Blog

Huawei Mate 70 Pro Resmi Hadir dengan HarmonyOS Next: Langkah Besar Menuju Ekosistem Tanpa Android

Perkenalan Generasi Baru Smartphone Huawei

Huawei kembali menjadi pusat perhatian dunia teknologi dengan meluncurkan Huawei Mate 70 Pro, ponsel flagship terbaru yang membawa sistem operasi HarmonyOS Next. Kehadiran perangkat ini bukan sekadar peluncuran smartphone baru, melainkan juga momentum penting dalam perjalanan Huawei untuk sepenuhnya melepaskan ketergantungannya pada ekosistem Android.

Peluncuran ini dilakukan di tengah meningkatnya persaingan global industri smartphone, sekaligus sebagai jawaban Huawei terhadap pembatasan perdagangan dari Amerika Serikat yang sejak 2019 menghalangi aksesnya terhadap layanan Google. Dengan HarmonyOS Next, Huawei menunjukkan ambisinya untuk mandiri secara penuh dalam ekosistem perangkat lunak.

Desain dan Tampilan Premium

Huawei Mate 70 Pro hadir dengan desain yang elegan, mengusung layar OLED 6,82 inci dengan resolusi QHD+ dan refresh rate 120Hz. Layarnya melengkung dengan bezel super tipis, memberikan pengalaman visual yang luas dan imersif.

Bodi ponsel menggunakan material premium dengan kombinasi kaca dan logam. Pilihan warnanya bervariasi, mulai dari klasik hitam, putih, hingga varian khusus dengan finishing kulit sintetis yang lebih mewah. Huawei mempertahankan ciri khas desain modul kamera berbentuk lingkaran besar di bagian belakang, yang kini terlihat lebih ramping dan modern.

Kamera dengan Teknologi XMAGE

Salah satu daya tarik utama Huawei Mate 70 Pro adalah sistem kameranya. Huawei membekali ponsel ini dengan teknologi Huawei XMAGE, hasil pengembangan internal setelah kerja sama dengan Leica berakhir.

Konfigurasinya terdiri dari:

  • Kamera utama 50 MP dengan sensor besar dan aperture variabel f/1.4–f/4.0, memungkinkan hasil optimal di berbagai kondisi cahaya.
  • Kamera telefoto periskop 48 MP dengan kemampuan zoom optik hingga 5x dan digital hingga 100x.
  • Kamera ultrawide 40 MP, ideal untuk foto pemandangan dan sudut lebar.

Kamera depan beresolusi 32 MP dilengkapi dengan teknologi AI Beautification dan dukungan perekaman video 4K.

Dengan teknologi pemrosesan gambar terbaru, Huawei mengklaim Mate 70 Pro mampu memberikan hasil foto yang tajam, natural, dan tetap konsisten meskipun dalam kondisi pencahayaan rendah.

Performa dengan Chipset Buatan Sendiri

Huawei melengkapi Mate 70 Pro dengan chipset Kirin 9010, hasil pengembangan HiSilicon, yang diproduksi dengan teknologi 5nm. Chipset ini dipadukan dengan RAM 12GB serta opsi penyimpanan internal mulai dari 256GB hingga 1TB.

Performa ponsel ini diklaim sanggup menyaingi kompetitor seperti Snapdragon 8 Gen 3. Selain itu, Huawei memberikan perhatian besar pada efisiensi daya dan manajemen panas, menjadikannya lebih stabil untuk penggunaan intensif seperti bermain game atau multitasking.

HarmonyOS Next: Ekosistem Baru Tanpa Android

Hal yang paling revolusioner dari Huawei Mate 70 Pro adalah penggunaan HarmonyOS Next, sistem operasi terbaru yang sama sekali tidak lagi berbasis Android. Artinya, ponsel ini tidak mendukung aplikasi berbasis Android, melainkan menggunakan aplikasi native HarmonyOS.

Huawei telah mengembangkan AppGallery sebagai toko aplikasi utama. Sejumlah aplikasi populer sudah tersedia dalam versi HarmonyOS, termasuk media sosial, aplikasi perbankan, hingga platform hiburan. Huawei juga memberikan dukungan penuh kepada developer untuk memindahkan aplikasi mereka ke HarmonyOS dengan proses yang lebih mudah.

Dengan langkah ini, Huawei berharap bisa benar-benar mandiri dan membangun ekosistemnya sendiri, serupa dengan yang dilakukan Apple dengan iOS.

Baterai dan Pengisian Daya

Huawei Mate 70 Pro dibekali baterai 5.200 mAh, cukup besar untuk penggunaan sehari penuh. Teknologi pengisian cepat 100W wired charging dan 80W wireless charging memastikan baterai bisa terisi penuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

Selain itu, ponsel ini juga mendukung fitur reverse wireless charging, memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat lain seperti earbuds atau smartwatch.

Fitur Tambahan

Huawei Mate 70 Pro membawa sejumlah fitur canggih lain, antara lain:

  • 5G connectivity dengan modem internal.
  • AI-based voice assistant yang lebih pintar dan responsif.
  • Sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
  • Sistem keamanan biometrik berupa sensor sidik jari di bawah layar dan pengenalan wajah 3D.

Tantangan dan Peluang

Meski inovatif, peluncuran Huawei Mate 70 Pro dengan HarmonyOS Next bukan tanpa tantangan. Ketiadaan dukungan aplikasi Android berpotensi membatasi minat sebagian pengguna. Namun, Huawei optimis bahwa dengan ekosistem aplikasi yang terus berkembang, HarmonyOS akan menjadi alternatif kuat di pasar global.

Keberhasilan ponsel ini tidak hanya akan menentukan masa depan Huawei, tetapi juga bisa mengubah peta persaingan industri smartphone dunia, yang selama ini didominasi Android dan iOS.

Kesimpulan

Huawei Mate 70 Pro dengan HarmonyOS Next adalah tonggak penting dalam upaya Huawei untuk melepaskan ketergantungan pada Android. Dengan desain premium, kamera canggih, chipset buatan sendiri, serta baterai berdaya besar, ponsel ini layak disebut sebagai salah satu smartphone paling ambisius tahun ini.

Jika Huawei mampu memperluas ekosistem aplikasinya, Mate 70 Pro bisa menjadi awal dari era baru di dunia smartphone, di mana pengguna memiliki pilihan ekosistem yang lebih beragam selain Android dan iOS.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Terobosan MIT: Alat AI Baru Otomatiskan Annotasi Citra Medis, Mempercepat Inovasi Klinis

alya 30/09/2025

Cambridge, 2025 – Institut Teknologi Massachusetts (MIT) kembali menghadirkan gebrakan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan meluncurkan sebuah alat AI revolusioner yang dirancang untuk…

Teknologi AI & Regulasi di Indonesia: Harmonisasi Perpres AI Segera Dilakukan untuk Masa Depan Digital yang Aman

alya 30/09/2025

Jakarta, 2025 Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam beberapa tahun terakhir telah membawa…

PBB Bahas AI dalam Sidang Keamanan Global: Menimbang Antara Peluang dan Risiko

alya 30/09/2025

New York, 2025 Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kembali menjadi sorotan utama dunia internasional. Dalam sidang…

Ledakan Investasi Infrastruktur AI: Triliunan Rupiah Digelontorkan, Tapi Kapan Baliknya?

alya 30/09/2025

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) saat ini menjadi “bintang utama” dalam dunia teknologi global. Hampir setiap…

Gemini Robotics 1.5: Terobosan DeepMind yang Membuat Robot Mampu “Berpikir” Sebelum Bertindak

alya 30/09/2025

Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin hari semakin mengagumkan. Setelah model bahasa besar (large language…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!