Blog

Palabra AI Atasi Kendala Bahasa dengan Terjemahan Suara

Startup Palabra AI menarik perhatian dunia teknologi dengan pendekatan baru dalam terjemahan suara berbasis kecerdasan buatan. Perusahaan ini baru saja mendapatkan pendanaan awal senilai $8,4 juta yang dipimpin oleh Alexis Ohanian, co-founder Reddit, melalui firma ventura Seven Seven Six. Dukungan ini menandakan keyakinan investor bahwa Palabra mampu menghadirkan solusi yang lebih mulus dan cepat dalam menerjemahkan bahasa secara real-time.

Palabra AI memfokuskan pengembangan teknologinya pada kemampuan untuk mengatasi hambatan komunikasi lintas bahasa, terutama dalam percakapan langsung. Dengan memanfaatkan model AI canggih, sistem yang mereka kembangkan diklaim mampu menghasilkan terjemahan suara dengan jeda yang lebih singkat, serta menjaga nuansa emosional dari pembicara. Hal ini dinilai menjadi nilai tambah penting dibandingkan layanan terjemahan konvensional yang sering kali terdengar kaku atau kehilangan konteks.

Tantangan Terjemahan Suara

Selama ini, model bahasa besar atau large language models (LLM) cukup efektif dalam menerjemahkan teks. Namun, penerjemahan suara lebih rumit karena tidak hanya memerlukan akurasi bahasa, tetapi juga kecepatan dalam merespons percakapan. Menurut Ohanian, terjemahan suara membutuhkan perpindahan bahasa secara real-time sekaligus menjaga kualitas suara agar terdengar alami.

Banyak upaya sebelumnya menggabungkan teknologi speech-to-text dan text-to-speech. Hasilnya sering kali menghasilkan jeda waktu yang panjang sehingga pengalaman terasa tidak real-time. Palabra mencoba memecahkan masalah ini dengan mengurangi jeda atau latency hingga 800 milidetik, menjadikan terjemahan terasa hampir seketika.

Palabara AI

Palabra didirikan pada 2023 oleh Artem Kukharenko dan Alexander Kabakov. Kukharenko, mantan insinyur pembelajaran mesin di Samsung, memiliki pengalaman hidup sebagai digital nomad di berbagai negara. Kendala bahasa yang ia alami sehari-hari mendorongnya menciptakan solusi praktis berbasis kecerdasan buatan.

Untuk mendukung kinerjanya, Palabra membangun pipeline data khusus yang memungkinkan penambahan bahasa baru hanya dalam hitungan minggu. Di akhir proses, perusahaan juga melibatkan penerjemah manusia untuk memverifikasi kualitas hasil terjemahan. Sistem ini dirancang agar tetap efektif bahkan dalam situasi sulit, seperti lingkungan bising atau percakapan yang terputus-putus.

Cara Kerja Palabra AI

Palabra AI menghadirkan produk untuk konsumen umum maupun perusahaan, dengan menekankan fleksibilitas serta kemudahan integrasi dalam berbagai platform komunikasi. Pendekatan ini memungkinkan teknologi yang mereka kembangkan dapat digunakan dalam skenario yang beragam, mulai dari kebutuhan personal hingga keperluan bisnis skala besar. 

Dengan demikian, Palabra tidak hanya berperan sebagai alat penerjemah, tetapi juga sebagai solusi strategis yang dapat meningkatkan efisiensi interaksi lintas bahasa. Beberapa fitur utama yang ditawarkan:

  • Aplikasi desktop untuk Mac dan Windows yang terhubung dengan layanan panggilan video populer seperti Google Meet, Zoom, Discord, Slack, dan Microsoft Teams.
  • Dukungan lebih dari 30 bahasa, memungkinkan pengguna mendengarkan lawan bicara dalam bahasa pilihan masing-masing.
  • Layanan berlangganan, dengan 30 menit gratis setiap bulan, atau paket berbayar mulai dari $25 per bulan untuk 60 menit terjemahan.
  • Integrasi API dan SDK, memungkinkan perusahaan memasukkan teknologi Palabra ke produk mereka.

Saat ini, teknologi Palabra sudah digunakan oleh platform video seperti Agora untuk siaran multibahasa, serta penyedia layanan bahasa seperti GIS Group yang mengombinasikannya dengan penerjemah manusia. Perusahaan juga bekerja sama dengan penyelenggara acara yang membutuhkan layanan siaran multibahasa secara langsung.

Ekspansi dan Arah Baru Palabra AI

Palabra berencana memperluas jangkauan produknya dengan menghadirkan layanan yang dapat mencakup lebih banyak bahasa, wilayah, serta berbagai kebutuhan pengguna, baik individu maupun perusahaan di skala global. Di situs resmi, perusahaan menyebut akan menambahkan fitur terjemahan langsung pada platform konten seperti YouTube, Netflix, Twitch, dan Vimeo. Langkah ini menunjukkan ambisi untuk masuk ke ranah hiburan dan konten digital, selain komunikasi bisnis.

Selain itu, Palabra tengah mengembangkan model prediksi streaming untuk memangkas jeda lebih jauh. Perusahaan juga menargetkan dukungan terjemahan untuk lebih dari 10.000 aliran audio secara bersamaan, yang dapat membuka peluang baru untuk penyiaran acara berskala besar.

Persaingan di Pasar Terjemahan AI

Industri terjemahan berbasis AI semakin ramai dengan kehadiran berbagai pemain baru. Dari sisi konsumen, startup seperti EzDubs mengembangkan aplikasi untuk percakapan langsung. Sementara itu, raksasa teknologi seperti Google juga telah meluncurkan fitur terjemahan real-time pada Google Meet.

Di segmen bisnis, perusahaan seperti Camb.AI dari Dubai sedang membangun teknologi serupa untuk menyiarkan acara dalam banyak bahasa. Kehadiran para pesaing ini menandakan bahwa Palabra harus terus berinovasi agar tetap unggul, baik dalam kecepatan maupun kualitas terjemahan.

Dukungan Investor untuk Palabra AI

Pendanaan terbaru Palabra tidak hanya datang dari Seven Seven Six, tetapi juga didukung sejumlah nama besar lain. Creator Ventures, co-founder Instacart Max Mullen, mantan partner a16z Anne Lee Skates, serta mantan Head of Product DeepMind Mehdi Ghissassi turut berpartisipasi. Investor individu lain seperti Namat Bahram juga ikut serta.

Menurut Ohanian, keputusan berinvestasi pada Palabra didorong oleh kombinasi antara kualitas riset tim, eksekusi produk, serta hasil terjemahan yang halus dan alami. Faktor-faktor ini dianggap menjadi pembeda utama Palabra dibandingkan kompetitor lain di bidang serupa.

Kesimpulan

Palabra AI hadir dengan misi menghadirkan terjemahan suara real-time yang lebih cepat, alami, dan bisa diakses luas. Dengan mengurangi jeda waktu hingga 800 milidetik dan mengombinasikan kecerdasan buatan dengan validasi manusia, startup ini berhasil menciptakan solusi yang praktis dan dapat digunakan di berbagai konteks.

Dukungan pendanaan besar serta rencana ekspansi ke platform hiburan dan skala siaran masif menunjukkan bahwa Palabra tengah memposisikan diri sebagai pemain penting dalam industri penerjemahan berbasis AI. Di tengah persaingan ketat, inovasi dalam mengurangi latensi dan memperluas dukungan bahasa akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan ini ke depan.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Terobosan MIT: Alat AI Baru Otomatiskan Annotasi Citra Medis, Mempercepat Inovasi Klinis

alya 30/09/2025

Cambridge, 2025 – Institut Teknologi Massachusetts (MIT) kembali menghadirkan gebrakan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan meluncurkan sebuah alat AI revolusioner yang dirancang untuk…

Teknologi AI & Regulasi di Indonesia: Harmonisasi Perpres AI Segera Dilakukan untuk Masa Depan Digital yang Aman

alya 30/09/2025

Jakarta, 2025 Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam beberapa tahun terakhir telah membawa…

PBB Bahas AI dalam Sidang Keamanan Global: Menimbang Antara Peluang dan Risiko

alya 30/09/2025

New York, 2025 Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kembali menjadi sorotan utama dunia internasional. Dalam sidang…

Ledakan Investasi Infrastruktur AI: Triliunan Rupiah Digelontorkan, Tapi Kapan Baliknya?

alya 30/09/2025

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) saat ini menjadi “bintang utama” dalam dunia teknologi global. Hampir setiap…

Gemini Robotics 1.5: Terobosan DeepMind yang Membuat Robot Mampu “Berpikir” Sebelum Bertindak

alya 30/09/2025

Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin hari semakin mengagumkan. Setelah model bahasa besar (large language…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!