Blog

OpenMind Kenalkan OM1, Sistem Operasi untuk Robot Humanoid

Perkembangan teknologi robotika tidak hanya melaju di sisi perangkat keras, tetapi juga pada sistem pendukung yang mengatur bagaimana mesin ini berpikir dan berinteraksi. Salah satu terobosan datang dari perusahaan rintisan asal Silicon Valley, OpenMind, yang memperkenalkan OM1, sistem operasi yang dirancang khusus untuk robot humanoid. 

Alih-alih membuat perangkat keras robot, OpenMind berfokus pada lapisan perangkat lunak yang memungkinkan robot bekerja lebih adaptif dan kolaboratif dengan manusia dan sesamanya.

OM1 dirancang untuk menjadi fondasi yang fleksibel bagi berbagai jenis robot humanoid, memungkinkan integrasi sensor, aktuator, dan modul kecerdasan buatan dari berbagai produsen. Sistem ini mendukung pembelajaran berkelanjutan, sehingga robot dapat menyesuaikan perilaku berdasarkan pengalaman dan konteks lingkungan secara real-time. 

Dengan pendekatan open platform, OpenMind berharap ekosistem robotika dapat tumbuh lebih cepat melalui kolaborasi antar pengembang dan perusahaan, mempercepat adopsi robot dalam berbagai sektor seperti layanan publik, perawatan lansia, dan pendidikan.

Apa Itu OM1?

OpenMind menggambarkan OM1 sebagai “Android untuk robotik”, sebuah sistem operasi yang bersifat terbuka (open-source) dan tidak bergantung pada jenis perangkat keras tertentu (hardware agnostic). Dengan pendekatan ini, berbagai produsen robot humanoid dapat mengintegrasikan OM1 tanpa terikat pada satu ekosistem tertentu.

Jan Liphardt, profesor dari Stanford sekaligus pendiri OpenMind, menjelaskan bahwa kehadiran robot bukan hal baru. Namun, kebutuhan akan interaksi mesin-manusia yang lebih kompleks, seperti penggunaan robot di lingkungan domestik, menuntut sistem yang dapat berpikir dan beradaptasi secara lebih “manusiawi”.

FABRIC Jadi Jembatan Komunikasi antar Robot

Sebagai bagian dari pengembangan ekosistemnya yang berfokus pada interoperabilitas dan kolaborasi antarrobot, OpenMind juga memperkenalkan FABRIC, sebuah protokol baru yang memungkinkan robot:

  • Memverifikasi identitas satu sama lain
  • Berbagi konteks situasi dan informasi
  • Melakukan pertukaran data secara real time

Protokol ini menjadi landasan penting untuk membangun kolaborasi antar robot. Tidak seperti manusia yang membutuhkan waktu untuk belajar, robot memiliki potensi untuk menyerap dan membagikan informasi secara instan. Dengan FABRIC, robot bisa saling berbagi “pengalaman belajar” tanpa perlu pelatihan manual.

Salah satu contoh penggunaan adalah pertukaran data bahasa. Jika satu robot menguasai suatu bahasa, maka pengetahuannya bisa langsung dibagikan ke robot lain. Ini membuka kemungkinan interaksi yang lebih luas dan cepat dengan berbagai pengguna manusia dari latar belakang budaya yang berbeda.

Pendekatan Iteratif dengan OM1

OpenMind berencana untuk mulai menguji langsung implementasi OM1 dengan meluncurkan 10 unit robot berkaki empat (robotic dog) pertama pada September 2025. Uji coba ini menjadi bagian dari strategi iteratif yang diusung perusahaan, teknologi ini didorong untuk langsung digunakan agar bisa dievaluasi berdasarkan umpan balik dari pengguna.

Jan Liphardt menyebutkan bahwa daftar masukan dari para pengguna akan menjadi bahan utama untuk perbaikan. Setiap ketidakpuasan atau kebutuhan baru akan direspons dengan iterasi cepat untuk menyempurnakan sistem yang ada.

Dukungan Pendanaan OM1

Untuk mendukung pengembangan ini, OpenMind telah mengamankan pendanaan sebesar $20 juta. Pendanaan ini dipimpin oleh Pantera Capital dan diikuti oleh investor strategis lainnya seperti Ribbit, Coinbase Ventures, dan Pebblebed. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jangkauan sistem OM1, termasuk ekspansi ke penggunaan domestik yang lebih luas.

Fokus perusahaan saat ini adalah memperbanyak uji coba dan penggunaan robot secara langsung di lingkungan nyata. Tujuannya adalah mengidentifikasi skenario paling relevan di mana kemampuan robot dapat memberi kontribusi paling besar dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Kesimpulan

Langkah OpenMind menandai pergeseran penting dalam lanskap robotika, dari fokus pada bentuk fisik menjadi pematangan kecerdasan perangkat lunak yang mendukungnya. Dengan OM1 dan FABRIC, OpenMind membangun fondasi bagi masa depan robot yang lebih adaptif, kolaboratif, dan mudah diintegrasikan ke kehidupan manusia. Pendekatan terbuka dan iteratif mereka membuka peluang besar untuk mempercepat integrasi robot humanoid ke berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga lingkungan kerja.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Honor Magic 8 Pro: Smartphone AI “Otomatis Berevolusi” dengan Tombol AI Khusus yang Ubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi

alya 21/10/2025

Jakarta, Oktober 2025  Dunia smartphone kembali diguncang oleh gebrakan terbaru dari Honor, yang resmi meluncurkan perangkat flagship terbarunya Honor Magic 8 Pro, di mana kecerdasan…

Putra Mahkota Dubai Luncurkan Platform AI & Program Startup: Langkah Ambisius Menuju Ekonomi Digital Terpadu

alya 21/10/2025

Dubai, Oktober 2025 Dalam langkah strategis yang memperkuat posisinya sebagai pusat teknologi global, Putra Mahkota…

CEO NVIDIA Jensen Huang Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan: Bahas Masa Depan AI, Robotika, dan Kendaraan Otonom Bersama Raksasa Teknologi Asia

alya 21/10/2025

Seoul, Korea Selatan Oktober 2025 CEO NVIDIA, Jensen Huang, dikonfirmasi akan menghadiri KTT APEC CEO…

Alibaba Cloud Resmikan Data Center Kedua di Dubai: Perkuat Ekosistem Cloud & AI di Timur Tengah

alya 20/10/2025

Dubai, Oktober 2025 Alibaba Cloud, divisi komputasi awan dari raksasa teknologi Tiongkok Alibaba Group, secara…

Bayangan Gelap Revolusi AI: Ketika Kecerdasan Buatan Menciptakan Kelas Sosial Baru di Dunia Digital

alya 19/10/2025

Di tengah gempita revolusi teknologi dan kecerdasan buatan (AI), muncul satu kekhawatiran mendalam yang diangkat…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!