklan.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.

Leave your thought here

Read More

World AI Show Malaysia 2025 Hari Pertama: 1.500 Pemimpin Teknologi dan Inovator Berkumpul untuk Mendorong Masa Depan Kecerdasan Buatan Asia Tenggara

alya 01/11/2025

Kuala Lumpur, Malaysia Hari pertama “World AI Show Malaysia 2025” resmi berakhir dengan sukses besar, menandai salah satu tonggak terpenting dalam perjalanan ekosistem kecerdasan buatan…

Samsung dan NVIDIA Umumkan Kolaborasi Strategis untuk Manufaktur Chip Berbasis AI: Langkah Besar Menuju Revolusi Semikonduktor Global

alya 01/11/2025

Seoul/Santa Clara, Oktober 2025  Dunia teknologi kembali dihebohkan dengan kabar besar dari dua raksasa industri:…

Google Perkuat Ekonomi AI Asia Tenggara: Misi Besar Bangun Talenta, Pertanian Cerdas, dan Kesehatan Digital di Era Kecerdasan Buatan

alya 01/11/2025

Jakarta, Oktober 2025  Raksasa teknologi global Google kembali menunjukkan komitmennya terhadap transformasi digital Asia Tenggara…

Delta Electronics Akuisisi Noda RF Technologies: Strategi Besar Perkuat Rantai Pasok Daya Semikonduktor Global di Era AI dan Otomasi

alya 01/11/2025

Dalam langkah strategis yang semakin menegaskan posisinya di industri teknologi global, Delta Electronics Inc., perusahaan…

Menyusun Ulang Angka-Angka AI Asia Tenggara: Investasi Menuju US$110 Miliar, Tapi Apakah Infrastruktur dan Talenta Siap?

alya 01/11/2025

Asia Tenggara tengah berdiri di ambang revolusi digital baru. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, populasi…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!