Mengenali JAMstack dan Keunggulannya Secara Mendalam
Pernah mendengar istilah JAMstack? Dalam dunia pengembangan website, JAMstack merupakan salah satu pendekatan arsitektur web yang semakin populer. Banyak pengembang mulai mengadopsinya karena dianggap lebih cepat, aman, dan fleksibel.
JAMstack merupakan singkatan dari JavaScript, API, dan Markup. Pendekatan ini berbeda dengan arsitektur konvensional seperti WordPress atau Drupal yang bergantung pada database dan server.
Daripada menggunakan database langsung atau web server, situs JAMstack dihosting melalui layanan penyimpanan objek dan Content Delivery Network (CDN). Cara ini memberikan keunggulan dalam kecepatan, fleksibilitas, dan keamanan.
Salah satu ciri utama JAMstack adalah pemisahan antara frontend dan backend. Di bagian frontend, pengembang menggunakan JavaScript dan markup statis, sedangkan backend dikelola melalui API untuk menangani permintaan data. Pendekatan ini membuat proses pengembangan menjadi lebih fleksibel, efisien, dan memungkinkan tim bekerja secara paralel.
Cara kerja JAMstack dapat dipahami dengan mengenali fungsi dari tiga komponen utamanya. JavaScript berperan dalam membangun tampilan dan interaksi pengguna. API digunakan untuk menghubungkan layanan backend. Sementara itu, Markup seperti HTML disiapkan di awal dengan bantuan static site generator, kemudian didistribusikan lewat CDN.
Pendekatan ini menawarkan sejumlah keuntungan, mulai dari kecepatan dan kemudahan dalam skalabilitas, keamanan yang lebih baik, serta pengembangan web yang lebih nyaman.
Dengan konten statis yang dapat dihosting di berbagai platform, pengembang lebih fleksibel dalam memilih layanan. Tanpa database dan pemrosesan sisi server, risiko keamanan pun lebih rendah.
Namun, JAMstack juga memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya, proses pembaruan konten atau desain sering kali memerlukan keterampilan teknis. Selain itu, integrasi API pihak ketiga juga menjadi faktor penting yang bisa memengaruhi performa jika terjadi kendala.
Dengan mengandalkan JavaScript, API, dan markup statis, JAMstack menjadi pendekatan yang menawarkan cara kerja baru dalam membangun website secara lebih terpisah dan terstruktur.
Bangun website profesional dan terpercaya bersama Wesclic Indonesia Neotech! Temukan layanan terbaik kami di Wesclic Product dan jangan lewatkan informasi terbaru seputar teknologi dengan mengikuti Wesclic Instagram.
Recent Post
-
YouTube Uji Coba Paket Premium Duo Hemat untuk Dua Orang
-
RSUD Bunda Gunakan Teknologi Robotik Gen 2 untuk Operasi yang Lebih Aman
-
Google Bocorkan Desain Android Terbaru yang Lebih Ekspresif
-
Apple Kirim Peringatan Serangan Spyware ke Pengguna iPhone
-
Mistral AI, Inovasi Kecerdasan Buatan dari Prancis yang Saingi ChatGPT
-
TikTok Didenda Rp 9,8 Triliun Karena Ketahuan Kirim Data Pengguna ke China
-
Amazon Nova Premier Hadir dengan Kapasitas Konteks hingga 1 Juta Token
-
Fortnite Kembali Hadir di App Store, Apple Kalah di Pengadilan
Categories
- Business (150)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (364)
- Tips and Trick (73)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
