Hyper Gunakan AI untuk Tangani Panggilan 911 Non-Darurat
Startup teknologi suara berbasis kecerdasan buatan (AI), Hyper, resmi muncul dari mode stealth setelah mengamankan pendanaan awal sebesar 6,3 juta dollar. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Eniac Ventures dan didukung oleh sejumlah investor lain seperti Ripple Ventures, GreatPoint Ventures, VSC Ventures, Tusk Venture Partners, dan K5 Global. Hyper hadir sebagai solusi untuk membantu sistem layanan darurat, khususnya 911 di Amerika Serikat, dengan menangani panggilan non-darurat secara otomatis menggunakan teknologi AI suara.
Apa Itu Hyper?
CEO Hyper, Ben Sanders, menginisiasi startup ini setelah membaca laporan mengenai upaya kota asalnya dalam mengurangi waktu tunggu layanan darurat menggunakan AI. Dengan latar belakang pengalaman kerja di bidang teknologi dan pemerintahan, serta pengalamannya menciptakan AI voice untuk layanan drive-thru, Sanders melihat peluang besar dalam mengintegrasikan AI untuk menangani panggilan 911 non-darurat.
Sebagian besar panggilan ke layanan 911 ternyata tidak berkategori darurat, namun tetap membebani operator dan mengganggu respons terhadap kasus kritis. Sanders menyebutkan bahwa setiap menit yang dihabiskan untuk laporan gangguan kecil, seperti anjing tetangga yang menggonggong, bisa menghambat penanganan panggilan yang berpotensi menyelamatkan nyawa.
Fungsi dan Fitur Utama Hyper
Hyper dikembangkan untuk membantu memproses panggilan ke layanan darurat dengan lebih efisien, terutama untuk kasus-kasus yang tidak memerlukan respons langsung dari petugas manusia. Sistem ini berperan sebagai lapisan awal yang menyaring dan mengklasifikasikan panggilan, sehingga petugas dapat fokus pada situasi yang benar-benar kritis. Adapun fungsi utama Hyper meliputi:
- Menjawab pertanyaan umum dari masyarakat
- Mengirimkan informasi atau tautan bantuan melalui pesan teks
- Meneruskan panggilan ke petugas manusia bila diperlukan
- Menerima dan mencatat laporan kepolisian non-darurat
Hyper dilengkapi dengan fitur deteksi cerdas berbasis AI yang mampu membaca nada, kata kunci, dan struktur percakapan untuk mengidentifikasi situasi yang berpotensi gawat. Bila sistem mengenali adanya tanda-tanda kedaruratan seperti ancaman keselamatan atau kebutuhan bantuan langsung, maka proses eskalasi akan dilakukan secara otomatis ke operator manusia. Fitur ini dirancang agar tidak hanya cepat, tetapi juga mengurangi beban kerja pusat panggilan dengan tetap menjaga responsivitas terhadap kasus-kasus serius.
Keunggulan Operasional dan Pendekatan Spesifik
Salah satu keunggulan utama Hyper terletak pada spesialisasinya dalam menangani panggilan 911, bukan sekadar layanan suara berbasis AI umum. Perusahaan ini melatih model AI-nya menggunakan data riil dari panggilan 911 bekerja sama dengan lembaga lokal. Dengan pendekatan ini, sistem lebih terkalibrasi terhadap konteks, bahasa, dan kebutuhan lokal dalam pelayanan publik.
Selain itu, Hyper mengklaim telah aktif digunakan di berbagai pusat layanan darurat, suatu pencapaian signifikan mengingat proses integrasi sistem baru ke dalam birokrasi pemerintah biasanya memerlukan waktu dan persetujuan yang panjang.
Perusahaan juga menekankan kemampuannya untuk mendukung berbagai bahasa, menyesuaikan dengan kebutuhan populasi yang beragam di Amerika Serikat.
Rencana Pengembangan Hyper
Dana yang dikumpulkan dari putaran awal akan digunakan untuk memperluas cakupan operasional Hyper secara nasional. Fokus utama saat ini mencakup integrasi yang lebih dalam ke dalam sistem 911 yang sudah ada, merekrut kepala bidang teknik, dan mengembangkan produk-produk berikutnya.
Dalam waktu kurang dari dua bulan, Sanders berhasil menyelesaikan proses pendanaan—sebuah proses yang ia gambarkan sebagai “frenetik, manik, dan cepat”. Hasil akhirnya, putaran tersebut bahkan oversubscribed, menunjukkan tingginya antusiasme investor terhadap potensi produk.
Hyper juga diharapkan dapat memberikan efek domino positif terhadap profesi operator layanan darurat. Di tengah kekurangan tenaga kerja di pusat panggilan 911, solusi berbasis AI seperti Hyper dapat meringankan beban kerja operator, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya menciptakan lingkungan kerja yang lebih menarik dan manusiawi.
Tantangan Hyper
Meski bukan satu-satunya pemain di sektor ini dengan startup seperti Aurelian juga turut hadir menawarkan solusi untuk memilah panggilan non-darurat Hyper menempatkan dirinya secara tegas sebagai spesialis dalam sistem layanan 911. Fokus vertikal ini menjadi pembeda dari kompetitor yang lebih generalis.
Keberhasilan Hyper dalam bekerja sama dengan lembaga-lembaga publik serta pendekatan lokal terhadap pelatihan data menjadi salah satu kekuatan strategis yang memungkinkan adopsi teknologi secara lebih luas di sektor publik.
Kesimpulan
Hyper muncul sebagai representasi dari potensi nyata kolaborasi antara kecerdasan buatan dan pelayanan publik. Dengan mengotomatisasi penanganan panggilan non-darurat, Hyper tidak hanya menawarkan efisiensi sistem, namun juga berkontribusi terhadap keselamatan publik secara menyeluruh. Meskipun teknologi ini masih berkembang, pendekatan yang spesifik, fokus pada kebutuhan lokal, serta komitmen terhadap keselamatan menjadi fondasi yang menjanjikan untuk masa depan layanan darurat berbasis AI.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.
