Meta Restrukturisasi Divisi AI Jadi Empat Kelompok Baru

Meta melakukan langkah besar dalam upaya memperkuat posisinya di bidang kecerdasan buatan (AI). Perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini merombak struktur divisi AI mereka dengan membentuk empat kelompok baru di bawah payung Meta Superintelligence Labs (MSL).
Struktur Baru dan Pemimpin Utama
Restrukturisasi besar ini diumumkan melalui memo internal setelah sebelumnya dilaporkan oleh The Information. Pusat dari struktur baru ini adalah unit bernama TBD Labs, yang akan dipimpin oleh Alexandr Wang. Wang dikenal sebagai pendiri Scale AI dan baru bergabung dengan Meta pada Juni lalu sebagai Chief AI Officer.
TBD Labs akan memegang peran penting karena fokus utamanya adalah mengembangkan model fondasi, termasuk seri Llama. Model ini menjadi salah satu proyek andalan Meta di bidang AI, dengan versi terbaru dirilis pada April lalu.
Selain TBD Labs, tiga kelompok lain akan berfokus pada bidang yang berbeda, yaitu:
- Riset: mengembangkan pengetahuan dasar dan inovasi baru di bidang AI.
- Integrasi produk: memastikan teknologi AI dapat diterapkan pada layanan Meta seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
- Infrastruktur: membangun sistem teknis yang mendukung pengembangan serta penggunaan AI dalam skala besar.
Alasan Restrukturisasi
Langkah restrukturisasi ini menegaskan keseriusan Meta dalam mengejar ketertinggalan dari pesaing utama seperti OpenAI, Anthropic, dan Google DeepMind. Beberapa waktu terakhir, muncul kekhawatiran bahwa Meta mulai tertinggal dalam inovasi AI, padahal perusahaan ini memiliki potensi besar dengan jumlah pengguna global yang mencapai miliaran orang.
Dengan pembentukan MSL, Meta berusaha menciptakan tim yang lebih fokus, terorganisasi, dan siap menghadapi persaingan ketat dalam industri AI.
Rekrutmen Peneliti Terbaik
Untuk memperkuat divisi barunya, Meta merekrut sejumlah peneliti ternama dari perusahaan teknologi besar. Beberapa di antaranya berasal dari Google DeepMind, Apple, Anthropic, hingga Safe Superintelligence.
Meta juga menggabungkan sebagian tim internal mereka, seperti Fundamental AI Research (FAIR) dan unit AI generatif, ke dalam pengembangan MSL. Dengan langkah ini, keahlian yang sebelumnya tersebar di berbagai divisi kini dipusatkan agar lebih terarah.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, bahkan turun langsung dalam proses rekrutmen. Ia dilaporkan menghubungi calon peneliti melalui email pribadi, dan beberapa kandidat diundang ke kediamannya di Lake Tahoe untuk berdiskusi secara langsung.
Strategi Agresif dengan “Exploding Offers”
Dalam proses perekrutan, Meta menggunakan strategi agresif yang dikenal dengan istilah “exploding offers”. Tawaran ini biasanya bernilai sangat besar, dengan kisaran delapan hingga sembilan digit dalam dolar AS. Namun, penawaran tersebut memiliki batas waktu yang sangat singkat untuk memberikan keputusan.
Langkah ini menunjukkan seberapa serius Meta dalam menarik talenta terbaik di industri AI, sekaligus menandakan besarnya investasi yang dialokasikan untuk membangun divisi baru ini.
Fokus pada Pengembangan Model Fondasi
Salah satu prioritas utama dari TBD Labs adalah pengembangan model fondasi berskala besar seperti Llama. Model ini berfungsi sebagai dasar bagi berbagai aplikasi AI, mulai dari chatbot, sistem penerjemahan, hingga alat analisis data.
Dengan fokus yang lebih tajam, Meta berharap bisa mempercepat pengembangan teknologi yang dapat langsung diintegrasikan ke dalam ekosistem produk mereka. Tujuannya bukan hanya mengejar ketertinggalan, tetapi juga membangun teknologi yang dapat bersaing dengan model dari OpenAI maupun Google DeepMind.
Dampak bagi Industri dan Pengguna
Restrukturisasi ini berpotensi membawa dampak luas, baik bagi industri teknologi maupun pengguna Meta.
Beberapa dampak yang mungkin muncul antara lain:
- Inovasi lebih cepat: struktur baru memungkinkan pengembangan AI lebih terfokus dan efisien.
- Integrasi produk lebih kuat: teknologi AI bisa hadir dalam fitur-fitur baru di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
- Persaingan semakin ketat: langkah Meta memberi sinyal bahwa kompetisi di bidang AI akan semakin intens.
- Peningkatan layanan pengguna: AI dapat membantu menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan cerdas di platform Meta.
Kesimpulan
Restrukturisasi besar yang dilakukan Meta melalui pembentukan Meta Superintelligence Labs menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam mengembangkan teknologi AI. Dengan membagi tim ke dalam empat kelompok yang fokus pada riset, pengembangan model fondasi, integrasi produk, dan infrastruktur, Meta berupaya memperkuat posisinya di tengah persaingan global.
Kehadiran Alexander Wang sebagai pemimpin TBD Labs, strategi perekrutan agresif, serta penggabungan tim riset internal menegaskan bahwa Meta tidak ingin tertinggal dari para pesaing utamanya. Jika berhasil, restrukturisasi ini tidak hanya memperkuat posisi Meta di bidang AI, tetapi juga membawa dampak langsung bagi miliaran pengguna produknya di seluruh dunia.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Shell Indonesia Hadirkan Helix Ultra Generasi Baru: Inovasi Teknologi Formula Canggih untuk Masa Depan Otomotif Ramah Mesin dan Ramah Lingkungan
alya 08/11/2025 0Jakarta, Industri otomotif Indonesia kembali mendapat angin segar dengan peluncuran produk terbaru dari Shell Indonesia, yaitu Shell Helix Ultra dengan formula generasi baru. Produk pelumas…
Tiongkok Percepat Revolusi Teknologi Nasional: Pedoman Baru Pemerintah Dorong Penerapan Inovasi dan Produk Canggih Secara Masif
alya 08/11/2025 0Pemerintah Tiongkok baru saja merilis sebuah pedoman nasional yang berfokus untuk mempercepat pengembangan serta penerapan…
Meta Platforms Gelontorkan Investasi Rp 9.600 Triliun untuk Pusat Data AI: Langkah Raksasa Menuju Dominasi Teknologi Masa Depan
alya 08/11/2025 0Perusahaan teknologi global Meta Platforms Inc., yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, kembali menjadi pusat perhatian…
Guncangan di Pasar Teknologi Global: Saham AI Tertekan, Sinyal Risiko Baru di Balik Euforia Kecerdasan Buatan
alya 08/11/2025 0Pekan ini, pasar saham global mengalami penurunan tajam yang mengguncang sektor teknologi dan kecerdasan buatan…
Langkah Besar Teknologi Nasional: ITB Serahkan Laptop Berkomponen Dalam Negeri kepada Kemenperin, Wujud Nyata Kemandirian Digital Indonesia
alya 08/11/2025 0Dalam upaya memperkuat ekosistem industri teknologi di tanah air, Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (961)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (62)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags
