Blog

Netskope Siap Melantai di Bursa Saham Tahun Ini

Sektor keamanan siber dikenal sebagai salah satu bidang paling penting dalam ekosistem teknologi modern. Namun, meskipun permintaan terhadap layanan ini terus meningkat, hanya sedikit perusahaan rintisan di bidang keamanan siber yang berani mengambil jalur penawaran umum perdana (IPO). Sebagian besar lebih memilih jalur akuisisi oleh perusahaan teknologi besar. Dalam beberapa tahun terakhir, hanya segelintir nama yang berhasil masuk ke pasar publik, seperti SentinelOne pada 2021 dan Rubrik pada 2023. Kini, Netskope diperkirakan akan menambah daftar tersebut.

Netskope Menuju Bursa

Netskope, yang berdiri sejak 2012, menjadi salah satu pemain penting dalam bidang keamanan siber berbasis cloud. Perusahaan ini dikenal sebagai penyedia Secure Access Service Edge (SASE), sebuah kategori yang membantu perusahaan mengamankan infrastruktur berbasis awan. Produk utama Netskope mencakup secure web gateways, firewall as a service, hingga sistem keamanan untuk aplikasi cloud. Dalam arena persaingan, perusahaan ini berhadapan langsung dengan nama besar seperti Zscaler dan Palo Alto Networks.

Langkah Netskope menuju IPO tidak terlepas dari dukungan investor besar. Lightspeed Venture Partners, yang sebelumnya juga mendukung Rubrik, menjadi pemegang saham awal sekaligus investor terbesar Netskope. Dalam dokumen S1 terbaru, Lightspeed tercatat memiliki 19,3% saham. Investor besar lainnya adalah ICONIQ Growth dengan 19,2% saham, serta Accel dengan hampir 9%.

Potensi Valuasi Netskope

Netskope menargetkan harga penawaran saham antara 15 hingga 17 dolar AS per lembar. Jika perusahaan berhasil mencapai batas atas dari kisaran tersebut, valuasi Netskope diproyeksikan mencapai 6,5 miliar dolar AS. Nilai ini masih di bawah valuasi privat terakhir mereka, yakni 7,5 miliar dolar AS pada 2021 saat menerima pendanaan Seri H senilai 300 juta dolar AS dari ICONIQ Growth.

Selain itu, Netskope juga sempat mengambil pendanaan tambahan melalui surat utang konversi senilai 401 juta dolar AS pada 2023. Namun, suntikan modal besar ini belum cukup membawa perusahaan menuju profitabilitas. Dalam laporan keuangan paruh pertama tahun ini, pendapatan Netskope tercatat tumbuh dari 251,3 juta dolar AS menjadi 328,5 juta dolar AS. Meski kerugian bersih berhasil dipersempit dari 206,7 juta dolar AS menjadi 169,5 juta dolar AS, perusahaan masih mencatatkan rugi.

Dukungan dan Tantangan Investor Netskope

Bagi Lightspeed Venture Partners, kesuksesan IPO Netskope bisa menjadi pencapaian penting setelah keberhasilan mereka bersama Rubrik. Pada saat Rubrik melantai di bursa dengan valuasi 6,6 miliar dolar AS, Lightspeed memegang hampir 24% saham. Jika skenario serupa terjadi pada Netskope, keuntungan besar juga berpotensi kembali diraih.

Namun, IPO Netskope tetap dihadapkan pada tantangan besar. Banyak perusahaan rintisan yang memilih menunda IPO karena kondisi pasar yang fluktuatif, terutama di sektor teknologi. Beberapa perusahaan bahkan memilih melepas ambisi ke publik, seperti Wiz yang akhirnya dijual ke Google awal tahun ini. Fenomena ini menunjukkan bahwa meski minat investor terhadap keamanan siber tinggi, jalur IPO bukanlah pilihan mudah.

Posisi Netskope di Pasar dan Persaingan

Dengan statusnya sebagai penyedia SASE, Netskope memiliki posisi strategis di tengah pergeseran perusahaan global menuju infrastruktur cloud. Layanan seperti secure web gateways dan firewall as a service semakin dibutuhkan karena ancaman serangan siber yang terus meningkat. Namun, di sisi lain, Netskope harus bersaing dengan pemain lama yang sudah lebih mapan dan lebih dulu meraih keuntungan.

Persaingan dengan Zscaler dan Palo Alto Networks menuntut Netskope untuk terus berinovasi dan menjaga efisiensi operasional. Tanpa profitabilitas, perusahaan berisiko menghadapi skeptisisme investor publik yang kini lebih berhati-hati terhadap valuasi tinggi tanpa dasar keuntungan nyata.

Tren IPO Teknologi

IPO Netskope juga menjadi bagian dari tren baru di sektor teknologi. Beberapa perusahaan rintisan besar, seperti Chime dan Hinge Health, memutuskan untuk melantai dengan valuasi lebih rendah dibanding penilaian privat terakhir. Namun, ada pula perusahaan seperti Figma dan Circle yang justru berhasil mencatatkan lonjakan nilai pada hari pertama perdagangan. Fenomena ini memperlihatkan bahwa pasar publik masih terbuka bagi perusahaan dengan model bisnis yang jelas dan prospek pertumbuhan kuat.

Kesimpulan

Rencana IPO Netskope menandai momen penting dalam industri keamanan siber yang jarang menyaksikan perusahaan rintisan masuk ke pasar publik. Dengan dukungan investor besar seperti Lightspeed, ICONIQ Growth, dan Accel, Netskope berpotensi menarik minat pasar. Namun, kerugian yang masih dicatatkan dan persaingan ketat menjadi tantangan utama. Keberhasilan atau kegagalan Netskope di bursa akan menjadi tolok ukur penting, tidak hanya bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga bagi masa depan IPO sektor keamanan siber yang hingga kini masih jarang terjadi.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

xAI Elon Musk Siap Rilis Game Pertama yang Sepenuhnya Dibuat oleh AI: Era Baru Kreativitas Digital Dimulai

alya 08/10/2025

Elon Musk kembali mengguncang dunia teknologi. Setelah menciptakan gebrakan besar melalui Tesla, SpaceX, dan Neuralink, kini giliran xAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) miliknya, yang siap…

Volkswagen Gandeng Xpeng: Era Baru Mobil Listrik China dengan Teknologi Autopilot AI XNGP

alya 08/10/2025

Raksasa otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW), resmi mengumumkan langkah strategis terbarunya di pasar mobil listrik…

Visa K China untuk Pekerja Teknologi Global Tuai Kontroversi: Antara Ambisi Inovasi dan Ketakutan Lokal

alya 08/10/2025

Pemerintah China kembali menjadi sorotan dunia setelah meluncurkan skema visa baru bernama “Visa K”, yang…

Startup AI DualEntry Kantongi Pendanaan US$90 Juta: Revolusi Otomasi ERP untuk Bisnis Menengah Dimulai

alya 08/10/2025

Gelombang inovasi kecerdasan buatan (AI) kembali mengguncang dunia startup global. Kali ini datang dari DualEntry,…

Sam Altman Gelar Pertemuan Rahasia dengan TSMC & Foxconn: Langkah Besar OpenAI Menuju Era Chip AI Mandiri

alya 08/10/2025

Dalam perkembangan terbaru yang mengguncang dunia teknologi, CEO OpenAI, Sam Altman, dilaporkan telah mengadakan pertemuan…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!