OnePlus Rilis 5 Produk Baru, Ini Spesifikasi dan Harganya
OnePlus resmi memperkenalkan lima perangkat terbaru pada Juli 2025, memperluas ekosistem midrange dengan kombinasi smartwatch, earbuds, ponsel, hingga tablet. Peluncuran ini menandai langkah OnePlus untuk tetap kompetitif di Eropa, India, dan sebagian pasar Amerika Serikat, dengan varian yang menyesuaikan kebutuhan konsumen di tiap wilayah.
Meski tidak semua produk masuk ke pasar global secara serentak, strategi perilisan bertahap ini diharapkan menjaga eksklusivitas sekaligus memperluas penetrasi brand. Dari wearable lebih ringkas, earbuds audio detail, ponsel midrange bertenaga, sampai tablet ringan, lini baru OnePlus menyorot tren gaya hidup mobile dengan fitur fungsional dan harga yang masih terjangkau.
OnePlus Watch 3 43mm: Desain Lebih Ringkas, Baterai Lebih Singkat
OnePlus Watch 3 versi 43mm menjadi pembaruan menarik untuk pasar wearable. Versi baru ini merupakan varian lebih kecil dari Watch 3 47mm sebelumnya, menanggapi masukan desain agar lebih nyaman di pergelangan tangan. Dimensi lebih ringkas menjadikan jam ini 7% lebih tipis dan 28% lebih ringan, dengan desain tombol putar yang kini lebih simpel.
Pengorbanan ukuran berpengaruh pada daya tahan baterai. Watch 3 43mm diklaim memiliki masa pakai sekitar 60 jam (pengaturan standar), setengah dari 120 jam di model besar. Layarnya juga turun menjadi 1.000 nits (dari 2.200 nits). Smartwatch ini tetap menjalankan Wear OS dengan prosesor Snapdragon W5 Gen 1 dan co-processor hemat daya.
Fitur baru meliputi pemantauan siklus reproduksi, serta skor “Wellness” dengan barometer yang membaca tingkat kelelahan dan menampilkannya melalui emoji. Harga resmi Watch 3 43mm ditetapkan USD 299,99 (sekitar Rp4,9 juta). Penjualan sudah dibuka di situs OnePlus dan akan tersedia di Amazon dan Best Buy pada Agustus 2025. Pasar Eropa mematok harga sekitar €299 atau £269.
OnePlus Buds 4: Earbuds Ringkas dengan Hi-Res dan Spatial Audio
OnePlus Buds 4 memperluas lini audio terjangkau. Earbuds nirkabel ini mendukung Hi-Res Audio dan spatial audio berkat konfigurasi driver ganda 11mm dan 6mm di setiap sisi. Desain panel sentuh sedikit cekung memudahkan navigasi kontrol gerakan.
Dipasarkan dalam pilihan warna hijau atau abu-abu, Buds 4 dibanderol USD 129,99 (sekitar Rp2,1 juta) di AS, dan €119 / £119 di Eropa. Ketersediaan di Indonesia belum diumumkan, namun melihat perilisan Buds seri sebelumnya, kemungkinan akan masuk pasar lokal di semester akhir 2025.
OnePlus Nord 5: Ponsel Midrange dengan Fitur Gaming
Ponsel Nord 5 menjadi sorotan peluncuran, meski tidak tersedia untuk pasar Amerika Serikat. Smartphone ini ditenagai Snapdragon 8S Gen 3, layar OLED 6,83 inci dengan refresh rate 144Hz, menonjolkan pengalaman gaming di kelas menengah. Menariknya, kamera depan 50MP diklaim lebih mumpuni dibanding rata-rata ponsel selfie sekelasnya.
Nord 5 memiliki desain ramping dan ringan meskipun dimensinya besar. Tombol khas Alert Slider diganti dengan tombol Plus Key, yang dapat diprogram untuk fitur berbasis AI. Perangkat ini dipasarkan di Eropa mulai €449 / £399 (sekitar Rp7,9 juta) dan di India pada kuartal ketiga 2025.
OnePlus Nord CE 5: Versi Lebih Terjangkau dari Nord 5
Satu tingkat di bawah Nord 5, OnePlus Nord CE 5 menawarkan spesifikasi disesuaikan. Menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8350 Apex, layar sedikit lebih kecil di 6,77 inci dengan resolusi dan refresh rate lebih rendah.
Kapasitas baterai tetap 5.200mAh dengan dukungan pengisian cepat 80W. Perangkat ini dirilis di Eropa dengan harga €349 / £299 (sekitar Rp6,1 juta). Kendati fiturnya lebih terbatas, Nord CE 5 tetap membawa janji pembaruan OS hingga empat tahun.
OnePlus Pad Lite: Tablet Ringan untuk Kebutuhan Dasar
Tablet OnePlus Pad Lite melengkapi deretan peluncuran sebagai opsi tablet terjangkau. Layar 11 inci beresolusi 2K mendukung refresh rate 90Hz. Kapasitas baterai 9.340mAh cukup untuk penggunaan harian.
Fitur kamera belakang masih mengusung desain lingkaran yang mirip generasi Pad sebelumnya. Harga di Eropa dibuka di angka €229 / £199 (sekitar Rp4 juta). Varian dengan RAM lebih besar, penyimpanan dua kali lipat, dan dukungan LTE hanya memerlukan tambahan €30 atau sekitar 500 ribu rupiah, menjadikannya opsi hemat untuk pengguna kasual.
Kesimpulan
Rangkaian perangkat baru ini menunjukkan strategi OnePlus mempertahankan keseimbangan antara desain elegan, fitur fungsional, dan harga yang kompetitif. Meski belum semua produk tersedia secara global, beberapa di antaranya dipastikan mulai masuk pasar utama, termasuk Amerika Serikat dan Eropa, pada paruh kedua 2025.
Untuk pasar Indonesia, lini wearable dan audio OnePlus biasanya menyusul dalam pola rilis global beberapa bulan setelah debut. Spesifikasi ringkas, variasi harga, dan fitur yang mendukung gaya hidup mobile tetap menjadi daya tarik OnePlus di segmen menengah.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.
