Mistral AI, Startup Prancis Pesaing OpenAI Amerika Serikat
Mistral AI dikenal sebagai salah satu startup teknologi paling menjanjikan di Eropa yang berasal dari Prancis. Dengan valuasi mencapai $6 miliar per Juli 2025, Mistral AI berada di antara sedikit perusahaan non-AS yang mampu bersaing secara langsung dengan OpenAI. Meskipun demikian, pangsa pasarnya di tingkat global masih tergolong rendah.
Perusahaan ini menjadi sorotan publik setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron merekomendasikan secara langsung penggunaan Le Chat (asisten AI buatan Mistral) dalam sebuah wawancara televisi menjelang AI Action Summit 2025. Dukungan tersebut turut mendorong adopsi produk Mistral, terutama di pasar domestik.
Apa Itu Mistral AI?
Mistral AI merupakan perusahaan rintisan asal Prancis yang bergerak di bidang pengembangan kecerdasan buatan, khususnya model bahasa besar (LLM), model multimodal, dan teknologi AI lainnya. Didirikan pada tahun 2023 oleh mantan ilmuwan dari DeepMind dan Meta, perusahaan ini mengusung pendekatan yang relatif terbuka terhadap pengembangan AI dengan beberapa model bersifat open source dan dapat diakses publik. Fokus utamanya adalah menyediakan solusi AI yang efisien, dapat dijalankan di berbagai perangkat, dan mendukung beragam bahasa secara native.
Mistral dikenal sebagai simbol kebangkitan AI independen di Eropa dan kini menjadi salah satu pesaing paling menonjol bagi perusahaan-perusahaan besar asal Amerika Serikat, termasuk OpenAI dan Google DeepMind.
Produk Unggulan Mistral AI
Mistral AI menawarkan asisten AI bernama Le Chat yang kini tersedia di iOS dan Android. Setelah peluncuran aplikasinya, Le Chat berhasil mencapai satu juta unduhan hanya dalam dua minggu dan menduduki peringkat teratas di App Store Prancis. Pada Juli 2025, Mistral memperbarui Le Chat dengan fitur-fitur baru, termasuk mode deep research, kemampuan penalaran multibahasa secara native, dan fitur pengeditan gambar lanjutan. Pembaruan ini juga memperkenalkan fitur Projects untuk mengelompokkan dokumen dan percakapan.
Mistral AI juga merilis berbagai model AI inti, seperti:
- Mistral Large 2, model bahasa utama yang menggantikan Mistral Large.
- Pixtral Large, model multimodal yang diluncurkan pada 2024.
- Magistral, lini model penalaran yang diumumkan pada Juni 2025.
- Mistral Medium 3, dirilis pada Mei 2025 untuk efisiensi optimal dalam tugas STEM dan pemrograman.
- Voxtral, model audio open source yang diluncurkan Juli 2025.
- Devstral, model AI untuk pengkodean, tersedia di bawah lisensi Apache 2.0.
- Devstral Medium dan Devstral Small (upgrade), dikembangkan bersama All Hands AI.
- Codestral, model AI generatif awal untuk kode, tetapi tanpa izin penggunaan komersial.
- Les Ministraux, model yang dioptimalkan untuk perangkat edge.
- Mistral Saba, difokuskan pada bahasa Arab.
Fitur tambahan lainnya termasuk Mistral OCR untuk ekstraksi teks dari PDF, dan Mistral Agents API untuk penggunaan enterprise. Perusahaan ini juga meluncurkan Mistral Code, klien AI coding untuk bersaing dengan Copilot dan Cursor.
Pendiri Mistral AI
Mistral AI didirikan oleh tiga tokoh yang sebelumnya bekerja di perusahaan teknologi besar: CEO Arthur Mensch (mantan DeepMind), CTO Timothée Lacroix, dan Chief Scientist Guillaume Lample (keduanya eks-Meta). Selain itu, perusahaan didukung oleh penasihat seperti Jean-Charles Samuelian-Werve dan Charles Gorintin dari startup Alan, serta mantan Menteri Digital Prancis, Cédric O.
Model Bisnis dan Sumber Pendapatan Mistral AI
Mistral AI mengadopsi pendekatan terbuka terhadap AI, tetapi tidak semua modelnya bersifat open source. Model seperti Devstral disediakan secara gratis dengan lisensi terbuka, sementara model premiumnya dijual melalui API berbayar dan lisensi enterprise. Pada Februari 2025, perusahaan memperkenalkan paket berbayar Le Chat Pro seharga 200 ribu rupiah per bulan.
Selain itu, pendapatan juga diperoleh dari kerja sama strategis dengan institusi dan perusahaan besar, meskipun total pendapatan perusahaan hingga kini dilaporkan masih berada di kisaran delapan digit USD.
Kemitraan Strategis Mistral AI
Dukungan ekosistem menjadi salah satu kunci pertumbuhan pesat Mistral. Perusahaan ini secara aktif menjalin kemitraan dengan berbagai sektor strategis, mulai dari teknologi, pemerintahan, hingga militer, guna memperkuat penetrasi pasarnya.
Sejumlah kerja sama penting yang telah dilakukan Mistral AI antara lain:
- Investasi dan distribusi model melalui Azure oleh Microsoft senilai €15 juta.
- Akses Le Chat ke arsip teks AFP sejak 1983.
- Kolaborasi dengan angkatan bersenjata Prancis, agensi pekerjaan nasional, dan perusahaan seperti CMA, Orange, IBM, Stellantis, dan Helsing.
- Proyek AI Campus di Paris bersama MGX, NVIDIA, dan Bpifrance.
- Platform Mistral Compute, diluncurkan 2026 untuk AI di Eropa menggunakan prosesor Nvidia.
- Inisiatif AI for Citizens untuk mendorong adopsi AI oleh sektor publik.
Sikap terhadap Regulasi dan Rencana Masa Depan
CEO Arthur Mensch menjadi salah satu penandatangan surat terbuka kepada Komisi Eropa untuk menunda penerapan penuh AI Act selama dua tahun. Meskipun demikian, Komisi tetap berpegang pada jadwal yang telah ditetapkan.
Terkait rencana keluar, Mensch menyatakan pada Januari 2025 bahwa Mistral AI tidak akan dijual dan IPO adalah target utama perusahaan. Mengingat besarnya modal yang telah dihimpun, langkah IPO dinilai sebagai jalur paling realistis untuk memenuhi ekspektasi investor dan menjaga kedaulatan teknologi di Eropa.
Kesimpulan
Mistral AI berkembang pesat menjadi pemain utama di sektor AI global dengan pendekatan terbuka dan inovatif. Melalui lini produk yang luas, dukungan dari tokoh teknologi ternama, serta kemitraan strategis yang kuat, perusahaan ini menunjukkan ambisi besar untuk menjadi pusat kekuatan AI di Eropa. Meski masih menghadapi tantangan dari dominasi perusahaan-perusahaan AS, Mistral AI tampil sebagai simbol kebangkitan ekosistem AI independen di benua Eropa.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.
