Blog

Google Rilis Fitur Penelpon AI & Gemini 2.5 Pro

Persaingan dalam dunia kecerdasan buatan kian memanas, mengikuti perkembangan teknologi terkini. Setelah berbagai inovasi diluncurkan dalam sektor teks dan gambar, kini giliran komunikasi langsung yang jadi medan uji coba. Google mengambil langkah baru dengan menghadirkan fitur AI-powered business-calling (fitur penelpon AI) ke publik, memungkinkan pengguna mencari informasi bisnis lokal tanpa harus menelpon sendiri. Tak hanya itu, Google juga memperkuat AI Mode mereka dengan kehadiran model terbaru Gemini 2.5 Pro, menyasar pengalaman pencarian yang lebih dalam dan cerdas.

Langkah ini menandai fase baru integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari, menjembatani celah antara kebutuhan informasi yang cepat dan keengganan manusia untuk berinteraksi langsung melalui telepon.

Fitur Google Penelpon AI 

Fitur ini memungkinkan AI menelepon bisnis lokal untuk menanyakan harga, ketersediaan layanan, dan informasi lain yang dibutuhkan pengguna. Misalnya, saat mencari “pet shop terdekat,” pengguna dapat memilih opsi “Have AI check pricing,” dan sistem akan menanyakan beberapa hal seperti jenis hewan peliharaan, layanan yang dibutuhkan, serta waktu yang diinginkan.

Selanjutnya, AI akan menelepon bisnis terkait, mengajukan pertanyaan atas nama pengguna, dan menyampaikan hasilnya tanpa harus mengangkat telepon sama sekali. Inovasi ini membuat pencarian informasi jadi lebih praktis, terutama bagi pengguna yang malas, sibuk, atau sekadar canggung untuk menelepon dengan orang lain.

Bagaimana Cara Fitur Google Penelpon AI?

Begitu pengguna memilih untuk meminta bantuan AI, sistem akan menghubungi bisnis lokal menggunakan suara otomatis. Setiap panggilan dimulai dengan pengenalan diri sebagai sistem AI dari Google yang menelepon atas nama pengguna, menjaga transparansi dan etika komunikasi.

AI akan menggunakan skrip yang disesuaikan dengan pertanyaan pengguna, mencatat jawaban dari lawan bicara, dan menyampaikan ringkasan informasinya kembali dalam bentuk teks. Sistem ini didukung oleh pemrosesan bahasa alami dan integrasi dengan database pencarian Google, sehingga bisa menyesuaikan respons secara kontekstual.

Apa Saja Keunggulan Google Penelpon AI?

Dengan kemampuan yang terus disempurnakan, fitur ini bukan hanya menunjukkan kecanggihan AI Google secara teknis, tapi juga bagaimana teknologi bisa memahami konteks dan kebutuhan pengguna sehari-hari. Dari interaksi yang terasa natural hingga personalisasi layanan, berikut sejumlah keunggulan utama yang membuat fitur ini patut diperhitungkan:

  • Efisiensi Waktu: Pengguna bisa mendapatkan informasi lengkap tanpa harus menelepon satu per satu bisnis secara manual.
  • Kenyamanan Sosial: Cocok bagi pengguna yang enggan berinteraksi langsung via telepon, misalnya karena kecanggungan atau keterbatasan waktu.
  • Penerapan Luas: Fitur ini relevan untuk berbagai skenario, mulai dari booking salon, mencari dokter hewan, hingga mengecek harga jasa rumah tangga.
  • Identitas Jelas: Sistem selalu menginformasikan bahwa AI sedang menelepon, menghindari kebingungan dan pelanggaran etika.

Tantangan Fitur Google Penelpon AI

Fitur semacam ini bukan pertama kalinya diuji. Beberapa tahun lalu, Google sempat menuai kritik karena fitur penelpon otomatisnya terdengar terlalu realistis hingga disangka manusia. Kali ini, mereka tampak lebih berhati-hati. Setiap panggilan kini diawali dengan klarifikasi bahwa ini adalah sistem otomatis, bukan manusia. Meski begitu, tantangan tetap ada, seperti:

  • Risiko Kesalahan Interpretasi AI dalam percakapan langsung.
  • Keterbatasan bahasa atau dialek lokal, terutama di negara non-Inggris.
  • Perluasan Skala: Tidak semua bisnis siap menerima panggilan otomatis.

Google perlu memastikan fitur ini tidak hanya akurat secara teknis, tapi juga diterima secara sosial oleh bisnis dan konsumen.

Gemini 2.5 Pro

Selain fitur penelpon, Google juga meng-upgrade AI Mode dalam Search dengan model Gemini 2.5 Pro, yang dikenal unggul dalam reasoning, matematika, dan coding. Ini memungkinkan pengguna, khususnya pelanggan Google AI Pro dan Ultra untuk melakukan pencarian kompleks, seperti membuat analisis keuangan atau perbandingan produk secara lebih mendalam.

Google juga memperkenalkan fitur Deep Search, yang akan menelusuri ratusan hasil pencarian dan menyusun laporan yang ringkas dan terverifikasi. Fitur ini ditujukan untuk riset serius, misalnya soal karier, pembelian properti, atau keputusan penting lainnya.

Kesimpulan

Peluncuran fitur penelpon AI dan integrasi Gemini 2.5 Pro ke AI Mode menegaskan ambisi Google untuk menjadikan AI sebagai alat yang benar-benar mempermudah kehidupan manusia. Kini, pencarian informasi bisa dilakukan tanpa mengetik panjang atau menelepon langsung cukup arahkan, biarkan AI yang bekerja.

Namun, semakin dalam AI dilibatkan dalam keputusan dan komunikasi, semakin besar pula tanggung jawab yang dibebankan pada sistem tersebut. Akurasi, transparansi, dan etika harus menjadi pondasi yang tak bisa ditawar. Karena di balik segala kemudahan yang ditawarkan, kita tetap perlu memastikan bahwa teknologi ini bekerja untuk manusia, bukan menggantikannya sepenuhnya.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.

Leave your thought here

Read More

GlobalFoundries Akuisisi Advanced Micro Foundry: Langkah Strategis Mempercepat Revolusi AI Data Center Berbasis Silicon Photonics

alya 20/11/2025

Akuisisi ini memperkuat posisi GlobalFoundries dalam teknologi fotonik silikon yang menjadi fondasi jaringan ultra-cepat untuk pusat data AI generasi berikutnya. Industri semikonduktor global diguncang oleh…

Indonesia Masuk Era Baru Komputasi Tinggi: Proyek Pusat Data AI-Kuantum Rp 6 Triliun Siap Dibangun

alya 20/11/2025

Indonesia resmi memfasilitasi pembangunan pusat data berbasis Artificial Intelligence (AI) dan komputasi kuantum pertama di…

Investasi Data Center AI Melejit hingga US$ 580 Miliar: Dunia Masuki Era Infrastruktur Komputasi Super-Masif

alya 20/11/2025

Dorongan besar dari AI generatif menjadikan data center sebagai sektor investasi paling agresif di dunia,…

Lonjakan Permintaan Semikonduktor Global 2025: Industri Chip Memasuki Era Emas Berkat Ledakan AI

alya 20/11/2025

Perkiraan Permintaan Global Semikonduktor Naik 11,2% pada 2025, Dorong Transformasi Teknologi Dunia Industri semikonduktor kembali…

AI Belum Jadi Mesin Utama Transformasi Digital: Mengapa 85% Perusahaan Indonesia Masih Ragu?

alya 20/11/2025

Hasil survei terbaru IBM mengungkap bahwa mayoritas perusahaan Indonesia masih memandang kecerdasan buatan sebagai teknologi…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!