Blog

Intip Mercedes-Benz G580, SUV Mewah Berteknologi EQ

Menghadirkan kendaraan listrik di era elektrifikasi industri otomotif bukan sekadar soal menukar mesin bensin dengan motor listrik. Lebih dari itu, pabrikan harus mampu menjaga warisan desain, fungsionalitas, hingga aura legendaris yang melekat pada model tertentu. Mercedes-Benz memahami betul tantangan ini melalui peluncuran 2025 Mercedes-Benz G580 dengan EQ Technology, sebuah transformasi dari ikon Geländewagen (kendaraan segala medan) ke era listrik tanpa kehilangan jati diri klasiknya.

Sebagai varian listrik pertama dari keluarga G-Class, G580 memadukan DNA off-road tangguh dengan teknologi EV modern. Dibalut desain eksterior yang tetap mengotak khas G-Wagen, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara mewah, bertenaga, sekaligus lebih ramah lingkungan.

Desain Klasik, Teknologi Listrik Modern

Sekilas, sulit membedakan G580 dengan model pendahulunya bermesin bensin seperti G550 atau AMG G63. Mercedes hanya melakukan sentuhan kecil yaitu dengan mengganti dudukan ban cadangan di pintu belakang dengan boks kompartemen kabel pengisian daya, tanpa mengubah siluet ikoniknya.

Di balik kapnya, justru terpasang sistem penggerak revolusioner. G580 ditenagai empat motor AC sinkron magnet permanen, satu untuk setiap roda lengkap dengan transmisi dua percepatan, menghasilkan tenaga gabungan:

  • 579 horsepower
  • 859 pound-feet torsi

Sebagai sumber energi, G580 membawa baterai 116 kWh yang ditempatkan di tengah sasis, dilapisi pelindung karbon komposit tebal. Baterai ini tahan air, memungkinkan kendaraan menembus genangan hingga 33,5 inci, hampir 6 inci lebih dalam dibanding G550 atau G63 bertenaga bensin.

Performa Listrik untuk Off-Road

Keunggulan konfigurasi motor per roda memungkinkan sistem penggerak semua roda (AWD) yang canggih, mendistribusikan torsi secara presisi ke setiap roda sesuai kebutuhan medan. Teknologi ini menjaga G580 tetap setia pada reputasi G-Wagen: penjelajah medan berat yang tangguh, meski kini tanpa polusi gas buang.

Baterai 116 kWh tersebut mendukung pengisian cepat DC Fast Charging hingga 200 kW, yang artinya:

  • Pengisian 10–80% dapat dicapai dalam waktu sekitar 32 menit.
  • Daya onboard charging AC mencapai 9,6 kW.

Kapasitas jarak tempuh resmi ada di angka 238 mil (sekitar 383 km). Angka ini memang terbilang moderat, tetapi dapat dimaklumi melihat bobot kendaraan, desain kotak ikonik yang kurang aerodinamis, dan fokus pada kapabilitas off-road.

Kombinasi Kemewahan dan Kepraktisan

Transformasi G580 menegaskan komitmen Mercedes-Benz untuk memadukan keandalan, kemewahan, dan keberlanjutan. Interior tetap menawarkan kenyamanan SUV premium: kabin lapang dengan material mewah, teknologi infotainment canggih, dan sistem bantuan pengemudi yang terintegrasi dengan EQ Technology.

Beberapa keunggulan praktis yang menonjol di G580 EV:

  • Penggerak empat roda individual: traksi lebih presisi di berbagai medan.
  • Baterai tahan air: cocok untuk aktivitas lintas sungai atau jalur ekstrem.
  • Desain familiar: tetap mempertahankan karakter klasik G-Wagen.
  • Fast charging 200 kW: pengisian daya cepat, mendukung mobilitas harian.
  • Sistem perlindungan sasis: pelindung karbon menjaga baterai dari benturan keras saat off-road.

Jarak Tempuh dan Aerodinamika

Dibalik keunggulannya, Mercedes-Benz G580 juga menyorot tantangan kendaraan listrik pada model SUV besar. Bentuk kotak yang menjadi ciri khas G-Wagen bukanlah teman terbaik aerodinamika, sehingga berpengaruh pada jarak tempuh optimal. Namun, bagi pasar pecinta G-Class, keotentikan desain seringkali lebih berharga daripada sekadar angka efisiensi.

Masa Depan SUV Legendaris di Era EV

Peluncuran G580 menandai babak baru bagaimana merek premium Jerman meredefinisi ikon otomotif. Di satu sisi, kendaraan ini menjadi opsi EV bagi konsumen yang menginginkan sensasi off-road tanpa mengorbankan gaya klasik. Di sisi lain, ini juga sinyal bagaimana elektrifikasi bukan ancaman bagi mobil legendaris, melainkan peluang untuk bertahan relevan di pasar modern.

Dengan harga mulai dari USD 162.650 atau sekitar 2 milyar rupiah, Mercedes-Benz G580 bukan sekadar SUV listrik biasa, melainkan simbol pergeseran paradigma dari nostalgia, teknologi, dan keberlanjutan berjalan beriringan di medan yang sama.

Kesimpulan

Mercedes-Benz G580 EV menunjukkan bahwa era kendaraan listrik tak harus mengorbankan identitas sebuah legenda. Lewat inovasi motor per roda, perlindungan baterai tangguh, dan desain ikonik yang dipertahankan, G580 membuktikan bahwa keandalan off-road bisa bersinergi dengan keberlanjutan.

Tren ini diprediksi akan memicu produsen lain untuk menjajaki elektrifikasi model warisan. Jika disertai peningkatan teknologi baterai, aerodinamika, dan ekosistem charging publik, SUV besar seperti G580 bisa menjadi pelopor era baru: kendaraan bertenaga listrik yang tetap kokoh menaklukkan medan ekstrem.

Ingin tahu update seputar tren digital terkini? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.

Leave your thought here

Read More

Digitalisasi Ritel: Kunci Bisnis Toko Lebih Efisien

Revalita 07/07/2025

Di era belanja serba instan, pelanggan ritel menuntut layanan yang cepat, praktis, dan minim drama. Ironisnya, banyak toko atau brand masih terjebak pola lama seperti…

Google Veo 3 Disalahgunakan, Video Rasis Tersebar di TikTok

Revalita 07/07/2025

Kontroversi baru kembali menyoroti dampak perkembangan teknologi kecerdasan buatan, khususnya pada platform media sosial. Kali…

Grok AI Kini Jadi Lebih “Berani” tapi Berisiko?

Revalita 07/07/2025

Grok, chatbot buatan xAI yang terintegrasi erat dengan platform X (Twitter), kembali menuai sorotan setelah…

Lenovo Chromebook Plus 14 Resmi Rilis dengan Layar OLED 

Revalita 07/07/2025

Lenovo kembali menarik perhatian pasar laptop berbasis ChromeOS lewat Lenovo Chromebook Plus 14, yang digadang-gadang…

Intip Mercedes-Benz G580, SUV Mewah Berteknologi EQ

Revalita 07/07/2025

Menghadirkan kendaraan listrik di era elektrifikasi industri otomotif bukan sekadar soal menukar mesin bensin dengan…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!