Nothing CMF Watch 3 Pro Smartwatch Terjangkau dengan GPS
Sub-merek CMF dari Nothing kembali hadir memperbarui lini smartwatch terjangkau mereka dengan merilis Nothing CMF Watch 3 Pro, sebuah perangkat wearable dengan fitur pelacakan kebugaran yang makin canggih, layar lebih luas, dan daya tahan baterai lebih lama. Namun, peningkatan ini datang dengan satu kompromi besar: hilangnya opsi bezel yang dapat diganti seperti pada generasi sebelumnya.
Dengan harga rilis global sebesar satu juta setengah rupiah (dan diskon awal menjadi satu jutaan saja), Watch 3 Pro menjadi salah satu alternatif smartwatch entry-level yang menghadirkan fitur premium tanpa membuat dompet bolong.
Nothing CMF Watch 3 Pro, Layar Lebih Besar
CMF Watch 3 Pro hadir dengan layar OLED berukuran 1,43 inci, sedikit lebih besar dari pendahulunya yang hanya 1,32 inci. Peningkatan ini memberikan rasio layar-ke-bodi yang lebih lega hingga 10%, membuat tampilan visual terasa lebih luas dan nyaman dipandang. Kualitas panel OLED juga memastikan reproduksi warna tetap tajam dan terang meskipun digunakan di luar ruangan.
Secara desain, Watch 3 Pro kini tampil lebih minimalis dengan tiga pilihan warna: dark gray, light gray, dan orange. Namun, berbeda dari Watch Pro 2, versi terbaru ini tidak lagi menyertakan bezel yang dapat ditukar. Meskipun mengurangi opsi personalisasi visual, pendekatan ini tampaknya diambil untuk menyederhanakan estetika dan menekan elemen desain yang tidak terlalu fungsional.
Fitur Kebugaran dan Kesehatan Nothing CMF Watch 3 Pro Ditingkatkan
Fokus utama dari pembaruan CMF Watch 3 Pro terletak pada sisi kebugaran dan kesehatan, menjadikannya perangkat yang lebih fungsional untuk gaya hidup aktif. Dibanding generasi sebelumnya, pembaruan kali ini membawa peningkatan signifikan baik dari segi jumlah fitur maupun akurasi teknologinya. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang ditawarkan:
- 131 mode olahraga, memberikan variasi lengkap untuk berbagai jenis aktivitas fisik, mulai dari olahraga ringan seperti yoga hingga latihan intens seperti HIIT dan lari maraton. Ini memungkinkan pengguna menyesuaikan pelatihan mereka sesuai kebutuhan spesifik dan rutinitas harian.
- Sensor detak jantung empat kanal terbaru, dirancang untuk mengukur detak jantung dengan lebih presisi, bahkan selama aktivitas fisik berat atau dalam kondisi tubuh yang tidak stabil. Sensor ini juga membantu memberikan data yang lebih konsisten untuk pelacakan kesehatan jangka panjang.
- AI-powered coaching dan post-workout summaries, yang menawarkan panduan latihan berbasis data dan insight kesehatan secara personal. Teknologi ini dapat membuat rencana latihan lari yang disesuaikan dengan kemampuan pengguna dan memberikan evaluasi setelah sesi olahraga selesai.
- Dual-band GPS generasi terbaru, yang diklaim oleh Nothing sebagai “loncatan besar” dalam hal stabilitas sinyal dan ketepatan pelacakan. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang gemar berlari atau bersepeda di area terbuka, karena mampu memberikan rute yang akurat bahkan di area dengan gangguan sinyal seperti hutan atau gedung tinggi.
Dengan pembaruan ini, CMF Watch 3 Pro tidak hanya menjadi alat pemantau aktivitas, tapi juga bisa berperan sebagai asisten kebugaran cerdas yang mendampingi pengguna dalam mencapai tujuan fisik dan kesehatan mereka secara lebih terarah.
Nothing CMF Watch 3 Pro dengan Baterai Tahan Lama
Nothing mencatat bahwa Watch 3 Pro mampu bertahan hingga 13 hari dalam penggunaan normal, meningkat dua hari dari model sebelumnya. Dalam skenario pelacakan intensif, daya tahannya turun menjadi 11 hari, atau sekitar 4,5 hari jika fitur always-on display diaktifkan. Pengisian dayanya juga tergolong efisien, yaitu sekitar 99 menit hingga penuh.
Untuk pengelolaan perangkat, pengguna kini menggunakan aplikasi Nothing X, yang hadir dengan antarmuka baru dan mendukung integrasi dengan Strava, Apple Health, dan Google Health Connect. Model-model terdahulu seperti CMF Watch Pro dan Watch Pro 2 juga akan migrasi ke aplikasi ini dalam waktu dekat.
Tantangan dan Kekhawatiran
Meski Watch 3 Pro membawa banyak perbaikan teknis, hilangnya bezel swappable membuat perangkat ini terasa lebih “biasa” secara tampilan. Padahal, fitur tersebut sempat menjadi pembeda yang menyenangkan bagi pengguna yang menyukai sentuhan personal.
Selain itu, penamaan produk yang tidak konsisten, dari “Watch Pro 2” ke “Watch 3 Pro” menyebabkan kebingungan kecil, apalagi ketika strategi yang sama juga terlihat pada produk audio CMF seperti Buds Pro 2 dan Buds 2 Plus.
Kesimpulan
Dengan harga terjangkau dan fitur yang semakin lengkap, Nothing CMF Watch 3 Pro adalah pilihan menarik bagi pengguna yang mencari smartwatch fungsional tanpa harus merogoh kocek dalam. Pembaruan seperti AI coaching, GPS dual-band, dan peningkatan daya tahan baterai menempatkannya satu tingkat lebih unggul dari para pesaing di kelas harga yang sama.
Namun, untuk pengguna yang memprioritaskan estetika dan personalisasi, absennya bezel yang dapat diganti mungkin jadi nilai minus. Terlepas dari itu, Watch 3 Pro tetap menunjukkan bahwa Nothing serius dalam membangun ekosistem wearable yang lebih matang dan terintegrasi.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.
