
Laba Tesla Merosot 71%, Dampak dari Reaksi Negatif terhadap Musk
Tesla sedang berada dalam tekanan setelah merilis laporan keuangan terbarunya. Di kuartal pertama tahun ini, perusahaan tersebut mencatat laba bersih sebesar $409 juta dari pendapatan sebesar $19,3 miliar.

Angka tersebut turun 71% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah kendaraan yang berhasil dikirim juga turun cukup tajam, hanya sekitar 337.000 unit. Ini menjadi kuartal terlemah Tesla dalam lebih dari dua tahun.
Penurunan ini makin memperburuk kondisi Tesla, yang tahun lalu juga sempat mencatat penurunan penjualan tahunan. Laba yang diraih di kuartal ini pun sebagian besar berasal dari penjualan kredit emisi sebesar $595 juta. Tanpa pendapatan tambahan itu, kerugian Tesla sebenarnya lebih besar.
Meski performa keuangan memburuk, saham Tesla justru naik dalam perdagangan setelah penutupan bursa. Kenaikan ini didorong oleh optimisme pasar terhadap rencana produksi mobil listrik dengan harga lebih terjangkau.
Investor juga menanggapi positif pernyataan Elon Musk yang berjanji akan lebih fokus menangani Tesla. Ia mengatakan akan mengurangi keterlibatannya di pemerintahan, meskipun belum sepenuhnya mundur selama masa jabatan kedua Donald Trump.
Tesla juga mewaspadai dampak perang dagang dan rencana tarif baru dari Presiden Trump. Perusahaan menyebutkan bahwa kebijakan tersebut bisa berdampak besar pada bisnis energi Tesla.
Selain itu, Tesla juga menghadapi tantangan internal. Produk-produk Tesla mulai dianggap kurang segar, meski sudah beberapa kali diperbarui. Selain itu, Cybertruck juga belum berhasil menjadi produk unggulan seperti yang diharapkan.
Citra perusahaan juga terdampak oleh pandangan politik Elon Musk dan keterlibatannya dalam pemerintahan, yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan konsumen.
Fokus Elon Musk sekarang juga terbagi pada proyek ambisius lainnya, seperti Robotaxi dan robot humanoid Optimus. Ia berencana meluncurkan layanan Robotaxi di Austin pada Juni 2025.
Bahkan, laporan internal menyebutkan bahwa proyek ini kemungkinan besar akan merugi dalam jangka waktu yang lama, meskipun teknologi tersebut berhasil diterapkan.
Sejak tahun lalu, performa keuangan Tesla memang cenderung menurun. Di kuartal pertama 2024, laba mereka turun 55% menjadi $1,13 miliar, dan kembali menurun 45% di kuartal berikutnya. Meskipun mencatatkan laba, sebagian besar pendapatan tersebut berasal dari penjualan kredit regulasi, bukan dari hasil penjualan kendaraan.
Dengan tantangan dari berbagai sisi Tesla kini berada dalam posisi yang sulit. Perusahaan harus bergerak cepat jika ingin mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen utama di industri kendaraan listrik.
Maksimalkan potensi dunia digital dengan solusi inovatif dari Wesclic Indonesia Neotech! Kami hadir untuk mendukung industri teknologi dengan layanan terbaik. Jelajahi produk kami di Wesclic Product dan ikuti perkembangan terbaru di Wesclic Instagram.
Recent Post
-
Smart Glasses Ray-Ban Kini Dilengkapi Teknologi AI dari Meta
-
Oppo K13 Resmi Rilis dengan Kapasitas Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
Smartphone Terancam Punah, Teknologi Apa yang Akan Menggantikannya?
-
Cynomi Ciptakan Layanan Virtual CISO dengan Teknologi AI untuk SMB
-
Robot dan Manusia Bersaing Ketat di Yizhuang Half Marathon
-
Instagram Gunakan AI untuk Mencegah Remaja Palsukan Umur
-
Laba Tesla Merosot 71%, Dampak dari Reaksi Negatif terhadap Musk
-
Tips Strategi Algoritma TikTok di 2025
Categories
- Business (140)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (321)
- Tips and Trick (73)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Tags
Read More
Smart Glasses Ray-Ban Kini Dilengkapi Teknologi AI dari Meta
titah 25/04/2025 0Di tahun 2025, Meta kembali menghadirkan inovasi teknologi dengan merilis Smart Glasses atau kacamata pintar hasil kolaborasi bersama Ray-Ban. Bukan hanya sekadar aksesori fashion, kacamata…
Oppo K13 Resmi Rilis dengan Kapasitas Baterai Jumbo 7.000 mAh
titah 25/04/2025 0Pada tanggal 21 April 2025, Oppo resmi memperkenalkan ponsel terbarunya, Oppo K13, di pasar India.…
Smartphone Terancam Punah, Teknologi Apa yang Akan Menggantikannya?
titah 25/04/2025 0Pada tahun 2025, perbincangan mengenai masa depan smartphone semakin hangat. Dua tokoh teknologi terkemuka, Elon…
Cynomi Ciptakan Layanan Virtual CISO dengan Teknologi AI untuk SMB
titah 25/04/2025 0Pada awal tahun 2025, Cynomi, sebuah startup keamanan siber, mengumumkan perolehan pendanaan Seri B senilai…
Robot dan Manusia Bersaing Ketat di Yizhuang Half Marathon
titah 25/04/2025 0Sebanyak 21 robot humanoid ikut serta dalam ajang Yizhuang Half Marathon yang digelar di Beijing,…
Categories
- Business (140)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (321)
- Tips and Trick (73)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Popular Tags