
Kenali Cassette, Aplikasi iOS dengan Nuansa Retro Video VHS
Di tengah perkembangan teknologi perekaman video yang semakin modern, pengalaman menonton rekaman keluarga di era kaset VHS terasa semakin jauh dari keseharian. Banyak video pribadi kini tersimpan rapi di ponsel, namun jarang diakses kembali setelah direkam. Fenomena ini menjadi inspirasi bagi pengembang Devin Davies untuk menciptakan Cassette, sebuah aplikasi iOS yang memutar video dengan tampilan retro ala rekaman VHS, lengkap dengan nuansa visual yang khas.
Melalui Cassette, momen sederhana seperti rekaman jalan-jalan, pesta ulang tahun, atau kumpul bersama keluarga dapat kembali terasa hangat berkat sentuhan estetika lawas. Efek visual yang menyerupai noise, warna pudar, dan distorsi khas VHS memberi pengalaman berbeda, seakan-akan pengguna sedang menonton rekaman dari masa lalu. Pendekatan ini tidak hanya menawarkan nostalgia, tetapi juga menghadirkan cara baru dalam mengapresiasi video yang sering kali terlupakan di galeri digital.
Fungsi Utama Cassette
Cassette dirancang untuk menghadirkan kembali sensasi menonton video keluarga seperti pada era VHS. Aplikasi ini memungkinkan pengguna memilih kumpulan video berdasarkan tahun perekaman, yang ditampilkan layaknya deretan kaset di rak, lengkap dengan label tulisan tangan pada sampulnya.
Setelah memilih satu “kaset” virtual, pengguna dapat langsung memutar video tanpa interaksi lanjutan, menikmati alur kenangan secara berurutan seperti menonton film keluarga lama. Dengan fitur AirPlay, video juga bisa ditampilkan di layar TV, memberikan pengalaman menonton bersama yang lebih imersif.
Tampilan dan Cara Kerja Casette
Tampilan Cassette memanfaatkan elemen visual yang memicu rasa nostalgia. Setiap video dilengkapi dengan lokasi, tanggal, dan stempel waktu dalam font piksel retro khas era VHS. Desain antarmuka menampilkan deretan kaset virtual yang dapat “dimuat” ke ikon TV di bagian atas layar untuk mulai memutar video.
Proses kerjanya sederhana:
- Pilih tahun atau kumpulan video tertentu.
- Muat kaset virtual ke layar pemutar.
- Video akan diputar berurutan secara otomatis
- Gunakan AirPlay untuk menonton di TV.
Konsep ini berawal dari ide Charlie Chapman, pengembang aplikasi sekaligus Senior Advocate di RevenueCat. Chapman merindukan pengalaman menonton video keluarga yang mengalir otomatis seperti di era kaset. Davies, yang sebelumnya mengembangkan aplikasi resep pemenang penghargaan bernama Crouton, mengadaptasi konsep tersebut dari aplikasi slideshow buatannya untuk Apple TV.
Nilai Emosional dan Daya Tarik
Meski banyak pengguna mungkin tidak pernah merasakan langsung era VHS, format visual Cassette memunculkan kedekatan emosional. Referensi gaya video lawas masih sering muncul di film dan serial modern, biasanya digunakan pada momen sentimental. Hal ini membuat format VHS tetap relevan sebagai simbol kenangan dan kehangatan keluarga.
Bagi mereka yang mengalami era tersebut, Cassette menjadi pintu untuk bernostalgia. Bagi generasi yang lebih muda, aplikasi ini menawarkan cara unik untuk mengapresiasi momen pribadi dengan sentuhan estetika retro.
Tantangan Penggunaan Casette
Cassette masih menghadapi beberapa tantangan teknis. Salah satunya adalah video non-pribadi yang tersimpan di perangkat, seperti unduhan TikTok atau Reels, ikut muncul dalam daftar “home movies.” Saat ini, aplikasi sudah menyaring rekaman layar, dan pengembang sedang mencari cara untuk menyaring konten lain yang tidak relevan.
Selain itu, meski versi dasarnya gratis, beberapa fitur dikunci di balik langganan premium “ColorPlus.” Paket ini memungkinkan pengguna memilih kaset secara manual, bukan hanya memutar video acak. Biayanya cukup terjangkau, mulai dari $0,99 per bulan atau $5,99 per tahun, serta opsi pembayaran sekali seumur hidup seharga $7,99. Model ini diharapkan membantu keberlanjutan proyek indie seperti Cassette.
Ketersediaan Casette
Cassette dapat diunduh gratis di iPhone dan iPad. Dengan desain yang sederhana namun fungsional, aplikasi ini menawarkan cara baru untuk menghidupkan kembali koleksi video pribadi. Bagi pengembang independen seperti Davies, dukungan dari pengguna menjadi kunci untuk terus mengembangkan dan memperbaiki aplikasi.
Selain menghadirkan nuansa nostalgia, Cassette juga menjadi contoh bagaimana aplikasi sederhana dapat membangun keterikatan emosional dengan penggunanya. Kehadiran fitur yang unik membuka peluang bagi Davies untuk memperluas jangkauan audiens, sekaligus menunjukkan bahwa inovasi di dunia aplikasi tidak selalu harus kompleks atau sarat teknologi canggih. Dengan sentuhan personal dan fokus pada pengalaman, Cassette mampu menonjol di tengah banyaknya aplikasi perekaman dan pemutar video lain.
Kesimpulan
Cassette hadir sebagai jembatan antara teknologi modern dan nostalgia masa lalu. Dengan mengubah video iPhone menjadi format retro ala VHS, aplikasi ini tidak hanya menghadirkan kembali estetika visual klasik, tetapi juga membangkitkan kembali kebiasaan menonton video keluarga yang hangat dan penuh cerita. Meskipun masih memiliki tantangan dalam penyaringan konten, konsep dan pengalaman yang ditawarkan menjadikan Cassette sebagai inovasi menarik di dunia aplikasi media pribadi.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Honor Magic 8 Pro: Smartphone AI “Otomatis Berevolusi” dengan Tombol AI Khusus yang Ubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi
alya 21/10/2025 0Jakarta, Oktober 2025 Dunia smartphone kembali diguncang oleh gebrakan terbaru dari Honor, yang resmi meluncurkan perangkat flagship terbarunya Honor Magic 8 Pro, di mana kecerdasan…
Putra Mahkota Dubai Luncurkan Platform AI & Program Startup: Langkah Ambisius Menuju Ekonomi Digital Terpadu
alya 21/10/2025 0Dubai, Oktober 2025 Dalam langkah strategis yang memperkuat posisinya sebagai pusat teknologi global, Putra Mahkota…
CEO NVIDIA Jensen Huang Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan: Bahas Masa Depan AI, Robotika, dan Kendaraan Otonom Bersama Raksasa Teknologi Asia
alya 21/10/2025 0Seoul, Korea Selatan Oktober 2025 CEO NVIDIA, Jensen Huang, dikonfirmasi akan menghadiri KTT APEC CEO…
Alibaba Cloud Resmikan Data Center Kedua di Dubai: Perkuat Ekosistem Cloud & AI di Timur Tengah
alya 20/10/2025 0Dubai, Oktober 2025 Alibaba Cloud, divisi komputasi awan dari raksasa teknologi Tiongkok Alibaba Group, secara…
Bayangan Gelap Revolusi AI: Ketika Kecerdasan Buatan Menciptakan Kelas Sosial Baru di Dunia Digital
alya 19/10/2025 0Di tengah gempita revolusi teknologi dan kecerdasan buatan (AI), muncul satu kekhawatiran mendalam yang diangkat…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (893)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (60)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags