Blog

Inovasi AI dan Hybrid Cloud Jadi Sorotan Utama IBM di Singapura

IBM Think 2025 di Singapura menjadi ajang penting yang mempertemukan para pemimpin industri dan inovator teknologi. Acara ini menempatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Hybrid Cloud sebagai dua pilar utama yang diyakini akan mendorong transformasi besar dalam dunia bisnis dan ekonomi global.

Potensi Besar AI terhadap Ekonomi Dunia

Rob Thomas, Senior Vice President Software dan Chief Commercial Officer IBM, menegaskan bahwa AI memiliki potensi luar biasa untuk mendorong pertumbuhan produktivitas global. Menurutnya, pekerjaan berbasis pengetahuan mencakup sekitar USD20-30 triliun dari total Produk Domestik Bruto (PDB) dunia yang mencapai USD100 triliun. Jika AI mampu meningkatkan hanya 10-20 persen dari produktivitas ini, dampaknya bisa mencapai USD5 triliun, melampaui valuasi banyak perusahaan besar saat ini.

Thomas mengakui bahwa perkembangan AI memunculkan kecemasan di masyarakat. Namun, ia menekankan pentingnya melihat teknologi ini sebagai peluang. Ia menggambarkan proses adopsi AI seperti perlombaan estafet yang membutuhkan koordinasi, kecepatan, dan presisi. Perusahaan yang mampu mengadopsi model estafet ini diyakini akan memiliki keunggulan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Data sebagai Aset Terbesar yang Belum Dimanfaatkan

Salah satu isu penting yang disoroti adalah pemanfaatan data. Thomas menyebutkan bahwa 99 persen data perusahaan saat ini belum terhubung dan belum dimaksimalkan. Padahal, sebagian besar pengalaman pengguna AI masih bertumpu pada data publik. Potensi besar akan muncul ketika perusahaan mulai mengoptimalkan data internal mereka untuk AI, sehingga bisa menghasilkan personalisasi layanan, penghematan biaya, serta peningkatan produktivitas.

Situasi ini dibandingkan dengan perjalanan adopsi cloud pada masa lalu. Saat itu, nilai penuh baru terasa setelah hybrid cloud menjadi standar. Demikian pula, dalam AI, perkembangan dari Large Language Models (LLM) ke arah Small Language Models (SLM) diperkirakan akan mengubah lanskap ekonomi secara signifikan.

Prediksi Pertumbuhan Aplikasi Berbasis AI

Thomas memprediksi bahwa AI generatif akan memicu terciptanya sekitar 1 juta aplikasi baru pada tahun 2028. Ledakan aplikasi ini akan membutuhkan integrasi dan otomatisasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini. Perjalanan nilai AI menurutnya dimulai dari tahap eksperimentasi, kemudian berlanjut ke Retrieval Augmented Generation (RAG), hingga otomatisasi proses yang lebih kompleks.

Ia menekankan bahwa titik balik terbesar akan terjadi ketika perusahaan mampu memahami dan memanfaatkan data internal mereka untuk menggerakkan AI. Pada tahap ini, peluang baru dalam meningkatkan pengalaman pelanggan, mengoptimalkan biaya, dan mendorong efisiensi akan semakin terbuka.

Dari AI 1.0 ke AI 2.0

Masa depan AI, menurut Thomas, tidak lagi hanya berfokus pada model bahasa besar (AI 1.0), melainkan pada agen (AI 2.0) yang mampu mengotomatisasi berbagai tugas. Agen ini akan digunakan di perusahaan maupun lembaga pemerintahan untuk meningkatkan produktivitas secara langsung.

Untuk mencapai hal tersebut, IBM menekankan tiga pilar utama:

  • Otomatisasi dan wawasan
  • Middleware dan data
  • Infrastruktur berbasis hybrid cloud dan AI

Pilar-Pilar Transformasi AI IBM

Dalam pilar otomatisasi, IBM memperkenalkan WatsonX Orchestrate yang memungkinkan integrasi ribuan agen, baik buatan IBM, pihak ketiga, maupun pengguna. Beberapa contoh penerapannya terlihat pada Franchise Brokers Association yang mampu menganalisis ratusan ribu dokumen, serta SPH Media yang mempercepat peluncuran proyek dari berbulan-bulan menjadi hanya beberapa minggu.

Pada aspek middleware dan data, IBM menghadirkan WatsonX Data untuk memanfaatkan data tidak terstruktur yang sering diabaikan. Selain itu, Web Methods Hybrid Integration juga diperkenalkan untuk mendukung integrasi aplikasi di lingkungan multi-cloud. Perusahaan besar seperti Lockheed Martin dan Komatsu telah merasakan manfaat dari pendekatan ini dengan mempercepat pembangunan aplikasi dan meningkatkan efisiensi.

Sementara itu, pada pilar infrastruktur, IBM menekankan peran Red Hat dalam mendukung hybrid cloud dan AI. Akuisisi Red Hat dianggap strategis karena menghadirkan teknologi kontainer yang kini menjadi standar masa depan aplikasi. Contoh penerapannya terlihat di PanAsia Bank yang berhasil mempercepat pengembangan aplikasi AI hingga 50 persen, serta ANZ Bank yang memperkuat ketahanan infrastruktur mereka.

Optimisme terhadap Masa Depan AI

Dalam penutupannya, Thomas menyampaikan pandangan makroekonomi terkait pertumbuhan global. Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan PDB biasanya berasal dari tiga hal: pertumbuhan populasi, pertumbuhan produktivitas, dan pertumbuhan uang. Dengan populasi yang stagnan di banyak negara serta pertumbuhan uang yang terbatas, maka peningkatan produktivitas menjadi kunci.

Di sinilah teknologi, khususnya AI, hadir sebagai katalis utama. IBM percaya bahwa adopsi AI yang tepat akan menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi dan bisnis di masa depan.

Kesimpulan

IBM Think 2025 menegaskan bahwa AI dan Hybrid Cloud bukan sekadar tren teknologi, melainkan fondasi penting dalam menghadapi tantangan global. Dengan potensi ekonomi yang besar, pemanfaatan data yang lebih baik, serta otomatisasi yang semakin maju, AI diharapkan mampu membuka peluang baru bagi berbagai sektor.

Optimisme IBM terhadap AI menunjukkan bahwa masa depan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi tidak hanya bergantung pada sumber daya tradisional, tetapi juga pada kemampuan manusia mengintegrasikan teknologi cerdas ke dalam kehidupan sehari-hari.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Portal Informasi Akademik Solusi Sekolah Modern

Revalita 09/09/2025

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk bidang pendidikan. Sekolah tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat belajar tatap muka, tetapi juga…

Orchard Robotics Kembangkan Teknologi AI Agritech

Revalita 09/09/2025

Orchard Robotics menjadi salah satu startup agritech yang menarik perhatian setelah sukses meraih pendanaan besar…

NotebookLM Hadirkan Kustomisasi Nada Podcast AI

Revalita 09/09/2025

NotebookLM kembali menjadi sorotan setelah Google menghadirkan pembaruan signifikan pada fiturnya. Sebagai asisten AI yang…

Material 3 Expressive Hadir di Perangkat Google Pixel

Revalita 09/09/2025

Google resmi menghadirkan Material 3 Expressive untuk Pixel 6 dan perangkat yang lebih baru, termasuk…

Roblox Makin Ketat, Standar Usia Diperluas dengan Keamanan

Revalita 09/09/2025

Roblox mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan keamanan platformnya dengan memperluas penggunaan teknologi estimasi usia. Teknologi…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!